Too Deep? 😱

196 9 1
                                    

Welcome Back

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Beware cause lil bit mature area 18+

"I have crush on you, Auralee."

Mendadak lidah Aura kelu, bibirnya juga kaku. Ia tidak tahu harus menjawab apa, yang dilakukan hanyalah menatap Mark dengan raut tidak percaya. Apa kupingnya tidak salah dengar? Barusan Mark confess padanya cuy. Seorang Marklee confess padanya. Oh tidak, Aura rasanya ingin menggulung bebatuan yang ia pijak kini.

"Are you shock? Aku beneran suka sama kamu. Sejak pandangan pertama, sorry mungkin ini too fast karena aku langsung nyatain perasaanku." Mark menggenggam kedua tangan Aura. Membuat gadis itu kian gonjang-ganjing hatinya. Apakah Mark tidak tahu bahwa Aura kini tengah menahan kemeltingan nya yang so softly.

"Will you be my girlfriend?"

Pertanyaan kedua, benar-benar membuat Aura tidak tahu harus apa lagi. Gadis itu pingsan di tempat. Benar-benar pingsan sampai Mark melebarkan mata dan dengan sigap menompang tubuh Aura.

Mungkin Mark belum membaca sejak dulu, jika Aura juga sangat mendamba dirinya. Haha.

🦁

Lucas melebarkan mata saat ia memeriksa notifikasi ponselnya. Hal itu membuat Rara kepo.

"Lo kenapa?" tanya Rara.

"Aura pingsan, kata Mark."

Kedua mata Rara melebar. "Anjir! Kok bisa?"

Lucas menggeleng. "Gak tau juga gue, ayo kita susul mereka. Sekarang ada di deket kawasan pantai. Mark udah berhasil gendong Aura turun dari bukit."

Langkah Lucas terhenti saat Rara menahan lengannya. Pemuda itu terlalu buru-buru. "Better kita ambil mobil terus susul mereka gak sih Cas? Karena sama aja kita bolak balik dua kali. Keburu si Mark encok."

Lucas tertawa. Usulan Rara benar juga ya, kenapa ia tidak berpikir sampai kesana. Akhirnya digandengnya tangan Rara menuju ke tempat parkir mobil.

Sepanjang perjalanan menuju villa, Rara tak henti mengomel pada Mark. Mengenai mengapa sahabatnya itu bisa pingsan.

Mark menghela napas. "Sorry, this is my mistake."

Rara menatap Aura, gadis itu masih memejamkan mata. Kok bisa pingsan sih? Rara sampai heran sendiri. Belum pernah Aura pingsan seperti ini.

"Lucas, cari rumah sakit deket sini dong. Gue khawatir sama Aura."

Lucas mengangguk. Mobilnya segera banting setir menuju rumah sakit terdekat, seingatnya kemarin ia lewat saat hendak menuju villa.

Mr. Confident || Lucas 🦁🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang