🍀🍀🍀🍀
Setelah Jiwon bangun, Soohyun turun ke basemen untuk mengambil bajunya. Untungnya koridor apartemen sangat sepi karena ini sudah jam setengah dua belas malam. Tetangga unit Jiwon, rata-rata orang yang sudah berumah tangga dan memiliki anak.
Untuk itu, koridor sudah sangat sepi dari jam sepuluh malam. Karena mereka sudah tertidur bersama anak-anak mereka dan kalau pun ada beberapa yang berpapasan entah di lift atau di koridor berarti mereka adalah seorang ayah atau ibu yang baru saja pulang bekerja.
Apartemen Jiwon memang isinya kebanyakan pasangan suami istri.
Bahkan ada tetangga Jiwon yang tidak menyadari kalau mereka punya tetangga seorang aktris terkenal.
Jiwon meregangkan badannya sejenak setelah itu berjalan ke dalam kamarnya untuk mencuci muka dan berganti pakaian.
Jiwon selesai mencuci muka dan memilih baju untuk bersepeda. Jiwon bingung memilih baju sebenarnya, karena dia jarang bersepeda atau mungkin ... tidak pernah? Jiwon juga lupa kapan terakhir dirinya bersepeda.
Jiwon mengambil baju yang biasanya dia gunakan untuk berolahraga. Lalu segera memakainya sebelum Soohyun kembali.
🍀🍀🍀🍀
Soohyun tiba di basemen parkir, lalu memperhatikan bagaimana Jaejoong meletakkan sepedanya dengan asal di samping mobil.
Soohyun menggeleng pelan lalu memasukkan sepedanya ke dalam bagasi mobil. Setelah memasukkan sepedanya ke dalam bagasi mobil, Soohyun mengambil bajunya di jok belakang.
Jaejoong memang terkadang bisa diandalkan dan tekadang tidak bisa. Eh, manusia memang tidak sempurna, bukan?
Soohyun sekalian saja memanaskan mobilnya, tidak mungkin juga mereka pergi ke sungai han hanya menaiki sepeda. Hanya ada dua yang akan tejadi pada keesokan harinya; pertama, Soohyun tidak akan bisa bangun besok karena kelelahan mengayuh sepeda. Dan yang kedua, besok pagi satu Seoul sudah mengetahui hubungan antara dirinya dan Jiwon. Karena jalanan Seoul masih ramai seperti biasanya walaupun sudah tengah malam.
Siapa yang akan marah jika hubungan dirinya dan Jiwon beredar? Jelas saja Euntak dan Dongding.
Soohyun tidak ingin mengambil resiko dan yang jelas seperti kata Dongding, mereka harus menikmati dulu waktu yang ada. Soohyun tidak ingin mengambil langkah yang terburu-buru, pelan tapi pasti.
Soohyun selesai memanaskan mobil dan menutup kembali mobilnya lalu melangkahkah kakinya untuk kembali ke unit Jiwon. Soohyun merapatkan topinya saat berpapasan dengan seorang pekerja yang baru saja pulang dari kantor.
Sialnya, pria yang berpapasan dengannya juga ikut masuk ke dalam lift. Soohyun memalingkan wajahnya ke samping.
Semoga saja pria di sebelahnya ini tidak mengenalinya.
"Kamu tahu? Menikah terkadang menyenangkan dan membuat pusing dalam satu waktu. Kadang kala aku tidak ingin pulang karena beberapa masalah di kantor. Tapi, saat memasuki rumah dan istriku menyambutku dengan senyumannya, seketika aku merasa masalahku hilang," celetuk pria itu tiba-tiba.
Soohyun tidak mengerti apa maksud dari pria yang ada di sebelahnya ini.
"Aku harap istrimu juga menyambutmu dengan penuh senyuman." Bersamaan dengan ucapan pria itu, pintu lift terbuka di lantai dua.
Pria itu berjalan keluar dari lift, Soohyun membungkuk sesaat sebelum pintu lift kembali tertutup. Soohyun berpikir mungkin pria tadi mengira kalau dirinya sedang dalam masalah karena terus menunduk dan memalingkan wajah. Memikirkan perkataan pria tadi ... membuat Soohyun terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship After Drama
FanfictionKisah ini di mulai sejak berakhirnya drama yang mereka berdua perankan. Bagaimana kisah mereka? Ikuti perjalanan mereka berdua hingga real life🤝