"Selalu akan ada cara untuk bertemu dengan orang yang kita cintai"
🍀🍀🍀🍀
Soohyun membungkuk dan berterima kasih kepada fotografer dan staff yang sudah melakukan pekerjaanya dengan baik.
Soohyun bergegas meninggalkan lokasi pemotretan menuju parkiran. Soohyun berkali-kali mengecek notifikasi ponselnya tapi tidak menemuka apa-apa di sana.
"Hyungnim, kamu menunggu notifikasi dari siapa sebenarnya? Jiwon-noona?" tanya Jaejoong penasaran.
"Euntak-hyungnim."
Soohyun tiba-tiba menghentikan langkahnya dan berbalik badan menatap Jaejoong. Untungnya Jaejoong juga refleks berhenti sehingga tidak menubruk Soohyun.
"Hyungnim! Kamu ini terbiasa berhenti tiba-tiba," keluh Jaejoong.
"Mian, mian. Kamu sudah melakukan apa yang aku suruh, Jaejoong-a?" tanya Soohyun menatap penuh harap Jaejoong.
"Aku sudah melakukannya, Hyungnim. Bajunya ada di dalam mobil," jawab Jaejoong.
Soohyun tersenyum sumringah, lalu tangannya menepuk-nepuk bahu Jaejoong. "Wah, kerja bagus, Jaejoong-a."
Jaejoong menatap Soohyun dengan prihatin, ini bukan Soohyun yang dikenalnya. Soohyun berhenti tersenyum saat menyadari ekspresi Jaejoong.
"Kenapa wajahmu seperti itu, Jaejoong-a?"
"Kamu benar-benar Kim Soohyun, kan?"
"Aku Kim Soohyun versi jatuh cinta, Jaejoong-a," jawab Soohyun santai.
Jaejoong menarik napas lalu membuangnya dengan kasar memilih untuk tidak melanjutkan jawaban dari Soohyun.
"Lalu selanjutnya bagaimana, hyungnim?"
"Aku ganti baju dulu. Terus motornya di mana? Makanannya juga sudah ada, kan?"
"Motornya tepat di sebelah kananmu, hyungnim. Kamu tinggal berangkat saja, aku sudah menyiapkan semuanya, hyungnim."
"Ok, aku ganti baju dulu."
Soohyun masuk ke dalam mobil dan berganti baju. Sedangkan Jaejoong berdiri di samping mobil menunggu Soohyun selesai berganti pakaian. Hari ini mobil van hitam sedang libur, di ganti dengan mobil SUV berwarna putih. Dan Jaejoong menyetir tanpa sopir, bagian rencana dari Soohyun.
Tidak perlu waktu lama, Soohyun sudah selesai berganti baju dan turun dari mobil. Jaejoong memperhatikan Soohyun dari atas hingga bawah.
"Hyungnim, kalau kamu bukan aktor ... sepertinya kamu juga cocok menjadi pengantar makanan."
Soohyun menatap datar Jaejoong.
"Jaejoong-a, kamu masih mau bekerja denganku, bukan?"
Jaejoong langsung membungkuk dengan memasang wajah memelas.
"Aku minta maaf, hyungnim."
Soohyun mengabaikan Jaejoong, dan mengecek kembali ponselnya. Mata Soohyun membelalak melihat balasan dari Euntak. Dia kembali membalas pesan Euntak hingga beberapa kali mereka berdua saling berbalas pesan. Setelahnya Soohyun kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku celana.
"Jaejoong-a, Euntak-hyungnim sudah membalas pesanku. Sekarang kita berangkat, ingat rencana yang sudah kita susun."
"Ne, hyungnim."
Jaejoong masuk ke dalam mobil, setelah itu pergi meninggalkan Soohyun yang masih berdiri di parkiran menatap kepergian Jaejoong.
Setelah Jaejoong dan mobilnya sudah menghilang, barulah Soohyun mendekati motor pesan antar tteokbokki itu. Sebelum naik di motor, Soohyun sempat tersenyum dan menggeleng pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship After Drama
FanfictionKisah ini di mulai sejak berakhirnya drama yang mereka berdua perankan. Bagaimana kisah mereka? Ikuti perjalanan mereka berdua hingga real life🤝