Kini semua nya sudah bersiap dengan baretta dan pisau masing-masing, yah sesuai rencana mereka akan mencari orang lagi dan berburu gangster yang mengganggu para camp dan survivor.
Dicky dan Darius ternyata memiliki cara berpakaian yang simpel namun unik di mata, Darius hanya mengenakan kemeja putih dengan sweeter tambahan dan celana katun, sedangkan Dicky lebih memilih mengenakan kemeja dengan bentuk unik (punya Diego lah pasti) di tambahi bumbu bross yang manis.
Saking menarik nya sampai jiwa kedokteran sama kekokian nya hilang ya guys :)
"Eh kita nggak lagi ke pesta ya!!" Ujar Darian kepada 2 makhluk baru ngikut, ya masa perang pakai baju se-aesthetic itu, Emang boleh ya?
"Dih nggak papa lah, biar kalau mati di tengah jalan baju gue tetap aesthetic untuk seorang zombie.." ujar Dicky mengibaskan rambut nya yang berwarna pink cerah itu, Darian cuma menyerngit "sok estetok anjir!!" Timpal nya kesal.
"Nah gini dong berantem, kan dunia jadi rame.." celetuk Dionyz kepada Dicky dan Darian, namun tiba-tiba jadi ciut begitu di tatap side-eye sama Dicky dan Darian "diem gak lo!?" Ujar kedua manusia yang lagi kesal.
"Oii jadi berangkat apa kagak nih!?" Teriak Diego yang sudah berada di depan pintu sambil memegang kunci pintu nya "jadi lah pake nanya!!" Sahut Daniel yang langsung melesat ke arah pintu di ikuti yang lain.
"Ayook perang!!" Seru Daniel memimpin jalan, udah nggak Diego karena Diego lagi mager jalan di depan, resiko nya banyak karena kalau memimpin jalan di depan zombie banyak nerjang ke dia dan yang di belakang cuma kebagian sisa.
###
"Hyyaaa kok banyak banget sih!!" Protes Diego yang berada di tengah, nggak di depan tengah dan belakang semua nya ternyata penuh toxic "terkutuk amat dah nih apartemen, perasaan kemarin udah banyak yang kita bantai.." gerutu Darian.
Buagh!
Twhack!!
"Grrrrrraaaaa!!!"
"Jangan gunakan baretta kalau nggak mendesak loh!!" Peringat Daniel kepada para tim nya, nggak bisa kalau ngomong ketua soalnya belum pada ngumpul semua dan ngundi ketua "iye-iye bawel lu korean-freak!!" Sahut Darian sambil menusuk zombie di samping.
"Aaaahh.. Dicky tolongin aku!!" Sahut Darius yang tampak kesusahan karena banyak zombie menerjang ke arah nya, Dicky dengan sigap menolong dengan memenggal kepala zombie tersebut ala jagal "okey kapten!!, mati lo brengsek jahanam!!" Seru Dicky menyerang semua nya.
"Andai si Diego kayak kambe daisuke di fugou keiji unlimited balance, pasti lebih gampang karena punya pelayan HEUSC.." gumam Darian yang keliatan kayak orang ngarep yang nggak mungkin sih, mimpi nya ketinggian.
"Sekaya-kaya nya gue nggak pernah punya pelayan ai sehebat itu!!" Kesal Diego yang ternyata bisa mendengar Darian, Darian terkejut "loh kamu tau apa itu HEUSC?" Tanya nya terkejut.
Terkejoet aku mak... (T0T)
"Taulah, tapi gue cuma nonton anime fugou keiji unlimited balance sama ansatsu kyoushitsu assassination classroom doang sih.." jelas Diego sambil menendang para makhluk sialan yang menyeramkan.
"Ah elah, lainkali nonton haikyuu, gintama, chainsaw man sama ao no exorcist dan lainnya bareng yuk!!" Ajak Darian dan Diego cuma tersenyum kecut "kumat lagi otaku nya njing..." batin Diego.
"Hahaha kakak bau bawang banget ya.." timpal Dionyz menyikut lengan Diego tampak gugup dan nggak ngerti harus jawab apa "walah abang gugup nya kayak orang lagi pdkt aja!!" Canda Dionyz tertawa ngakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
『Entering The Hell For Mission』END
Mystery / ThrillerDaniel sebagai seorang assasin terkenal di dunia gelap mendapatkan tawaran menggiurkan yaitu masuk ke dalam kota isolasi secara diam-diam dan membawa beberapa orang yang memiliki kemampuan bertahan hidup di atas rata-rata di tengah kesuraman kota zo...