📝 Teruntuk: Mbak Gina.
Semoga kamu membaca nya, Mbak.
🍁
Aku tau, Mbak. Setelah ketiadaan ku pasti orang mengatakan aku melakukan bvnuh diri. Bahkan banyak orang yang mengatakan aku gi-la sepeninggalan ibu ku, hingga akhirnya aku di kurung dan di pasung oleh bapakku sendiri, dengan alasan takut membahayakan warga di kampung ini.
Asal mbak Gina tau, itu semua tidak lah benar. Aku tidak gi-la, aku berteriak di tengah malam, bukan tanpa alasan.
Aku tidak mengakhiri hidupku dengan cara bvnuh diri, begitupun dengan ibuku, Ibu Syaroh.Ini semua karena ulah bapakku sendiri, yang sering orang sebut Ki Jono.
Dvkvn kampung yang di anggap sakti mandraguna, namun kenyataanya tidak! Dia jahat dan kejam, terutama pada istri dan anaknya.🍁🍁🍁
POV_KANAYA
"Sudah, Pak. Jangan lakukan itu! Kasihan korban yang sedang bapak sakiti. Jangan karena uang, bapak mau melakukan hal keji. Cukup pak, cukup!" Ucap Ibu memohon.
"Minggir kamu, jangan menggangguku!"
Bapak mendorong tubuh Ibu dengan kasar hingga tersungkur.
Aku yang menyaksikan, mendekat dan membantu Ibu bangkit dengan airmata berderai.Bapak selalu bersandiwara. Ketika di depan banyak orang, bapak seolah sangat menyayangi kami. Tetapi saat tidak ada siapapun di rumah, bapak bersikap kasar dan memperlakukan kami dengan sangat buruk.
Ibu meraung saat bapak menyiksanya di dalam kamar, aku tidak tahu apa yang sedang bapak lakukan.
Terkadang setelah bapak keluar dari kamar, Ibu berteriak meminta tolong dengan suara memilukan. Tetapi saat aku hendak membuka pintu kamar dan mengeluarkan ibu, bapak murka dan langsung memukuli ku berulang-ulang sampai aku tidak berdaya."Pergi, jangan mendekat!" Usir Bapak.
Aku yang sudah terpental karena dorongan kerasnya, hanya bisa meringis kesakitan, tidak mampu melawan. Lagi-lagi bapak melayangkan tamparan keras ke wajahku hingga membekas lebam warna merah kebiruan, disertai rasa sakit, perih dan panas yang luar biasa.
•
Ibu tak henti-hentinya, meminta bapak agar mau bertaubat dan menyudahi pekerjaan kejinya, yaitu membalasakan dendam orang lain, kemudian di imbali dengan uang banyak.
Bapak pun membantu orang yang ingin bersekutu dengan bangsa jin, karena banyaknya mereka yang menginginkan kekayaan instan, yaitu melakukan pe-sugihan dengan t u m b a l.Lalu pada akhirnya, Bapak lah yang menghabisi mereka semua, yakni para pelaku pe--sugihan yang lalai.
Jika di rasa mereka sudah puas dengan apa yang mereka dapat, bapaklah yang memerintahkan peliharaannya untuk menghabisi mereka semua.
Saat itu lah, si pelaku menjadi korban terakhir karena perbuatan nya sendiri.
Tentunya itu sangat menguntungkan bagi bapak.Seiring berjalan nya waktu, bapak mencoba menyembunyikan pekerjaan itu dari warga kampung, karena takut di amuk masa.
Dia mengganti profesi sebagai seseorang yang bisa menyembuhkan orang sakit, tentunya dengan syarat yang tidak masuk akal dan semakin menjauhkan orang yang mempercayainya dari kebenaran.Tetapi, banyak orang yang selalu mendatanginya secara sembunyi ataupun secara terang-terangan.
*
Pada suatu hari, Ibu sangat lelah dengan perlakuan Bapak.
Ibu sudah lelah menutupi semuanya, karena takut dengan Bapak. Bahkan Ibu merahasiakan itu dari keluarganya, hanya karena ancaman bapak.
Ibu rela menderita, demi melihatku bisa tumbuh besar, karena saat Ibu berani macam-macam meninggalkan Bapak, sudah pasti aku yang bapak habisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKUT ORANG MATI?
Non-Fiction"Kenapa kita harus sembunyi, ketika mendengar kabar orang meninggal?" "Takut!" "Apa yang perlu di takutkan? Bukankah kita semua juga akan meninggal?" "Sudah jangan membantah!" 🍁Kisah perempuan kota bernama Gina, yang tinggal di kampung suaminya. ...