S2 part 7

49 3 0
                                    

Note: Enjoy dalam membaca chapter ini yeorobunn 🙌🏻
. happy reading 💗

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan lupa tekan bintang di bawah pojok sebelah kiri ya (🌟)

Dan jangan lupa tuk berikan komentar kalian di chapter ini ⬇️💗

.
.
.

Ke esokan harinya 🌄

Pagi ini anak anak tengah menyiapkan semua apa yang akan mereka bawa untuk di Bogor.

Semalam ayahnya sudah menyuruh mereka untuk beberes beres, dan hari ini saatnya untuk mengeluarkan barang yang akan mereka bawa disana.

"Anak anak ayo buruan siap siapnya,, ini bunda udah masak nasi uduk loh"

"Siap bunda!"

Setelah mendengar bundanya memasak nasi uduk kesukaan nya membuat pergerakan mereka terhenti dan langsung ke bawah untuk menyambut nasi uduk kesukaannya.

"Welcome nasduk aku datang!" Seru Sean saat tiba di meja makan.

"Sean jangan teriak teriak gak enak sama tetangga" omel bunda memperingati Sean agar tidak teriak teriak.

"Maaf bunda"

"Yasudah jangan di ulangi lagi ya? Bunda mau manggil ayah di teras" Sean mengangguk dan langsung menyerbu kursi yang ada di depannya.

Usai mereka mengambil porsi masing masing sang kepala keluarga datang dengan membawa sesuatu..

"Anak anak" Panggil Safiq.

"Ada apa yah?"

"Kenapa?"

"Why dad?"





















"Ke Bogornya lain hari ya? Mobil nya kayanya gak kuat buat ke Bogor yang jauh" ujar safiq dengan nada pelan dan helaan nafas pasrah.

"Yahhh ayahhh ko gituu!"

"Maafin ayah,, ayah juga lupa buat periksa mobil" Ujarnya.

"Hueee kita udah eprot nih buat beberes dari semaleman lohh masa gak jadii" Ujar Sean yang sudah mengeluarkan air mata.

"Maafin ayah ga anak anak" ucapnya lagi dengan penuh penyesalan.

Jujur Safiq sendiri sudah membayangkan bagaimana keseruannya disana nanti, namun nyatanya tidak sesuai apa yang ia bayangkan.

Mobil mogok, olinya habis, ia lupa untuk mengecek kendaraan roda empat itu.

Biasanya ia akan mengeceknya tiga bulan sekali dan berhubung bulan ini ia belum mengeceknya.

Sungguh ia menyesal.













"Pake mobil Jenan aja sama bang abi" Ujar Jenan disaat semua oran— beberapa orang tengah nangis karna tidak jadi jalan jalannya.

"Gak Jenan, gak bakal muat karna mobil kita beda" Ujar Safiq.

"Ck sama sama mobil juga"

"Kamu tu gak ngerti"

"Yayaya"

"Pake mobil Azka aja,, jadi nanti dibagi aja yah bund gimana?" Usul Azka.

"Emm boleh juga deh,, tapi temanya ganti gapapa?"

Possesive Brother Enhypen [S1&S2] COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang