12

2.1K 274 23
                                    

¤¤¤

Setelah tau Hyeon menyukai Jungkook, Taehyung semakin posesif terhadap Pemuda Cantik itu. Jungkook sendiri tidak masalah, karena dia sudah terbiasa akan hal itu.

Saking Posesifnya, Taehyung sampai melupakan sesuatu. Ya, sesuatu yang akan dia berikan pada Jungkook setelah dirinya kembali dari Amerika.

"Te!"

"..."

"Tete!"

"..."

"Taehyung!"

"Dalem" ucap Taehyung seraya menatap Jungkook.

"Kamu kenapa sih? Aku panggil-panggil juga dari tadi!" Kesal Jungkook, jangan lupakan tangannya yang melipat didada dan bibirnya yang mengerucut.

"Aku gak papa, udah sarapannya?"

"Udah"

"Kita berangkat"

Jungkook mengangguk, keduanya akan berangkat ke sekolah bersama. Sudah dua malam Taehyung menginap diRumah Jungkook, dua malam itu pula Jungkook lebih sering bermain ponsel daripada bertukar cerita dengannya.

"Pakai Helmnya"

"Pakein"

Taehyung pun tersenyum, lalu memakaikan Helm pada Jungkook. Siapa sangka, Jungkook terkejut saat Taehyung tiba-tiba mengecup singkat bibirnya. Matanya membulat sempurna, dan bibirnya yang mungil sedikit terbuka.

"Kenapa diem, ayo!" Ucap Taehyung seraya mencolek pucuk hidung Jungkook.

Jungkook pun mengerjapkan matanya lucu, lalu menatap Taehyung dan mencubit gemas perut Pemuda Tampan itu.

"Kenapa malah Mencubit, hm"

"Kalau mau nyerang tuh bilang dulu, kaget tau!"

Taehyung terkekeh, "Sengaja!"

"Ishhh!"

"Udah ayo naik, kalau telat dihukum loh. Nanti pak Mamat nyuruh kita berdiri didepan Tiang Bendera"

"Ya udah ayo!"

Taehyung pun membantu Jungkook naik, setelah itu dirinya yang naik. Jungkook pun langsung memeluk erat Taehyung, membuat Pemuda Tampan itu tersenyum dibalik Helmnya.

Selama Taehyung menginap diRumah Jungkook, kedua orangtua Jungkook tidak ada yang pulang. Pemuda Cantik itu bersikap biasa saja karena mungkin sudah biasa, sementara Taehyung tidak tau harus mengatakan apa. Dirinya tau tentang Proses perceraian kedua orangtua Jungkook, tapi Taehyung masih bingung dan harus mulai darimana.

Tidak lama kemudian keduanya sampai disekolah, Taehyung membantu Jungkook turun dan membantu membukakan Helm.

"Hadeuuhhh...Hadeuuuhhh...Hadeuuhhh" ucap Hoseok

"Kita Paksa aja kalian buat Official boleh gak sih!" Ucap Seokjin

"Bener tuh, udah mh Tidur berduaan, udah tinggal bareng, kurang apa lagi Coba. Sekalian aja Official, biar Vibesnya kek Suami Istri" ucap Jimin.

"Sabar..." ucap Taehyung

"Sabar Mulu, Jungkooknya sama orang lain baru tau!"

Taehyung hanya mengulas senyum, sementara Jungkook salah tingkah. Mereka memang suka sekali menggoda pasangan Bucin dari orok ini, dan terkadang suka greget karena keduanya belum juga Official.

"Permisi, Maaf mengganggu kalian. Aku mau ngasih ini, Lusa aku ulang tahun, kalian dateng ya..." ucap Seorang Siswi menghampiri mereka.

Taehyung, Jungkook dan yang lainnya menerima undangan tersebut. Setelah memberikan undangan itu pada Taehyung dan yang lainnya, siswi itu pun pergi.

"Tumben tuh Cewek ngundang kita" ucap Jimin

"Bener! Tahun kemarin satu sekolah diundang, cuma kita-kita yang gak diundang"

"Kok Aku Curiga ya" ucap Jungkook tiba-tiba

Semuanya langsung memusatkan atensinya pada Jungkook, "Curiga kenapa Jung?" Tanya Namjoon

"Ya Curiga aja, gak biasanya dia sok akrab sama kita. Dan aku denger dia adik salah satu Murid di SMA Taruna" ucap Jungkook

"SMA Taruna, sekolah Hyeon dong!" Gumam Taehyung dalam hati

"Bukan Saudara lagi, tapi Kembarannya" ucap Yoongi yang sejak tadi hanya diam

"Maksudnya!"

"Celine punya Kembaran, kalian ingat si Calvin? Ketua Osis Brandal SMA Taruna? Dia Abangnya"

"Wahhh..." ucap Jimin, "_Jangan-jangan dia ngundang kita buat Cari Masalah nih!"

Semuanya terdiam, tanpa mereka sadari ada senyuman sulit diartikan dari salah satu siswa yang ada disana. Saat semua teman-temannya sibuk, Taehyung justru melamun. Seandainya kalau dia datang ke acara itu, dipastikan teman-temannya akan tau tentang Hyeon.

"Te! Kamu kenapa sih, dari tadi ngelamun terus!" Kesal Jungkook

"Um...aku gak papa Jung"

"Ya udahlah, terserah!"

Jungkook langsung meninggalkan Taehyung dan yang lainnya, Taehyung kali ini tidak menyusul, dia hanya berdiri diparkiran dan hanya menatap kepergian Jungkook.

"Kau mau dateng Te?"

"Nanti aku pikirin"

"Kabarin kita, kalau kau gak dateng, kita juga gak bakal Dateng"

Taehyung mengangguk, lalu berjalan masuk kearea gedung sekolah. Ketampannya selalu menarik perhatian para siswi, tapi hanya Jungkook yang bisa menarik perhatian Taehyung.

Sesampainya dikelas, Taehyung langsung duduk disamping Jungkook.

"Kamu marah Jung?"

"Enggak!"

"Bohong! Kalau marah bilang aja, gak papa"

"Iya! Aku marah sama kamu, kenapa sih gak jujur aja kamu kenapa! Kamu pikir aku gak tau, ada yang ngebebanin pikiran kamu kan! Cerita aja sih Te!

Taehyung hanya diam mendengar cerocosan Jungkook, dia menatap begitu intens wajah Cantik Pemuda disampingnya itu.

"Tuh kan! Malah natap lagi, Teeee...Ayo Cerita" rengek Jungkook seraya menggoyangkan tubuh Taehyung.

"Aku takut kehilangan kamu..."

"..."

¤¤¤









To be Continued...

COMPETITION [Tae TWINS][TaeKook]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang