S2 part 9

58 3 0
                                    

Note: Dri chapter di awal mulanya S2 itu sebenernya ibu dari delapan ini Sintya (Irene) bukan Maudy (Soojin) ada kesalahan membuat alur, (Buat yang merasa janggal(?)). Happy reading 💗

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan lupa tekan bintang di bawah pojok sebelah kiri ya (🌟)

Dan jangan lupa tuk berikan komentar kalian di chapter ini ⬇️💗

.
.
.


Dua jam kemudian 🍃

Sudah tak terhitung berapa kali Lea mengeluh di dalam mobil.

Jinan yang tak kuat langsung menyumpalkan telinganya dengan headset bluetooth dan menyetel lagu favoritnya dengan suara sedikit keras.

Guna menutup suara Lea yang berisi keluhan keluhan dan keluhan.

"Haaaaa abaanng lama bangett cape nih bokong Lea duduk terusss"

"Sabar Lea ku sayang"

"Ckk ayolahhh masih berapa jam lagi inii capek tau!"

"Ck! Ini 15 menit lagi sampe Amanda Putri Azalea Maheswari" Ayolah Jenan juga lama lama jengah mendengar keluhan adik kesayangannya.

"Beneran ya 15 menit lagi.. awas aja bohong nanti Lea suruh ayah sunat Abang dua kali" Ancam Lea.

"Terserah"

Sementara di mobil Azka.

"Huwaaa bundaaa Sean muall"

"Juan juga ndaa" Keluhnya.

"Kan tadi udah minum tolak angin masih mual??" Si kembar mengangguk

"Huhhh, yaudah bunda olesin minyak kayu putih ya?";Sikembar mengangguk lemas.

Si bunda segera mengambil botol minyak kayu ukuran sedang, membukanya dan mengoleskan minyak kayu putih ke perut Sean dan Juan dan sesekali memijit perutnya agar

Sedikit lega.

"Keningnya juga gak?" Tanya bunda.

Sean mengangguk "tapi di ujung aja bun"
Aulia mengangguk.

Usai mengoleskan minyak angin Aulia kembali memasang headset bluetooth di telinganya.

"Nih permen mint" Azka memberikan dua permen mint kesukaannya untuk adiknya yang sedang mabuk darat.

"Makasih Bangka"

"Bangka?"

"Bang Azka hehee"

"Ada ada aja Juan" Azka menggeleng geleng mendengar namanya dipanggil 'bangka' ia kira Bangka Belitung.

Tidak terasa mereka akhirnya sampai di sebuah desa "Desa Apel". Kenapa di sebut dengan desa apel?

"Udah sampe yah?" Tanya bunda.

"Iya nih,, baru aja kita ngelewatin gapura nya" Jawab Safiq.

"Alhamdulillah,,"

"Anak anak ayo siap siap ya? Bentar lagi kita sampe dirumah nenek" Ucap Aulia.

"Siap bunda!"

Dengan gesit sean dan juan memasukkan barang barang kecil miliknya kedalam tas mini. Dan Azka tengah bersiap siap, seperti menyisir rambut yang berantakan akibat tidur dan sesekali memakai krim wajah.

Beralih ke mobil Jenan.

Mereka yang melihat gapura di depan saat itu sontak membulatkan matanya.

Akhirnya sampai juga, batin Jenan dan Jinan.

Possesive Brother Enhypen [S1&S2] COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang