Setelah Jiwon memasukkan piring-piring kotor ke dalam watafel, Soohyun mengambil alih untuk mencuci piring.
Jiwon kemudian mengecek sudah berapa lama kuenya masuk ke dalam oven. Jiwon berjongkok untuk bisa melihatnya timernya.
"Sudah 30 menit, oppa," ujar Jiwon yang berada di belakang Soohyun yang tengah mencuci piring.
"Ah, berarti tinggal 15 menit."
"Ne. Hm ... oppa, aku mau mandi dulu. Aku boleh minta tolong untuk mengeluarkan kuenya saat timernya berbunyi?"
Jiwon merasa sangat gerah sekarang.
Soohyun berbalik dan menatap Jiwon yang berjongkok.
"Arasseo, kamu pasti sudah gerah sekarang, 'kan?"
"Wah, oppa ... bagaimana oppa bisa tahu? Aku benar-benar sangat gerah sekarang."
"Wajahmu mengatakan semuanya, Jiwon-a."
"Jinjja?" Jiwon refleks memegang wajahnya.
Soohyun terkekeh pelan melihat Jiwon yang langsung percaya dengan ucapannya.
"Aniyo, aku bercanda, Jiwon-a. Sekarang kamu pergi mandi, ok?"
"Ok! Aku akan memanaskan air untuk oppa mandi juga," jawab Jiwon kemudian kembali berdiri.
Soohyun mengangguk.
Setelah itu Jiwon keluar meninggalkan dapur dan Soohyun kembali melanjutkan cuci piringnya yang sempat tertunda.
Saat tiba di ruang tamu, Jiwon membereskan bantal sofa yang jatuh ke lantai. Terdiam beberapa saat menatap lantainya, kemudian mengambil alat penyedot debu dan membersihkan ruang tamu terlebih dahulu hingga bersih. Setelah itu Jiwon mengambil puzzle yang telah dia susun bersama Soohyun dan memasukkannya ke dalam kamar tidurnya.
Sebelum masuk ke dalam kamar mandi, Jiwon menatap wajahnya di pantulan cermin.
"Oppa ... ternyata tidak bercanda. Aku benar-benar harus berendam sekarang."
🍀🍀🍀🍀
Sembari menunggu Soohyun selesai mandi, Jiwon mengeluarkan kue dari tudung saji kemudian mengambil pisau untuk memotong kue yang mereka buat.
Sebelum memotongnya, Jiwon terlebih dahulu mencium wanginya. Jiwon berseru senang saat mencium aromanya begitu enak.
"Aromanya enak sekali! Semoga saja rasanya tidak aneh," gumam Jiwon.
Kemudian tanpa banyak menunggu lagi, Jiwon memotong kuenya dan memindahkannya ke piring.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah memindahkannya ke piring, Jiwon membuatkan classic espresso untuk dirinya dan juga untuk Soohyun. Jiwon memasukkan kopi kapsul ke dalam mesin dan menunggu gelasnya hingga terisi.
