"Apakah menurut Kakak wanita itu mencoba mendekatimu dengan menggunakan Priska?"
Lukas berasumsi bahwa kakaknya memiliki alasan yang kuat untuk berpikir demikian.
Adrian adalah CEO Grup Kartadi, dan perusahaan mereka bergerak di beebagai macam bidang, seperti properti, manajemen perhotelan, perhiasan dan batu mulia, department store, dunia hiburan dan taman bermain, farmasi, serta sejumlah industri lainnya.
Selain itu, seluruh anak perusahaan Grup Kartadi merupakan perusahaan terbaik di bidang mereka masing-masing.
Berapa banyak harta kekayaan yang dimiliki oleh pria itu?
Ini benar-benar pertanyaan yang bodoh.
Bisa dikatakan, jika kakaknya memutuskan untuk melakukan sesuatu, maka dunia keuangan global akan terpengaruh.
Selama bertahun-tahun, banyak orang mendekati Priska agar mereka bisa menjalin hubungan dekat dengan Adrian. Banyak wanita datang dan pergi, tetapi ini adalah kali pertama Adrian menunjukkan rasa ingin tahu terhadap identitas seorang wanita.
"Kak, apa yang sedang terjadi?"
"Priska sangat menyukai wanita itu."
Baiklah, alasan itu cukup masuk akal bagi Lukas.
Gadis kecil itu adalah harta paling berharga yang dimiliki oleh keluarga Kartadi. Hal itu dapat dilihat dari namanya yang memiliki makna khusus.
Adrian berusia tiga puluh tahun ini, dan dia tidak pernah menjalin hubungan dekat dengan wanita manapun.
Tapi tiga tahun yang lalu, seorang bayi perempuan di tinggalkan di gerbang vila mereka. Di atas selimut yang membalut tubuh kecil bayi itu, terdapat sebuah catatan yang mengatakan bahwa anak itu adalah miliknya.
Saat mereka menemukan bayi itu, kondisinya sangat menyedihkan, bayi itu meringkuk seperti hewan kecil. Setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh, dokter mengungkapkan bahwa bayi itu mengalami beberapa patah tulang. Tubuh kecilnya juga dipenuhi dengan memar. Nyawa bayi itu sedang berada di ujung tanduk. Keluarga Kartadi segera membawa Priska ke ruang perawatan intensif, lalu pada saat yang bersamaan melakukan tes DNA untuk memastikan identitas bayi itu.
Hasil tes DNA menunjukkan bahwa dia benar-benar putri Adrian.
Kedua orang tua Adrian selalu menantikan kapan putea mereka akan menikah dan memiliki anak. Kedatangan tiba-tiba Priska membuat pasangan paruh baya itu sangat bahagia. Tapi ada juga kesedihan dan penyesalan yang mereka rasakan.
Mungkin karena cucu mereka tidak memiliki seorang ibu, maka kakek nenek Priska melimpahi anak itu dengan semua perhatian dan cinta yang bisa mereka berikan. Hingga pada akhirnya, gadis kecil itu mulai bertindak arogan dan tidak peduli dengan aturan, terutama terhadap orang asing.
Khususnya jika bersangkutan dengan kehidupan cinta ayahnya. Priska menolak semua wanita yang telah menunjukkan minat kepada ayahnya. Bahkan para wanita yang telah berhati-hati menyembunyikan niat mereka juga tidak luput dari kemarahan gadis kecil itu.
Sikap Priska yang membuat teman kencan buta Adrian marah memang sudah bisa diprediksi. Tapi saat Lukas melihat keponakannya bersikap ramah dan bahkan memeluk seorang wanita yang tak di kenal, dia sangat terkejut.
Priska bahkan untuk pertama kalinya mengatakan kalimat "Aku menyukai tante ini."
Jika seseorang dengan niat buruk sengaja menggunakan Priska untuk mendekati Adrian...
Lukas langsung berdiri. "Aku akan seger memeriksa wanita itu!"
Wina baru memasuki ruang makan VIP yang di pesan oleh Angga ketika Raya berlari ke arah Wina lalu memeluk kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Yang Suka Memerintah
RomanceDia dijebak oleh saudara perempuannya dan mengalami one night stand yang membuatnya hamil. Empat tahun kemudian, dia kembali bersama putranya. Seorang pria yang elegan dan suka memerintah tiba-tiba memasuki hidupnya. Sampai pria itu melihat anak kec...