Relationship After Drama

1. Wrap up Party

"Bukan sebuah perpisahan melainkan awal dari perjalanan"

🍀🍀🍀🍀

Sebuah mobil van berwarna putih tiba lebih awal di sebuah bar karaoke, namun seseorang yang berada di dalam mobil van tersebut tidak kunjung turun.

"Jiwon-a, kamu harus ingat untuk tidak menimbulkan kecurigaan pada penggemar tentang hubunganmu dengan Soohyun-nim."

"Ne, Dongding-oppa."

Ternyata yang ada di dalam mobil van putih itu adalah Kim Jiwon beserta CEO agensi dan manajernya. Jiwon mengganti higheelsnya menjadi sendal biasa, kemudian mengambil ponselnya yang tergeletak di sampingnya dan mencari nama seseorang di kontak kakaotalknya. Jiwon terlihat tersenyum tipis memandangi ponselnya sembari jemarinya mengetik sesuatu di sana. Alisnya mengerut, menoleh ke belakang dengan tangannya yang membuka sedikit tirai. Setelahnya Jiwon kembali mengetikkan sesuatu di ponselnya, lalu kembali mematikan ponselnya begitu suara Dongding mengintrupsinya.

"Jiwon-a, Soohyun sudah turun," ujar Dongding selaku CEO Highlisium.

Jiwon kembali membuka sedikit tirai mobil, dari balik kaca mobil memperhatikan bagaimana pria itu tidak berhenti tersenyum dan menyapa penggemarnya. Jiwon ikut tesenyum tipis.

Soohyun sudah berjalan masuk ke dalam, sekarang waktunya Jiwon turun. Bodyguard membukakan Jiwon pintu mobil. Jiwon turun dengan sambutan penggemar yang luar biasa, padahal ini tempat kedua dari wrap up party tapi penggemar mereka tetap datang. Jiwon menyapa penggemarnya itu dengan tersenyum, melakukan pose heart, dan berbagai pose lainnya. Setelah itu, Jiwon pamit masuk ke dalam bar karaoke menyusul Soohyun yang sudah masuk duluan.

🍀🍀🍀🍀

Di tempat wrap up party pertama yang mereka lakukan adalah menonton episode terakhir bersama, di sana hampir semua aktris maupun aktor yang terlibat dalam drama hadir beserta semua crew yang bertugas. Sedangkan di tempat wrap up party yang kedua hanya berisikan aktor dan aktris pemeran utama, PD-Nim penulis dan beberapa manajer dari aktris maupun aktor.

Jiwon terlihat menikmati bagaimana Soohyun menyanyi bersama sutradara, namun di saat yang bersamaan energinya benar-benar terkuras dengan habis. Jiwon melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, matanya terbelalak melihat sudah pukul 03.00 subuh. Jiwon menggeleng pelan, ini pertama kalinya dia berkumpul bersama hingga subuh. Jiwon bangkit dari kursinya, ingin mencari udara segar.

"Jiwon-a, kamu mau kemana?" tegur Rena, manajernya.

"Aku ingin keluar mencari udara segar sedikit eonnie," jawab Jiwon.

Rena mengangguk, mempersilakan Jiwon untuk keluar dari ruang karaoke sementara orang-orang tidak sadar dan terhanyut oleh nyanyian Soohyun dan sutradara.

Tepat setelah Jiwon keluar, Soohyun baru sadar kalau Jiwon sudah tidak lagi berada di tempat duduknya.

🍀🍀🍀🍀

Jiwon berada di belakang tempat karaoke tapi masih tetap di dalam ruangan, tempat ini cukup sepi karena memang sudah di booking full set. Jiwon membuka jendela dan merasakan angin menerpa wajahnya. Jiwon kembali mengingat awal pertemuannya dengan Soohyun saat pembacaan naskah, dia benar-benar tidak menyangka kalau aktor yang selama ini yang dia lihat di drama kesukaannya menjadi pasangannya di dalam drama sebagai pasangan suami istri. Jiwon tersenyum tipis, takdir benar-benar tidak bisa di tebak.

"Rupanya kamu di sini, Jiwon-a."

Jiwon sedikit tersentak mendengar suara yang tiba-tiba datang ke arahnya, Jiwon lantas membalikkan badan lalu menemukan Soohyun sedang berdiri memandanginya dan tersenyum.