13

2K 239 18
                                    

¤¤¤

Taehyung sedang misuh-misuh saat ini, bagaimana tidak, dirinya harus pergi ke Bali untuk mengikuti pertandingan Basket Nasional disana. Ingin rasanya Taehyung mengumpat, tapi seBrandal-Brandalnya dia, Taehyung masih bisa bersikap Sopan jika sedang berhadapan dengan Kepala Sekolahnya.

"Tapi pak, kenapa harus saya!"

"Kamu itu Kaptennya, kemana pula kau tidak mau ikut!"

"Saya ada keperluan lain, Pak"

"Tidak bisa! Kau harus ikut, kalau tidak, Beasiswamu Bapak Cabut"

Taehyung pun mengusap wajahnya kasar, itu artinya dia harus meninggalkan Jungkook untuk kesekian kalinya.

"Baiklah, akan saya pertimbangkan. Kalau begitu saya Permisi Pak"

Taehyung pun pergi dari ruangan kepala sekolah, dan menghampiri teman-temannya yang sedang berkumpul dikelas.

"Kenapa lagi Te?" Tanya Jimin

"Lusa aku harus ke Bali"

"Tanding Basket lagi?" Tanya Jungkook

Taehyung mengangguk sebagai jawaban, terlihat wajah tidak suka dari Jungkook, Taehyung yang melihat itu semakin berat meninggalkan Jungkook.

"Bakalan ada yang Galau lagi nih" goda Hoseok.

"Huum, baru juga pulang dari Amerika, sekarang udah mau tinggal lagi" Seokjin menimpali.

Jungkook pun semakin merengut karena mendapat godaan dari teman-temannya, Taehyung yang duduk disamping Jungkook, mengelus lembut Paha Pemuda Cantik itu.

Jungkook yang merasakan itu menatap Taehyung, dia melihat tatapan Taehyung begitu lembut padanya, seakan memberitahu bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Berarti Kau gak akan datang ke Ulang Tahunnya Celine?"

Taehyung mengangguk, "Gak bisa, kan aku harus berangkat ke Bali"

"Kalau Kau gak dateng, kita juga gak baka dateng"

"Itu terserah kalian"

Jungkook merasakan ponselnya bergetar, dia pun melihat ponselnya dan melihat siapa yang mengirimnya pesan, dan ternyata itu dari Hyeon.

💬Hyeon

Lusa kamu dateng ke Acara Ulang tahunnya Celine kan?
Aku yakin kamu pasti diundang

💬Jungkook

Aku gak tau,
Kita liat aja nanti

Setelah membalas pesan dari Hyeon, Jungkook kembali menyimpan ponselnya, tanpa dia tau jika sebenarnya Taehyung sejak tadi memperhatikannya.

Waktu Istirahat selesai, semua siswa yang berada dikantin berhamburan untuk kembali masuk ke kelas masing-masing, begitupun dengan Taehyung dan kawan-kawan.

Sejak kembali dari kantin, Taehyung lebih banyak diam. Jungkook yang sadar akan hal itu merasa aneh, karena biasanya Taehyung akan terus menjahilinya atau menggodanya.

¤¤¤

Sedangkan disekolah lain, Hyeon masih setia dengan Kacamata bulatnya. Penampilan Nerdnya tetap dia pertahankan saat berada disekolah, tapi tak sedikit yang tahu siapa Hyeon sebenarnya.

"Lagi ngapain Lo?" Tanya Calvin

"Biasa" ucap Hyeon sambil memperlihatkan layar ponsel nya.

"Masih sempet-sempetnya Lo main Slot disekolah"

"Gue Gabut anjir"

"Lo Lusa dateng ke Cara Ulang tahun Kembaran Gue kan?"

"Gue usahain"

"Ya, dan Lo usahain jangan dateng sendiri, nanti Lo kebakaran karena Jomblo!"

"Bangsat Lu!"

Calvin tertawa, sementara Hyeon asik dengan Slotnya, tapi disisi lain dia kembali merasakan sakit dikepalanya. Kanker Otak yang dideritanya semakin parah, sehingga membuat rambut Hyeon lama kelamaan Rontok Parah.

"Rambut Lo rontok banget Njir!" Ucap Calvin

"Lo ngeuh?"

"Iya lah, dibaju Lo banyak. Lo kenapa sih Hyeon, lagi banyak pikiran Lo!"

"Gue gak Papa, kulit kepala Gue lagi bermasalah, makanya rambut Gue Rontok"

Calvin pun percaya, keduanya bermain Slot bersama dan selalu mendapatkan Hoki.

¤¤¤

Pulang sekolah tiba, Taehyung dan Jungkook pulang bersama. Sesampainya dirumah Jungkook, Taehyung langsung pamit pulang.

"Aku pulang, kamu Mandi, habis itu Istirahat"

"Kamu juga langsung pulang kan?"

Taehyung mengangguk, "Aku harus menyiapkan pakaian buat Lusa"

"Kamu beneran mau pergi..."

"Aku harus pergi, cuma tiga hari Kok"

Jungkook merengut, Taehyung yang melihat itu turun dari motornya dan mendakat pada Jungkook.

"Jangan Cemberut"

"LDR lagi dong..."

Taehyung tersenyum, lalu menangkup kedua pipi Jungkook. "Cuma tiga hari Jung, lagipula masih di Indonesia"

"Tapi kan beda Pulau..."

"Ya udah, mau ikut?"

"Gak mau, ya kali...Nanti disuruh turun ke Lapangan malah bikin Tim Sekolah kita kalah"

"Ya udah, jadi gak papa ya, aku Tinggal"

"Ya udah gak Papa, jangan lupa Oleh-olehnya"

Taehyung yang gemas mencubit hidung Jungkook, membuat sang empu semakin merengut. "Belum juga berangkat, udah minta Oleh-oleh aja"

"Biarin" ucapnya sambil mempoutkan bibirnya.

Chup! Taehyung kembali mengecup singkat bibir Jungkook, membuat Pemuda Cantik itu kembali menbulatkan matanya Lucu.

"Kebiasaan, nyerang gak bilang-bilang dulu"

"Ya kali harus bilang, Jung aku mau Cium. Gitu?"

"Ya iya, biar akunya siap gitu"

Taehyung yang gemas pun beberapa kali mengecup bibir Jungkook, sehingga membuat Jungkook tak kuasa Menahan Rona merah diwajahnya.

"Ya udah, aku pulang ya"

"Hati-hati"

Taehyung mengangguk, lalu naik ke motornya. Jungkook melambaikan tangannya, begitupun dengam Taehyung. Pemuda Tampan itu mulai melajukan motornya, setelah Taehyung pergi, Jungkook langsung masuk krdalam rumah.

"Sore Bi"

"Sore Den, Mau Makan?"

"Um...Nanti deh, Kookie Cape..." rengeknya

Art nya terkekeh mendengar rengekan Jungkook, lalu mengambil Tas Tuan Mudanya dan pergi bersama ke Kamar.

"Ayah sama Bunda gak pulang Bi?"

Art nya menggeleng, Jungkook pun menghela nafas pasrah.

"Ayah sama Bunda lupa ya kalau Punya Kookie..."

"Mungkin mereka sibuk Den"

"Tapi biasanya mereka pulang, ya walaupun cuma berantem dirumah"

"Maafkan Bibi Den" ucap Art nya dalam hati.

Jungkook pun pergi ke kamar mandi, lalu kembali sudah dalam keadaan Segar, dia memilih beristirahat karena Pelajaran hari ini disekolah cukup membuatnya Lelah.

¤¤¤





To be Continued...

COMPETITION [Tae TWINS][TaeKook]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang