PENJELASAN

40 15 5
                                    

Nadine datang dengan raut wajah kesal, ketiga temannya menatap dengan tatapan heran.

"Lo kenapa?"

"Masih pagi kok udah murung aja sih?" tanya Aira.

"Ra, plis bantu gue, dia masih ganggu gue sampe hari ini," ucap Nadine.

"Hah? masih?" tanya Metha.

"Nad, kayanya lo sendiri deh yang harus tanya kak Raka, kemarin gue udah coba bilang, tapi kak Raka belum ngasih tau apa jawaban kak Mahen" ucap Aira.

"Oke. Istirahat nanti tolong temuin gue sama kak Raka, gue mau minta dia buat bantuin"

"Okay. Gue juga bakal bantuin lo untuk ngejelasin ke kak Raka, lo tenang yaaa" ucap Aira.

"Apa sih yang dia mau dari Nadine" pikir Gisell.
"Iya, padahal Nadine ga buat masalah apapun sama dia," sambung Metha.

"Sorry ya, kak Raka belum kasih penjelasannya,"

"Ra, ngga usah jadi ngerasa bersalah gitu, gue cuma mau dia stop, kalo gue punya salah bilang dong, gue bisa kok minta maaf, tapi jangan ganggu gue kek gini, bisa stress gue" ucap Nadine.

"Iya nanti gue bantu biar kak Raka cepet-cepet cari tau deh" jawab Aira. Tak lama seorang guru pun memasuki kelasnya.

Di kelas XI IPA 3, sedang ada jam kosong karena guru mereka harus mengikuti perwakilan rapat diluar sekolah. Meskipun jam kosong, tetap saja ada tugas yang diberikan oleh sang guru.

"Hen," panggil Raka, Mahen pun menoleh.

"Gue mau nanya sesuatu," ucapnya.

"Nanya apa?"

"Kemarin, Aira bilang kalo lo gangguin temennya, emang bener hen?"

"Engga, gue ngga sengaja ketemu dia,"

"Tapi temen pacar gue merasa kalo lo itu mengganggu, dia merasa kalo lo nguntit"

"Takdir." ucap Mahen. "Gue ngga sengaja ketemu dia di resto Greenfood, kan lo tau kalo resto itu favorit gue banget dan gue juga ngga nyangka ketemu dia disana."

"Tapi kenapa lo gabung sama dia?"

"Dari pada gue sendirian dia sendirian, Rak."

"Tapi dia ngga suka,"

"Terus?"

"Stop gangguin dia lagi,"

"Ngga."

"Plis lah, Hen."

"Engga."

"Jangan bilang, lo suka sama Nadine?"

"Haha,"

"Lo suka sama dia, Hen?"

"Engga, brisik lo." Mahen pergi meninggalkan kelas, ia menuju rooftop.

"Lo ngomong apa sama Mahen?" tanya Arga.

"Iya, mana langsung pergi lagi tuh bocahnya" ucap Marvel.

"Tuh bocah gangguin temennya Aira,"

"Emang Aira ngomong apa?" Reygan ikut buka suara.

"Katanya, Mahen udah dua kali gangguin Nadine," ucap Raka membuat teman-temannya tak percaya.

"Jangan bercanda deh," ucap Abian.

"Ngarang lo, Rak" ucap Cakra.

"Nadine kan ngga ada masalah apa-apa sama kita, apalagi sama Mahen" ucap Arga.

"Tapi yang Aira bilang itu serius, gue juga bingung kenapa Mahen gangguin Nadine,"

"Perasaan waktu pertama kali ketemu biasa aja deh, ada yang ngerasa aneh di awal pertemuan mereka?" tanya Reygan.

MAHENDRA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang