pillows

525 61 30
                                    

Thanks buat vote ygy.
Makasih juga buat saran dan komentarnya.

Enjoy~






























Bella yang sendirian dirumah hanya menikmati kesendiriannya dengan bernyanyi, memasak dan menonton drama.
Ia bingung harus melakukan apa lagi.
Ia sudah terbiasa merasa kesepian seperti ini.

"Lagian apa serunya dipertemuan kayak gitu? Dirumah sendiri lebih seru. Walaupun sendirian aku bisa merasa nyaman" ucap Bella sambil menonton drama thailand.

Tok..tok..

Bella mendengar suara ketukan pintu.
Ia kan tidak punya teman selain Valeron untuk saat ini.
Lantas apakah itu Valeron?

Bella membuka pintu dan tiba tiba saja Nathan memeluknya.

Bella mengerjapkan berulang kali matanya.
Seharusnya Nathan kan berada dipertemuan itu?
Mengapa ia justru berada disini dan memeluknya?

"2 menit." Ucap Nathan

Bella berusaha untuk melepaskan pelukan Nathan tersebut, namun Nathan semakin memeluknya dengan erat.

"1 menit.' Ucap Nathan.

"Ada apa ini? Kamu kenapa disini? Harusnya kan kamu dipertemuan itu" ucap Bella.

Setelah 1 menit berlalu.
Nathan melepaskan pelukannya dari Bella.
"Aku benci diriku sendiri." Ucapnya.

Bella menatap kedua mata hazel Nathan.
"Kamu mabuk ya? Kamu minum apa disana?" Tanyanya.

"Aku bahkan belum menyentuh apa pun disana" balas Nathan

"Terus kamu ngapain kesini? seharusnya kan kamu ada disana sama princess mu itu" ucap Bella

Nathan memegang kedua pundak Bella.
"Dengar ya Bell. Waktu itu kamu nanya kan, apakah aku pernah menyukaimu? Kurasa aku sudah menemukan jawabannya." Ucapnya.

"Apa?" Bella menatap heran.

"Jangan menghindariku lagi. Jangan memalingkan tatapanmu jika berpas pasan denganku. Jangan menatap arah lain" ucap Nathan.

"Duh Nathaaan. Kamu ngomong apa sih? Bisa ngga ngomongnya to the point aja? Kamu taukan aku ngga sepinter Becca. Otakku loadingnya pake signal 2G" balas Bella.

Nathan melepaskan kedua tangannya yang sedari tadi memegang pundak Bella.
Dan kini berbalik arah sambil menopang kedua tangannya di pinggangnya.
"Aku ngga suka Becca. Aku suka kamu." Ucapnya kemudian kembali berbalik menatap Bella.

"Uhuk..uhukk.." Bella terkejut luar biasa.

Apa apa an ini?
Apakah ini nyata?
Ini benaran cinta Bella terbalas?

"Aku keliru. Selama ini aku berada disamping Becca karena aku berusaha untuk menjaganya tanpa memikirkan kehadiranmu sebagaimana mestinya" ucap Nathan.

"Ini barusan kamu nembak aku?" Tanya Bella

Nathan mengangguk.
"Kamu nolak?"tanyanya.

"Bukan! Bukan nolak. Tapi aku kaget. Ini beneran ngga sih?" Tanya Bella.

Nathan mencubit pipi kanan Bella.

"Aw!!" Bella meringis

"Sakit kan? Ini beneran" ucap Nathan.

Bella melangkah mundur dan kemudian menutup pintunya.

"Lho? Bell? Bella? Kok ditutup?? Bella!!" Nathan menggedor gedor pintu rumah Bella.

Nathan Tjoe A On - Kills Me Inside (FINISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang