04. Angry Bird

96 67 2
                                    

Daniel dan Diego sudah berada di sebuah minimarket, mereka berhasil sembunyi dan membobol kunci minimarket setelah mengambil kunci nya dari karyawan senior minimarket yang sudah menjadi zombie di dekat minimarket.

"Hosh..hosh...kok nasib gue anjir banget ya setelah bertemu kuda nil?" Heran Diego yang merasa hidup nya akan jadi lebih sulit setelah bertemu Daniel dari pada individu seperti dulu.

Daniel tentu merasa tersinggung "Kok sialan ya monyor nya?" Tanya Daniel dengan nada yang menyebalkan, tetapi Diego mah bodo amat karena dia lebih memilih menyuri makanan yang tersedia di dalam minimarket.

"Woy dengerin kagak lo!!" Kesal Daniel.

"Denger kok... Dari pada nganggur mending ikut nyolong deh~" ajak si Diego bagaikan seorang perampok duit di minimarket, Daniel pun menjadi terkesima begitu menyadari bahwa di sana banyak snack "okeh!!".

Sreett...

Resleting tas cadangan pun terbuka dan mulai terisi oleh beberapa snack chiki, kentang, pocky dll, sedangkan si Diego mengambil makanan minuman dan beberapa barang berguna.

"Syurga para survivor nieh ye.." lebay Daniel yang masih berseri-seri.

"Oh iya sih, kalau nggak ada yang ngunci pasti banyak yang ke ambil..." Sahut Diego mengiyakan Daniel.

"..."

Mereka baru menyadari keadaan di awal mereka masuk, ya di kunci dan di dalam sini sangat aman tak ada zombie sama sekali jadi pasti ada orang yang... tinggal di sini?.

"Sadar sesuatu nggak sih lo?" Bisik Daniel kepada Diego yang cuma bisa mengangguk "terus di mana orang nya?" Balas Diego berbisik juga.

Klik...

Blam!!

"Haa.. brengsek kenapa juga kesialan berdatangan hah!?" Kesal seorang pemuda berambut merah dan berbaju seragam pegawai minimarket yang identik berwarna merah, sepertinya ia seorang pegawai yang survive dan tinggal di minimarket tempat nya berkerja.

Di name tag nya bertuliskan sebuah nama *Darian Eugene*.

Darian berjalan dan mengamati supplies nya di sana, seketika wajah nya jadi terlihat murka "ohayo!!, Baru bentar di tinggal aku kecolongan!?" Bentak nya dengan nada frustasi tingkat tinggi "siapa masuk ya..." pikir nya mengetuk dagu sebentar.

Ya seingat Darian ia sudah mengunci pintu mini market sebelum pergi tadi, tadi saja saat kembali pintu nya masih terkunci "pasti masih di sini, aku cari ajadeh!!" Gerutu Darian tersebut sambil masuk ke gudang minimarket yang menjadi kamar nya sekarang...

"Ptss.. lu liat si merah-merah tadi gak?" Bisik Daniel bertanya kepada Diego yang berada di samping nya.

Ya mereka sedang sembunyi di balik tempat kasir, kebetulan Darian tadi langsung pergi ke arah gudang tanpa memeriksa bagian kasir, sehingga sampai sekarang mereka aman yang sebenar nya karena keberuntungan berpihak pada mereka "iya lihat kok..".

"Serem banget, mata nya kek kucing runcing banget gitu.." sahut Daniel yang malah menggosipi Darian, namun Diego setuju dengan Daniel.

"Tapi dia ganteng juga gak sih?, Aku kok jadi insecure sama anak pegawai minimarket ya?" Balas Diego.

"Rambut nya mengingatkan ku pada saat tes golongan darah!!" Daniel.

"Terus nama keluarga nya Eugene, kata nya orang nya galak-galak!!" Diego.

"Orang nya keliatan seperti apa?" Darian.

"Kayak reog ponerogo?" Balas Daniel agak meragukan jawaban nya.

Mereka berdua tidak sadar bahwa Darian sudah berada di atas nya dan ikut nimbrung gossip mereka berdua tentang dirinya itu.

"Merah gitu.. ah aku tahu!!" Diego menemukan ide jawaban nya.

『Entering The Hell For Mission』ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang