12. On the way; singapura.

477 107 6
                                    

🍀🍀🍀🍀

Setelah acara dengan salah satu brand kemarin selesai, Soohyun langsung bertandang ke apartemen Jiwon. Bagaimana bisa Soohyun melewatkan kesempatan itu? Sedangkan, hari ini Jiwon akan berangkat ke Singapura.

Sekarang sudah pukul 07.00 pagi, yang artinya sebentar lagi Jiwon sudah harus pergi ke bandara. Soohyun membantu Jiwon membawa kopernya keluar dari kamar.

Jiwon menyusul keluar kamar setelah menyelesaikan makeupnya.

Soohyun menyimpan koper Jiwon di depan pintu keluar. Tiba-tiba saja, Jiwon melingkarkan tangannya pada pinggang Soohyun.

Soohyun tersenyum. Tangannya terulur membelai pelan tangan Jiwon yang masih melingkar di pinggangnya. Jiwon menyandarkan kepalanya pada punggung Soohyun.

"Oppa saranghae," ucap Jiwon.

"Nado saranghae."

Jiwon memiringkan kepalanya agar bisa melihat Soohyun dan tersenyum. Lalu berkata dengan lembut, "haruskah aku pergi sekarang?"

"Andwae."

Jiwon mengerutkan kedua alisnya.

"Wae?"

Soohyun tersenyum kemudian menjetikkan dahi Jiwon dengan pelan. "Kamu harus sarapan dulu."

Jiwon terkekeh pelan lalu melepaskan pelukannya pada Soohyun.

Soohyun mengambil tangan Jiwon dan menggenggamnya. Mereka berdua berjalan sembari bergandengan tangan menuju dapur. Sesampainya di dapur, mata Jiwon terbelalak melihat menu sarapan yang dibuat oleh Soohyun.

"Oppa yang membuatnya?" tanya Jiwon yang langsung mencomot sandwich buatan Soohyun yang berisikan buah-buahan kesukaannya. Soohyun tahu kalau sedari kemarin Jiwon diet untuk eventnya yang akan diselenggarakan dua hari lagi di Singapura.

Soohyun tersenyum karena Jiwon makan dengan lahap.

"Kamu tidak bisa duduk dulu?" tanya Soohyun.

Jiwon membalas dengan gelengan kepala. Mulutnya penuh sehingga tidak bisa berbicara untuk menjawab Soohyun.

Soohyun melepaskan genggaman tangannya pada Jiwon. Pria itu menarik kursi yang ada di sampingnya, menaruhnya di belakang Jiwon dan menyuruh gadisnya untuk duduk menikmati sarapannya.

"Gomawo, oppa," ujar Jiwon.

Setelah Jiwon duduk, barulah Soohyun juga ikut duduk tepat di samping Jiwon.

"Oppa, aku baru ingat."

"Mwo?" tanya Soohyun setelah menggigit sandwich buatannya.

"Waktu baeksang kemarin, saat wajahku dan Sukku-oppa tersorot. Aku melihat ekspresi oppa berubah, apakah oppa cemburu?" tanya Jiwon.

"Ani, aku tidak cemburu, Jiwon-a. Aku biasa saja," sangkal Soohyun.

Padahal, saat itu Soohyun benar-benar kesal dan cemburu karena tiba-tiba saja di layar menampilkan cuplikan scene dari drama Jiwon bersama salah satu aktor, Seon Suk Ku. Sementara itu, Jiwon maupun Sukku tidak di undang dalam acara tersebut. Bahkan dramanya sudah lewat setahun.

Tetapi, pihak penyelenggara baeksang masih menampilkan scene itu seolah memang ingin melihat bagaimana reaksi Soohyun atau baeksang ingin mencari perhatian publik? Entahlah. Namun, baeksang berhasil membuat Soohyun tidak bisa menahan reaksinya begitu layar tiba-tiba terganti.

Karena kesal, Soohyun sampai tidak mengunggah fotonya saat berada di baeksang. Lagipula, Soohyun juga tidak mengerti, mengapa pihak baeksang terus menampilkan Jiwon, padahal gadisnya tidak di undang.

Relationship After DramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang