COMPETITION [Tae TWINS][TaeKook]✅

24

¤¤¤

Kehidupan setelah Menikah bagi Taehyung ataupun Jungkook, terasa begitu berbeda. Saat mereka bangun, yang pertama dilihat adalah wajah pasangan. Saat Taehyung pulang kerja, disambut hangat oleh Jungkoon. Dan Jungkook, mendapat perlakuan manis dari Taehyung apalagi kini dirinya sedang mengandung.

"Aku berangkat dulu ya, kamu jangan cape-cape, kan ada Bibi yang ngerjain pekerjaan rumah" ucap Taehyung seraya mengelus lembut perut Jungkook, "Kalau ada apa-apa cepat hubungi aku atau Mama"

Jungkook mengangguk sebagai jawaban, Taehyung pun mengecup kening Jungkook cukup lama, lalu beralih pada perut sang istri. "Baba berangkat dulu, jangan buat Bubu susah ya..." bisiknya.

Jungkook tersenyum mendengar bisikkan Taehyung, Taehyung sendiri kembali berdiri dan mengecup singkat bibir Jungkook, setelah itu berangkat menuju Perusahaan.

Perusahaan? Iya, Perusahaan milik Ayahnya Jungkook, yang kini beralih pada Pemuda Cantik itu. Taehyung yang awalnya akan masuk Universitas Jurusan Otomotif, dengan berat hati harus pindah haluan mengambil Jurusan Ekonomi.

Setelah kepergian Taehyung, Jungkook pergi ke kamar, rencananya dia akan bertemu dengan Seokjin dan Jimin. Ketiganya tak selalu bertemu sekarang, maka jika ada waktu luang, mereka akan menyempatkan waktu untuk bertemu.

Selesai memantaskan diri didepan Cermin, Jungkook mengambil tas dan ponselnya. Namun sebelum pergi, Jungkook mengecek kembali pesan dari Seokjin dan ternyata keduanya sudah menunggu Jungkook di Cafe tempat mereka berkumpul. 

Taehyung dan Jungkook tinggal di rumah Jungkook, karena rumah itu kosong setelah Bunda Jungkook meninggal dan sang Ayah memilih menetap di Swiss.

Jungkook berangkat di antar Supir, Supir itu masih setia dari jama Jungkook Taman kanak-kanak dan kini dirinya sudah Menikah. "Paman nanti tidak perlu menunggu Kookie ya, Kookie biar pulang sama Seokjin dan Jimin"

"Baik Tuan Muda, tapi Tuan Muda jangan kelelahan, nanti Tuan Taehyung marah pada saya"

Jungkook terkekeh mendengar ucapan Supirnya, "Iya Paman, Paman tenang aja"

Tidak lama kemudian Jungkook sampai di Cafe tersebut, "Paman hati-hati ya, bilangin sama Bibi jangan masak untuk makan malam, Kookie mau beli soalnya"

"Siap Tuan Muda, kalau begitu saya pulang" Jungkook mengangguk

Setelah supirnya pergi, Jungkook masuk ke dalam Cafe dan menghampiri kedua temannya. "Maaf ya lama, biasa, heheee..."

"Iya gak Papa sipaling sudah Menikah" ucap Jimin

Jungkook memukul gemas lengan Jimin, karena gemas mendengar godaan temannya itu. "Kalian udah pesen?"

"Belum, kita nunggu di Traktir Bu Bos"

Jungkook terkekeh sambil menggelengkan kepala, diantara mereka memang hanya Jungkook sudah berpangkat Bos, lebih tepatnya Istri Bos. Taehyung memang masih muda, tapi dia sudah Menjadi CEO di Perusahaan milik Jungkook.

"Ya sudah, pesen sana"

"Kamu mau apa?" Tanya Seokjin

"Kookie apa aja, asal jangan yang ada Jamurnya, soalnya semenjak Hamil, Kookie sering gatal dan ruam merah kalau makan Jamur"

Seokjin mengangguk, lalu memesan makanan. Selagi menunggu Seokjin, Jungkook dan Jimin membicarakan hal ringan.

"Hubungan kamu sama Yoongi gimana, Jim?"

"Gak maju, gak mundur, alias gitu-gitu aja"

"Terus, kapan kamu diseriusin?" Jimin hanya mengangkat bahunya acuh, Jungkook pun tersenyum dan mengelus lembut bahu Jimin. "Sabar, Yoongi itu tidak suka terburu-buru"