COMPETITION [Tae TWINS][TaeKook]✅

14

¤¤¤

Hari ini Taehyung akan berangkat ke Bali, dia diantar oleh Jungkook ke Bandara. Pemuda Cantik itu memang terasa berat ditinggal Taehyung, tapi Taehyung yang paling berat meninggalkan Jungkook.

"Malam ini kamu tidak akan berangkat ke Pestanya Celine kan?" Tanya Taehyung

Jungkook terdiam beberapa saat, lalu menggenggam tangan Taehyung. "Sepertinya aku akan berangkat?"

"Bareng?"

"Hyeon"

Ya, Jungkook sudah mengiyakan tawaran Hyeon untuk hadir diPesta Ulang Tahun Celine bersama Kembaran Taehyung itu.

Mendengar itu, Taehyung langsung melepaskan genggaman tangan Jungkook. "Oh, kalau begitu jaga diri kamu baik-baik"

Setelah mengatakan itu, Taehyung menarik Kopernya, tapi tangannya ditahan oleh Jungkook.

"Kamu marah?"

"Enggak! Itu Hak kamu, kita bukan siapa-siapa, aku tidak berhak marah untuk itu"

Taehyung melepaskan tangan Jungkook dengan lembut, dan ucapan Taehyung sukses membuat Jungkook terdiam. Pemuda Cantik itu menatap kepergian Taehyung, sehingga kini Pemuda Tampan itu tidak terlihat lagi dipandangannya.

Sedangkan Taehyung, dia mengambil ponselnya, lalu menghubungi Yoongi.

📞Yoon

📞...

📞Jungkook jadi pergi ke Pesta Celine, kamu bisa jagain dia kan

📞...

📞Ajak yang lain juga, Aku takut ada Keributan disana

📞...

📞Oke Thanks, Aku janji bakal Fokus

📞...

Setelah menghubungi Yoongi, Taehyung merasa sedikit tenang meninggalkan Jungkook. Dan satu lagi, ini pertama kalinya Taehyung membiarkan teman-temannya tahu jika dirinya memiliki Kembaran.

Taehyung pun berangkat bersama yang lain, meninggalkan Jungkook yang masih berdiri ditempatnya semula. Pemuda Cantik itu enggan pulang sebelum pesawat Taehyung terbang, dia menatap kepergian Taehyung dengan perasaan harap-harap Cemas.

¤¤¤

Malam ini, Jungkook sudah siap dengan Penampilannya. Dia akan pergi ke Pesta bersama Hyeon, dan sedang menunggu jemputan. Tidak lama kemudian terdengar deru mesin motor, dan Jungkook yakin itu adalah Hyeon.

Jungkook pun keluar dari Rumahnya, dan terdiam saat melihat penampilan berbeda dari Hyeon. Pemuda Tampan itu terlihat begitu persis dengan Taehyung, saat Pemuda Tampan itu bergaya ala Bad Boy.

"Kau sudah siap Kook?"

Jungkook mengerjapkan matanya, lalu mengangguk. Keduanya pun langsung berangkat menuju Pesta, tanpa Jungkook tahu, jika dibelakang sana Yoongi dan Lainnya sedang mengikutinya.

Selama perjalanan hanya ada deru mesin motor yang terdengar, karena Jungkook yang sama sekali enggan membuka Percakapan.

Sesampainya ditempat pesta, keduanya langsung masuk dan langsung disambut oleh teman-teman Hyeon dan juga pemilik acara.

"Hai Jung, Lo kesini sendiri? Temen-teman Lo mana?"

"Mereka gak kesini, Happy Birthday ya" ucap Jungkook, lalu menyerahkan hadiah ulangtahun pada Celine.

"Thanks, nikmati pestanya, Gue kesana dulu"

Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban, dia menelisik setiap orang yang datang, dan begitu banyak alkohol disetiap meja.

"Kook!"

Jungkook menatap Hyeon yang memanggilnya, dia pun menghampiri Hyeon yang sedang duduk bersama teman-temannya dari sekolah lain.

