Raka menuju kamar si kembar. Ia sedikit gelisah, ia sudah membayangkan anak-anaknya marah padanya. Raka sudah tiba di depan kamar, ia masuk perlahan dan mendapati Zero dan Fero bermain mobil-mobilan.
“ Sayang? ” Panggil Raka.
“ Dady!! ” Senang mereka.
Raka memeluk anak-anaknya.
“ Dady lama! ” Marah Zero.
“ Maafkan dady, sayang. Dady lama, ” ucap Raka.
Zero dan Fero masih saja kesal.
“ Dady tidur sama Zero dan Fero. Dady juga nanti bacakan cerita baru, ” ucap Raka.
Mendengar Raka akan tidur bersama mereka. Si kembar sangat senang.
“ Yey! Dady mau bacain apa? ” Tanya Fero senang.
Raka mengeluarkan buku yang sudah ia siapkan.
“ Coba Zero sama Fero baca judulnya, ” ucap Raka memperhatikan sampul buku.
“ N - A - G -A D - A - N P - U - T - R - I K - E - C - I - L, ” eja mereka.
“ Kalian pintar. Sekarang kalian bersihin mainan dulu. Dady mandi dulu, ” ucap Raka.
“ Baik! ” Ucap mereka, lalu pergi membereskan mainan yang mereka mainkan.
Raka tersenyum melihat mereka yang sangat patuh. Raka pun segera mandi dan tidur bersama si kembar.
***
“ Mereka membunuhnya? ” Tanya Felix.
“ Itu benar, yang mulia. Pangeran membunuh mereka di tempat markas langsung, ” ucap Ian.
“ Kau urus mayat musuh, ” ucap Felix.
“ Baik, yang mulia, ” ucap Ian, lalu pergi.
Felix memijat pelipisnya. Ia sama sekali tak bisa tidur.
“ Masuk! ”
Seorang prajurit masuk dengan terengah-engah.
“ Ada apa? ” Tanya Felix.
“ Yang mulia. Ada seorang remaja mencuri makanan istana dan kami berhasil menangkapnya, ” jelas prajurit tersebut.
“ Bawa remaja tersebut kemari, ” ucap Felix.
Prajurit tersebut mengangguk dan memerintahkan prajurit yang lain untuk masuk.
Remaja tersebut tertunduk lemas. Kedua tangannya dipegang dia prajurit agar tak terlepas.
“ Kamu memiliki keberanian masuk ke istana ini, ” ucap Felix.
Remaja tersebut menggunakan baju yang lusuh dan tak terawat.
Felix berjongkok dan meraih dagu remaja tersebut.
“ J-jauh dariku, ”
Felix tak mengerti apa yang remaja tersebut katakan.
“ Lepas bajunya! ” Perintah Felix.
Prajurit tersebut mengangguk dan segera melepaskan baju remaja tersebut. Remaja tesebut sempat menolak, tapi ia kalah tenaga.
Felix terkejut melihat tanda di dada kanan remaja tersebut. Ia menyentuh tanda tersebut.
“ Sejak kapan kamu memiliki ini? ” Tanya Felix.
“ S-sejak aku kecil, ” jawab remaja tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampires and Mafia Brothers
Mistério / SuspenseRyan adalah pemilik perusahaan terbesar ke-3. Dia memilikinya waktu berumur 14 tahun. Tetapi, Ryan memiliki Markas Besar untuk kesenangannya. Hingga saat ini Ryan mencari kedua orang tuanya dan saudara kandung yang hilang. Raka. Adalah vampir yang...