Happy Reading
(𝙺𝚘𝚖𝚎𝚗 𝚍𝚒𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚙𝚊𝚛𝚊𝚐𝚛𝚊𝚏 𝚗𝚢𝚊)
oOo
"Euhhhh" seorang gadis melenguh pelan, mata cantik berwarna coklat itu mengerjap pelan menyesuaikan cahaya yang masuk dalam retina mata. Gadis itu mengedarkan pandangannya ruangan serba putih dengan bau obat-obatan samar, yang ia tau bahwa sekarang dirinya ada di UKS sekolah terbukti dengan adanya tirai berwarna putih menjadi penghalang antara satu brankar dengan brankar lainnya.
"Lo udah sadar?" Suara seseorang menyadarkan dirinya kalau ia sedang tak sendirian. Sherly mengalihkan pandangannya kearah sofa yang ada di ruangan, disana seorang pemuda duduk sambil menyilangkan kedua tangannya, wajahnya datar sehingga Sherly sulit menebak isi pikirannya.
"Kenzo?" Tanya Sherly memastikan, tak percaya terlebih pemuda itu memakai seragam yang sama dengan miliknya yaitu seragam identitas SMA Permata. Dapat disimpulkan Kenzo memang benar bersekolah disini tapi kenapa ia tak pernah melihat pemuda itu sebelumnya?
"Kamu yang menolongku?" Tanya Sherly menebak-nebak apakah pemuda itu yang benar menolongnya sekaligus membawanya ke UKS?
Hanya anggukan singkat yang diberikan pemuda itu untuk menjawab pertanyaan Sherly, bahkan sekarang pemuda itu sibuk dengan ponselnya, tanpa sedikitpun menoleh kearah Sherly berada.
"Terimakasih lagi-lagi kamu mau menolongku" gerakan mengetik di ponsel terhenti saat suara tulus itu terucap namun bukan itu yang membuat Kenzo sedikit tertegun entah kenapa suara itu terdengar sedikit parau dan getir.
"Hemm" balas Kenzo berdehem pelan. Tanpa sedikitpun bersuara pemuda itu bangkit dari duduknya melangkahkan kakinya keluar dari UKS.
Sherly menatap pergerakan pemuda itu dalam diam, sampai punggung tegap itu menghilang. Hatinya sedikit menghangat saat seseorang sudi untuk menolongnya.
Beberapa saat yang lalu....
Motor hitam melaju cepat membelah jalanan kota, pengendaranya adalah seorang pemuda dengan helm full face dan jaket hitam bergambar kedua sayap dirantai pedang kesayangannya. Tak lama kuda besi itu sampai didepan gerbang sekolah bertuliskan "SMA PERMATA" seorang satpam berjalan mendekat menatap pemuda itu dengan penasaran.
*Gambar dari google tapi sedikit aku tambah detail
Sang pemuda membuka helmnya, seketika terpampanglah wajah tampan dengan ekspresi datar membuat semua wanita akan tergila-gila.
"Eh den Kenzo?" Tanya satpam itu memastikan, sebut saja dia pak Asep.
"Buka gerbangnya pak" ucap Kenzo membuat pak Asep tersadar, "o-oh baik den" pria berusia 40 tahunan itu mengangguk lalu membuka gerbang mempersilahkan Kenzo memasuki area sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap Senuh Luka (On going)
Teen Fiction[𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚] [𝐓𝐞𝐫𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐚𝐝𝐞𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐤𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐭𝐚-𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐚𝐫 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚] _________________________________________ Judul awal: Sher...