"Temen Lo?" Tanya teman Hyeon.

Hyeon mengangguk, "Minum Kook?"

Jungkook menggeleng sebagai jawaban, Hyeon pun mengangguk-anggukkan kepalanya dan meminum wisky tersebut.

Semakin lama, Jungkook semakin tidak nyaman berada diantara Hyeon dan teman-temannya, apalagi mereka sudah dalam keadaan mabuk.

"Apa sih!" Ketus Jungkook, lalu menyingkirkan tangan salah satu teman Hyeon yang dengan kurang ajarnya mengelus pahanya.

"Gak usah jual mahal, Gue tau Lo suka saat disentuh kan"

Jungkook menepis kasar tangan Pemuda yang mencolek dagunya, saat hendak pergi, tangannya ditahan sehingga tubuh Jungkook limbung dan terduduk tepat dipangkuan pemuda itu.

"Lo jangan kurang ajar ya!" Ucap Jungkook, lalu berusaha untuk berdiri, tapi Pemuda itu memeluk pinggangnya dengan erat.

"Nikmati Pestanya sayang, kita akan bersenang-senang malam ini" bisiknya

Jungkook menatap Hyeon, tapi Pemuda itu hanya diam dan tersenyum padanya. Sungguh, Jungkook menyesal karena sudah datang ke Pesta ini. Seandainya dia memilih diam dirumah, mungkin kejadian ini tidak akan terjadi.

"Lepasin Gue!" Ucap Jungkook, dia berusaha melepaskan tangan Pemuda kurang ajar yang memeluk pinggangnya.

"Diam! Sok jual mahal banget Lo!"

Bugh! Tiba-tiba ada yang memukul rahang pemuda itu, yang tak lain adalah Yoongi. Yoongi langsung menarik kasar Jungkook, Seokjin pun langsung melindungi Jungkook dibelakang punggungnya.

"Lo kurang ajar banget Setan! Lo pikir temen Gue Jablay!" Teriak Yoongi,

Pesta pun seketika berhenti, semua teman Hyeon memusatkan atensi mereka pada Yoongi dan yang lainnya.

"Lo siapa anjing! Lo datang cuma bikin rusuh disini!" Ucap salah satu Teman Hyeon dan Calvin.

"Temen Lo yang bikin Rusuh setan! Dengan kurang ajarnya dia bikin temen Gue gak nyaman!"

Yoongi benar-benar tidak bisa diam melihat Jungkook dilecehkan, apalagi dia yang dipercaya Taehyung untuk menjaga Jungkook.

"Kalau Lo semua cuma mau bikin rusuh disini, lebih baik Lo semua pergi!" Usir Calvin.

"Emang kita gak mau disini kali, Pesta Setan!" Ucap Yoongi, lalu menatap sinis Hyeon.

"Lo! Lo Kembaran Taehyung? Pantes Taehyung nyembunyiin identitas Lo, ternyata dia gak mau malu dengan kelakuan Lo yang seperti ini!"

Hyeon terkekeh pelan, "Lo pikir Gue bangga punya Saudara kayak Taehyung, enggak anjir!"

Yoongi mengepalkan tangannya hendak memukul Hyeon, tapi ditahan oleh Namjoon. "Mending kita balik, Jungkook mengigil anjir liat Lo marah" ucap Namjoon

Yoongi menatap ke arah Jungkook, dan benar saja, Jungkook memeluk Seokjin dengan begitu erat. Tapi sebelum pergi, Yoongi menatap Hyeon dengan tatapan Tajamnya.

"Seharusnya sebagai saudara Taehyung, Lo bisa jagain Jungkook buat Saudara Lo, bukan malah dikasih ke Buaya Darat kayak temen-temen Lo!" Ucap Yoongi, kemudian berlalu bersama yang lainnya.

Hyeon hanya menatap kepergian Jungkook, karena dirinya yang sudah mabuk berat. Bahkan Hyeon tidak sadar, jika ada darah yang mengalir dari hidungnya.

¤¤¤

To be Continued...