Bab 14

266 9 0
                                    

Skip seminggu kemudian

Kini semua orang tengah berkumpul di meja makan, ada ayah,bunda,dan abang' lainnya

Mereka semua makan dengan khidmat tanpa berbicara satu kata pun sampai tiba tiba sang ayah membuka suaranya

"Ekhem... Jadi gini kalian ayah kumpulkan karna ayah ingin membicarakan tentang laporan kalian semua dalam seminggu ini termasuk Lea" ucap ayah sambil menatap satu persatu anak anaknya dari Abigail sampai Azalea

"Maksud ayah??" Tanya Rangga bingung

"Ayah seminggu ini mendapat banyak laporan, bukan hanya seminggu tetapi sebulan ayah mendapat banyak laporan tentang kalian diluaran sana" jawab ayah

"O-ooh"

"Ayah apa apaan sih kan bisa jangan Sekarang, kamu gak kasian sama anak anak?? Jangan bikin makan malam ini hancur gara gara laporan" ucap bunda menatap mata sang suami

"Tapi bun, mereka harus di kasih pelajaran atas apa yang mereka lakukan di luar rumah apalagi sekolah,kampus, perusahaan,dll" ucap ayah

"Yasudah terserah ayah saja bunda mau ke kamar" ucap bunda sebelum Benar benar menghilang dari meja makan

Setelah dipastikan sang bunda sudah kekamar sang ayah kembali berdehem dan memancing perhatian anak anak

"Ekhemm..."

"Ayah kenapa sih?? Kalo kita ada salah kita minta maaf deh yah janji gak ngulangin lagi" ucap Devan

"Ayah mulai saja dari Abigail, sebulan ini ayah hanya mendapat satu laporan tentang Abigail"

"Apa itu yah?" Tanya Andra

"Ayah mendapat laporan kalo Abigail hampir menjual saham perusahaan ayah di daerah rumah paman Bagas"

"Tapi untungnya saham itu ditarik kembali dan tidak jadi dijual oleh Abigail, kalo boleh tau kenapa Abi?? Kenapa kamu bisa hampir menjual saham milik ayah??" Tanya ayah

"Haish Abi udah tau kalo ayah bakal tanya ini... Jadi gini yah, abi dijebak sama salah satu investor saingan ayah yang memiliki perusahaan yang tak kalah terkenal dan dia menghipnotis abi agar mau menjual saham perusahaan ayah... Untungnya tangan kanan ayah segera membantu untuk mengembalikan saham yang hampir dijual" jawab Abigail

"Untung saja Kevin segera bertindak, jika tidak bisa habis saham ayah di rebut oleh investor saingan itu jika tidak habis kamu di tangan ayah" ucap sang ayah sambil menatap tajam si sulung

Dan yang di tatap santai saja seolah olah tak terjadi apa apa

"Oke next Andra" ucap ayah sambil berganti tatapan dengan Andra

'glekk'

"I-iya?" Ayolah Andra takut jika sang ayah mode serius ini, bisa bisa kartu atm/belanja miliknya disita oleh ayahnya

"Ayah dengar kamu di kampus sering mendapat nilai bagus apa benar?" Tanya ayah

"I-iya yah k-kenapa?"

"Pertahankan dan ayah harap kamu bisa cepet lulus dan bantu Abigail" ucap ayah

'huufftt' Lega Andra

"Next Rangga dan angga" ucap ayah

"Peace ayah😁✌🏻" ucap Rangga

"Ayah tidak main main Rangga, kalian berdua ini masih SMA loh udah bolos aja" ucap ayah

"Loh? Bolos? Kita gak bolos ko yah, ya gak Angga?" Tanya Rangga

"Sapa bilang, pernah dua kali itu pun hehehe piss ayah😁✌🏻" jawab Angga

"Astaga kalian ini, gimana mau masuk universitas unggulan kalo kalian suka bolos" ucap sang ayah tak habis pikir dengan kelakuan anaknya

Possesive Brother Enhypen [S1&S2] COMPLETETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang