Thanks for vote ygy
Terutama buat cegilnya Nathan, aku cuma mau bilang, saingan kalian itu Ernando🤣🤣Enjoy~
Sebenarnya jam pelajaran sudah dimulai sejak 1 jam yang lalu.
Namun Nathan tidak kunjung kembali dari uks.
Kini Bella menatap cemas bangku Nathan.Hingga tak berselang kemudian Nathan mengetuk pintu kelas dan memasuki kelas.
Ia menatap sesaat kearah Bella dan langsung duduk ke bangku miliknya."Becca gimana?" Tanya Bella pelan pada Nathan, karena tidak ingin terdengar oleh pak Guru didepan.
Nathan mendengar pertanyaan Bella.
Namun ia memilih untuk mengabaikannya dan berfokus pada papan tulis.Melihat Nathan tidak meresponnya, membuat Bella semakin merasa bersalah pada Becca.
Hingga jam pelajaraan berakhir.
Nathan buru buru merapikan bukunya dan memasukkan kedalam tas dan bangkit dari posisinya.
Yup, Nathan beranjak pergi meninggalkan kelas tanpa sepatah katapun untuk Bella.Menyadari perbedaan sikap Nathan padanya. Bella bingung harus melakukan apa. Karena memang sepenuhnya itu adalah kesalahannya.
..
Baru saja Bella sampai dirumahnya.
Namun Ia sudah di marahi habis habisan oleh papanya."Kamu gimana si Bella???? Kakak kamu itu sampai kayak gitu kamu buat. Kamu harusnya hati hati!!" Ucap papa.
"Bella ngga sengaja pah. Bella ngga tau kalau kak Becca bakal kena insiden kuah itu" jelas Bella
"Kamu itu ngga ada berubahnya ya!! Dari dulu sampai sekarang masih aja ceroboh!! Kakak kamu itu mau ikut olimpiade. Tapi lihat karena ulah kamu sekarang ini" Papa menatap marah dan bahkan ingin melayangkan satu pukulan untuk Bella, namun berhasil ditahan oleh mama.
"Udah pah, uda. Bella sekarang kamu pergi ke kamar sana" ucap Mama.
"Kamu mau tahu alasan papa tidak pernah memanjakan kamu? Itu karena kamu tidak bisa diandalkan!!. Kamu tidak sepintar dan seunggul kakakmu. Hanya bisa bikin malu papa saja dengan nilaimu itu." Ucap papanya.
Bella tertunduk menangis hingga terisak.
Ia tahu ia membuat kesalahan hari ini. Tapi ucapan papanya benar benar membuatnya merasa sakit hati."Sudah Bella sana masuk kamar kamu ya nak" ucap mama kemudian mengajak papa untuk menenangkan suasana hatinya menuju halaman rumah.
Sementara itu, dari balik pintu kamar Becca.
Nathan mendengar semua ucapan kasar yang ditujukan untuk Bella.
Terlihat Becca sudah tertidur, maka dari itu Nathan sebenarnya ingin pamit pulang kepada orang tua mereka. Namun ia justru mendengar ucapan kasar orangtua Bella tersebut.Seketika pula Nathan teringat dengan apa yang ia ucapkan pada Bella tadi siang.
Ucapannya ia kira juga telah menyakiti perasaan Bella.
Pasti sekarang Bella sangat terpuruk didalam kamarnya...
Keesokan harinya.
Bella sudah lebih dahulu datang kesekolah. Karena Becca tidak bersekolah. Ia sakit.Bella menatap papan tulis dengan tatapan kosongnya.
Pelajaran belum dimulai. Karena ini masih terlalu pagi dan seluruh murid juga belum pada berdatangan.Tak lama berselang Nathan memasuki kelas dan duduk di bangkunya.
Bella tersadar karena kini sudah ada yang menghalangi pandangannya dari papan tulis. Kini membuka buku pelajarannya dan mulai membaca random apa pun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nathan Tjoe A On - Kills Me Inside (FINISHED)
Fiksi Penggemar☆Cerita ke 3 Bagaimana jadinya jika dua perempuan kembar menyukai satu laki laki dengan kepribadian yang pendiam? I sure know that sometimes it gets hard - Nathan 06 Mei 2024 - 08 Juli 2024 🖊