2. Discussion

1.7K 168 20
                                    

"Selalu ada jalan untuk setiap pertemuan"

🍀🍀🍀🍀

Jiwon duduk di meja makan sembari menggulir layar ponselnya, lalu tertawa pelan membaca isi dari chat grupnya. Bagaimana bisa seseorang terpikir untuk membayar denda jika keluar dari grup chat? Jiwon menggeleng pelan, ada-ada saja. Tapi, Jiwon sangat yakin ini semua ide dari Dongha. Semua ide aneh itu biasanya keluar dari Dongha atau Soohyun, hanya dua orang itu. Seunghan sendiri memiliki bagian memasak ide itu tersebut, mereka bertiga benar-benar perpaduan yang sempurna, bukan?


Ketika syuting bersama ketiga pria itu, energi Jiwon terkuras habis. Tidak ada hari tenang di kalender ketiga pria itu, setiap hari ada saja bahan mereka membuat lelucon dan membuat semua crew yang sedang bertugas tertawa.

Tapi itulah yang membuat momen syuting tersebut menjadi berkesan bagi Jiwon. Karena mereka bertiga suka membuat lelucon membuat Jiwon tidak perlu berusaha keras untuk mengimbangi mereka, terlebih Soohyun yang menjad partnernya. Soohyun selalu memastikan kenyamanan Jiwon yang utama.

Ngomong-ngomong soal Soohyun, tadi pria itu mengatakan akan kembali tidur dan menghubunginnya kembali setelah bangun. Namun, Soohyun malah muncul di grup chat. Baru saja Jiwon ingin mematikan ponselnya, sebuah panggilan video muncul di layar ponsel Jiwon dengan nama yang tertera 'Kim Soohyun Oppa'

Kedua sudut bibir Jiwon terangkat, tidak perlu menunggu waktu lama untuk Jiwon mengangkat panggilan video dari Soohyun.

Jiwon mengernyitkan alisnya, bukannya mendapati wajah Soohyun malah hanya langit-langit kamar yang terlihat.

"Jiwon-a, kalau kamu sudah mengangkat panggilan video ini, jangan kamu tutup. Tunggu sebentar, aku di kamar mandi sekarang," teriak Soohyun.

Jiwon mengedipkan matanya beberapa kali setelah mendengar teriakan Soohyun, lalu menggeleng pelan menahan senyumnya. Jiwon memperbaiki poninya yang menutup matanya, setelah itu menutup panggilan dari Soohyun. Jiwon sepertinya tahu apa yang harus dia lakukan.

🍀🍀🍀🍀


Setelah membalas beberapa pesan di grup chat, Soohyun sudah tidak bisa kembali tidur. Padahal sebelumnya dia sudah mengatakan pada Jiwon akan kembali tidur, tapi nyatanya Soohyun sama sekali tidak bisa kembali tidur. Soohyun kembali mengambil ponselnya yang tergeletak di samping bantalnya. Tanpa bangkit dari tidurnya, Soohyun menghubungi Jiwon melalui panggilan video.

Soohyun kaget saat melihat wajah dan rambutnya yang super berantakan di layar ponselnya, dia segera bangkit dari tempat tidur bergegas masuk ke dalam kamar mandi dan membiarkan ponselnya tergeletak di atas tempat tidur dalam keadaan masih menghubungi Jiwon.

Soohyun baru sadar saat sudah berada di dalam kamar mandi kalau panggilan video masih berlangsung.

"Jiwon-a, kalau kamu sudah mengangkat panggilan video ini, jangan kamu matikan. Tunggu sebentar, aku di kamar mandi sekarang," teriak Soohyun sembari membasuh wajahnya dengan terburu-buru.

Setelah membasuh wajahnya, Soohyun menyisir sambutnya secara asal. Setelah merasa cukup, Soohyun keluar dari kamar mandi dengan berlarian kecil menuju tempat tidurnya. Soohyun mengambil ponselnya dan melihat panggilan video sudah dimatikan dengan durasi satu menit, yang berarti Jiwon mengangkat panggilan videonya.

"Aigoo ... Jiwon-a, mianhe ...," gumamnya lalu kembali menghubungi Jiwon.

Soohyun duduk di sofa menunggu panggilan videonya di angkat. Ternyata tidak perlu menunggu waktu lama untuk Jiwon mengangkat panggilan videonya. Di layar ponselnya sudah menampilkan wajah Jiwon.

Relationship After DramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang