18. Domino Game

37 26 0
                                    

Swwuusshh..

Krieet..klek!

Diego menutup jendela yang terbuka, sekarang angin dingin sudah tidak masuk ke dalam seperti tadi...

Malam sudah menunjukkan pukul 9 malam dan mereka masih terjebak di dalam ruangan mall mengerikan penuh zombie ini, mau tak mau mereka harus bermalam di sini.

"Oke jadi gimana kalau kita daripada gabut mending introgasi anak baru ini aja Go!?" Ujar Daniel kepada Diego yang mendekat sambil menunjuk kan jari nya ke arah Dirgan yang sedang duduk di depan nya "nggak sopan banget sih, nunjuk-nunjuk orang pakai telunjuk gitu.." sahut Dirgan.

*Udah gak ada malu-malu nya lagi dia, udah berjam-jam di sini soalnya :)

"Iya nih kuda nil kebiasaan Gan, jadi nggak usah di seriusin kalau sama dia takut nya malah jadi stress ntar.." ujar Diego duduk sambil memainkan permainan domino yang di mainkan oleh Dirgan dan Daniel.

" ujar Diego duduk sambil memainkan permainan domino yang di mainkan oleh Dirgan dan Daniel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tap..tap..

"Njirr.. kartu lu kagak abis-abis apa ha Gan!?, Perasaan tiap gue kasih langsung ketimpa punya elu mulu!!" Ujar Daniel kepada Dirgan yang emang sering beruntung jarang kalah.

Tap!

"Skat pasti lu pada kagak punya yang sama sekarang hahaha!!" Seru Diego yang berhasil menimpa angka 2/6 dengan 6/0 milik nya "hahah.. tidak semudah itu ferguso.." smirk Daniel sambil mengambil salah satu kartu nya dan menimpa 6/0 Diego.

Tap! (0/0)

"..." Dirgan dan Diego terhenyak.

"Dont play-play with me bos kyu~" balas Daniel mengibaskan tangan nya seperti kipas padahal tidak panas, Dirgan pun terbaring sedih "anjirr.. jangan kasih hukuman yang susah loh Daniel.." lesu Dirgan mengingatkan.

"Terserah ku lah, aku yang menang!!" Ujar Daniel tak mendengarkan "Njirr gue juga bakalan terjerat kena hukuman nih anjim!!" Seru Diego frustasi, pasal nya jika Daniel yang menghukum pasti dia jadi mem-babu.

"Yeaayy guee bakalaaan babuin sultan cookk!!" Teriak Daniel girang.

"Nyesel gue pernah jadi anak sultan.." batin Dirgan dan Diego.

Bugh!

"Hmph!?" Desak Daniel begitu muka nya terlempar bantal, siapa lagi kalau bukan Damian "berisik kau bocah, Anak-anak pada nonton noh!!" Kesal Damian menegur Daniel yang berisik.

"lu napa kaga tidur?" Tanya Daniel balik kepada Damian yang cuma duduk sambil makan roti selai coklat "nggak bisa tidur gara-gara kamu.." jawab Damian cuek "hih sok cool tapi ngomong nya pake aku kamu, jijik!!" Balas Daniel menjahili Damian.

"Apaan sih!?" Kesal Damian, Daniel cuma terkekeh "canda elah, serius amat dah.." sahut Daniel.

###

『Entering The Hell For Mission』ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang