BAB 21

82 11 1
                                    

Hari yang di nantikanpun tiba,Amanda dan Dante melangsungkan pernikahan mereka.Di sebuah taman yang cukup luas dengan arsitektur bangunan tua yang estetik,mereka mengucapkan janji suci pernikahan.

"Saya,Dante Fernandez menerima Amanda Betrice sebagai istri saya." Ujar Dante mengucapkan janji pernikahan mereka.Begitu juga dengan Amanda.

Mereka kemudian saling bertukar cincin pernikahan,Amanda menatap tidak percaya kedalam mata segelap malam itu.Kini,dirinya dan Dante sudah sah menjadi sepasang suami istri.Walau pernikahan mereka mungkin hanya sebatas diatas kertas.

Dante kemudian memeluk erat pinggang Amanda,kemudian menarik wajah cantik dan manis didepannya dan kemudian mengecup bibir yang dia rindukan beberapa waktu itu.

Setelah melangsungkan acara pernikahan dan becengkrama bersama para kerabat,Dante tidak ingin membuang waktu lama untuk menikmati apa itu bulan madu mereka.

Dante membawa Amanda,jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota Italia yang indah.Dia membawa istrinya itu ke sebuah pulau kecil dimana disana destinasi alamnya sangat indah.

Mereka berangkat dengan menggunakan kapal pribadi yang sudah Dante siapkan.Perjalanan pesiar bulan madu diantara keduanyapun dimulai.

"Bagaimana? Kau suka Betrice?" Tanya Dante saat mereka sudah ada dikapal menuju pulau.Amanda mengangguk pelan sembari mendekap tubuhnya dan bersandar di dada bidang Dante.

"Aku tidak menyangka,kita akhirnya benar-benar menikah."

"Sekarang,kau sudah menjadi istriku.Seluruh kehidupanmu akan menjadi tanggung jawabku sepenuhnya."

"Dante..."

"Ada apa?"

"Aku tidak tahu harus berkata apa,tapi maukah selama kita menikah biarkan kita berdua saling mengenal lebih jauh.Maksudku aku tidak tahu kau menyukai apa untuk sarapan,ingin disiapkan pakaian seperti apa."

"Tidak perlu repot memikirkan itu,kita memiliki asisten rumah tangga."

"Tapi,aku ingin mengurusimu."

"Cukup,layani aku dirajang,itu adalah tugasmu."

"Kau ini,benar-benar mesum otaknya.Dasar nakal!!" Ujar Amanda cemberut.

"Karena aku memang hanya membutuhkan itu darimu Betrice sayang." Dante mencium pundak Amanda yang seketika membuat bulu kuduknya meremang.Hawa nafas Dante terasa di setiap inci tubuhnya.Pria ini berhasrat dan mengairahkan dalam waktu bersamaan.Hal yang selalu Amanda sulit tolak dari seorang Dante Fernandez.

****
Dante dan Amanda tiba disebuah pulau dengan pemandangan laut yang menakjubkan,Amanda hampir tidak percaya melihat pemandangan laut yang ada didepannya.Dia ingin berteriak tapi dia masih memiliki malu dihadapan Dante.

Menyusuri pantai,Dante dan Amanda memasuki resort yang terlihat nyaman dan asri dengan dikelilingi pohon kelapa di sekelilingnya.Amanda berniat menikmati keindahan setiap inci resort tapi pria didepannya itu sangat menuntut dan tidak sabaran.

Dante mendorong tubuh Amanda ke kasur yang ada didepan mereka dan mencium setiap lekuk tubuh itu sampai membuat Amanda mengerang karena ulah Dante.

"Bisakah setidaknya kita mandi atau berganti pakaian dulu Dante?" Tanya Amanda parau,tapi Dante tidak memperdulikan pertanyaan Amanda dan terus menelusuri tubuh indah yang berbalut dress putih selutut itu.

"Terlalu lama betrice." Ujar Dante menghujani Amanda dengan ciuman intensnya.Dan bulan madu itu dimulai dengan suara erangan Amanda yang mengema. Tubuh atletis Dante tidak bisa ditolak dengan pesona mengairahkan dan mematikan.

DISCLAIMER JANGAN DIBAYANGIN YA. Segini aja dulu to be continue🤣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Darkness Of DanteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang