¤¤¤
Hari ini Taehyung kembali mengunjungi Rumah Sakit, tapi dia tidak datang sendiri, melainkan bersama Jungkook. Kedua orang tua mereka sudah tahu, bahkan Taehyung sampai memarahi Mama Hana, alias Mama Twins.
Flashback...
Setelah kembali dari Rumah Sakit dan Taehyung tahu tentang penyakit yang selama ini diderita Hyeon, dia pulang ke Rumah untuk memastikan apakah keduanya orang tuanya ada di Rumah atau tidak, sesampainya di rumah ternyata Mama Hana dan Papanya sedang duduk bersama diruang Tamu.
"Ada yang ingin Tae sampaikan pada kalian" ucapnya tiba-tiba, kedua orang tuanya langsung mengalihkan atensinya pada Taehyung.
"Apa yang ingin kamu bicarakan sayang" ucap Mama Hana begitu lembut.
"Apa Mama tahu kalau Hyeon sakit?"
Mama Hana menggeleng sebagai jawaban, Taehyung terkekeh kecil disana. "Bisa-bisanya Mama tidak tahu kalau Hyeon sakit, Mama kan Dokter" ucapnya.
"Apa maksud kamu sebenarnya sayang, memangnya adikmu sakit apa?"
"Hyeon sakit Kanker Stadium Akhir, dan Mama tidak tahu tentang itu. Mama macam apa yang seperti itu!" Ucap Taehyung
"Taehyung! Jaga Bicaramu!"
"Kalian tidak pantas disebut Orang tua, karena kalian meninggalkan Tanggung jawab kalian dalam memperhatikan anak kalian, yang kalian pikirkan selama ini hanya pekerjaan"
"Sayang, jangan berbicara seperti itu..." ucap Mama Hana dengan lembut, lalu mendekat pada Taehyung.
Taehyung menepis kasar tangan Mama Hana yang menyentuh bahunya, "Mama seorang Dokter, bahkan Mama sudah menjadi terbaik di Negara ini, tapi kenapa Mama tidak tahu dengan Penyakit Hyeon!" Teriak Taehyung, "_Dokter yang menangani Hyeon selama ini juga mengatakan jika Hyeon salah satu Pecandu Narkoba, dan Mama tidak mengetahuinya!"
Mama Hana meremat dadanya kala mendengar fakta itu, jadi selama ini dia dan suaminya hanya memperhatikan Finansial Anak-anaknya tanpa memperhatikan Kesehatannya.
"Sayang..."
"Sekarang Hyeon dirumah sakit, Kanker yang dia Derita sudah masuk Stadium Akhir, Hidupnya sudah tidak lama lagi" Taheyung masih berteriak, dia mengatur nafasnya karena Emosi, bahkan air matanya sudah turun membasahi pipinya. "_Jika sudah begini, siapa yang disalahkan, Tuhan!"
Taehyung menyeka air matanya dengan kasar, "Tae menyesal karena sudah berprasangka buruk pada Hyeon, karena kalian yang selalu membandingkan kami, tapi nyatanya Hyeon juga memiliki rasa sakit yang sama dengan Tae" ucapnya dengan nafas yang tersenggal karena menangis.
"Tae harap Mama dan Papa mau menemui Hyeon untuk terakhir kalinya, Pekerjaan kalian memang Rutinitas utama, tapi Anak kalian adalah Prioritas utama kalian. Yang kami inginkan selama ini bukan Harta, tapi Kebahagiaan dan waktu kalian" ucap Taehyung lagi
Setelah mengatakan itu, Taehyung lebih memilih pergi ke kamar Hyeon. Sesampainya dikamar sang adik, Taheyung berjalan menyusuri ruangan itu. Begitu banyak Foto disana, termasuk foto mereka berdua saat kecil yang terlihat sangat bahagia.
Taehyung mengambil foto tersebut, dan kembali menangis. "Lo kenapa nyembunyiin semua ini dari Gue De..." isaknya.
Perhatiannya teralihkan pada sebuah buku berukuran sedang yang tersimpan diatas meja belajar, saat Taehyung membukanya, terdapat Foto Jungkook disana.
Taehyung pun membaca Buku yang diyakini adalah Buku Diary Hyeon, tulisan-tulisan itu berisi curahan hati Hyeon. Taehyung yang membaca itu semakin menangis, bahkan tangannya bergetar saat membaca setiap Halaman dibuku tersebut.
Flashback off...
Jungkook sendiri terkejut saat mengetahui sakit yang diderita Hyeon, karena setelah malam dimana Taehyung memarahi kedua orang tuanya, dia datang ke rumah Jungkook dan mengadu tentang perasaannya.
Keduanya hanya melihat Hyeon dari kaca yang terdapat diruangan tersebut, begitu banyak alat yang dipasang ditubuh Hyeon.
"Hyeon pasti sembuh kan Te?"
"Aku harap Tuhan memberikan Keajaiban itu Jung..."
Taehyung menatap Hyeon dengan sendu, "Hyeon ternyata selama ini suka sama Kamu, Jung" ucapnya tanpa melihat kearah Jungkook.
"Kalau seandainya Tuhan memberikan Hyeon kesempatan buat Hyeon hidup lebih lama lagi, kamu bakal terima Perasaan Hyeon atau gimana?" Tanya Taehyung menatap Jungkook.
"Jujur aja aku gak suka sama Pertanyaan kamu Te, lagi pula aku tidak memiliki Perasaan apa pun sama Hyeon" ucap Jungkook, lalu duduk dikursi yang tersedia didepan ruangan Hyeon.
Taehyung pun menyusul Jungkook, dia menggenggam tangan Kekasihnya, tapi Jungkook justru menarik tangannya dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Maaf kalau pertanyaan aku menyinggung kamu"
"Jujur aku gak suka!" Ucap Jungkook tanpa melihat ke arah Taehyung.
"Maaf..."
Jungkook tidak menjawab, dia tetap mengalihkan pandangannya kearah lain. Taehyung pun merutuki dirinya sendiri, karena ceroboh memberikan pertanyaan yang tidak penting.
Tidak lama kemudian kedua orang tua Taehyung dan Hyeon datang, Taehyung yang melihat itu hanya menatap datar kedua orang tuanya.
"Bagaimana keadaan Hyeon, apa ada perkembangan?"
"Masih seperti kemarin" singkat Taehyung
Mama Hana memang seorang Dokter, tapi dia Dokter Spesialis Jantung. Jadi, meskipun dia seorang Dokter, dia tidak bisa melakukan pemeriksaan pada Hyeon.
Jika ditelisik, ternyata Dokter yang menangani Hyeon adalah Sahabat Mama Hana, namun dia lebih memilih menjaga Privasi Pasiennya, meskipun pada Mama Hana.
"Dokter Hana"
"Dokter Dewi, bagaimana keadaan Hyeon"
Dokter Dewi menghela nafas panjang, "Maaf Dokter Hana, saya tidak bisa membantu lebih banyak, karena Sel Kanker yang menggerogoti tubuh Tuan Muda sudah menyebar"
"Apa tidak ada cara lain?" Mama Hana menatap sahabatnya itu dengan tatapan memohon agar dapat menyembuhkan Hyeon
"Kita hanya bisa menunggu keajaiban dari Tuhan, saya hanya Manusia biasa, saya hanya bisa membantu semampu saya dan balik lagi, semuanya saya serahkan pada Tuhan"
Mama Hana pun menangis mendengar ucapan Sahabatnya, memang benar penyesalan itu selalu berada diakhir. Dia menyesal karena selama ini hanya memperhatikan Finansial Anak-anaknya, tanpa Memikirkan Kesehatannya.
"Maafin Mama De..." isaknya, Papa Twins pun memeluk istrinya dan membisikkan kata-kata Penenang.
Taehyung sendiri hanya menatap ruangan adiknya, tanpa ingin mendekat pada Mama Hana untuk menenangkan Mamanya itu.
"Cepet sembuh De, kalau Lo sembuh, Gue janji bakal ajak Lo keliling Dunia. Lo masih inget janji kita waktu kecil kan..." gumam Taehyung dalam hati, air matanya kembali menetes mengingat Janji keduanya waktu masih kecil.
Taehyung dan Hyeon membuat perjanjian saat mereka berusia 5 tahun, keduanya berjanji saat sudah selesai sekolah Menengah atas, keduanya akan melakukan perjalanan keliling Dunia, hanya berdua.
Namun sekarang, harapan itu kini kemungkinan kecil bisa terwujud melihat bagaimana Kondisi Hyeon saat ini dan Taehyung sangat berharap dengan keajaiban Tuhan.
Jungkook sendiri menatap nanar Taehyung, dia tahu Taehyung sedang terpuruk sekarang, dia hanya bisa mendoakan kesembuhan Hyeon agar kecereriaan Taehyung kembali.
¤¤¤
To be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPETITION [Tae TWINS][TaeKook]✅
ФанфикKisah Pria Cantik yang diCintai oleh Dua Pria Sekaligus, yang tak lain adalah Saudara Kembar. Siapakah yang akan dia Pilih? dan akankah Pria Kembar itu saling Mengalah atau? Ikuti Kisahnya disini, Competition By BaeUci15❤