sadar

537 27 0
                                    

Kini di ruangan bernuansa biru angkasa terdapat seorang remaja yang tengah berbaring di kasur king size Milik menatap langit langit kamar itu dengan pandangan kosong

Erland,remaja itu bangkit dari tidurnya dan mendudukkan dirinya di sandaran kasur sambil memeluk guling

Saat ia sadar dari pingsannya ia langsung meminta agar ia bisa pulang pada orang yang mengaku sebagai Abangnya,walau sempat mendapat penolakan namun dengan rayuan maut Erland akhirnya ia berhasil membujuk pemuda itu.

"Jadi gw transgender" gumam Erland "eh kok transgender si yang bener kan transaksi"

"Eh transfusi deh"

"Translate"

"Transfer"

"Eh apa si nama nya" Erland dibuat bingung sendiri dengan ucapannya

"Transmigrasi bego"

Erland bangkit dari duduknya "heh siapa yang ngomong tunjukin diri lo jangan sembunyi sini maju kalau berani" Erland mengepalkan tangannya siapa untuk baku hantam ada sambil menatap sekeliling

"Mau cari sampai kapanpun lo gak bakal bisa nemuin gw Karna gw ada dalam hati dan pikiran lo" suara itu terdengar lagi

Erland diam mencerna ucapan dari suara misterius itu "hah gimana gimana"

"Gini nih bicara sama orang bego gak langsung konek"

"Enak aja bilang gw bego,asal lo tau ya gini gini gw pernah ikut olimpiade buat wakil in sekolah gw" sombong Erland memegang dadanya bangga

Sebenarnya Erland bisa di katakan siswa terpintar di sekolahnya namun ya gitu kadang otaknya ga konek sama ucapan ucapan yang baru ia dengar.kalau kata teman temannya dulu sih Erland itu lemot, kalau ngomong sama dia itu harus pelan-pelan sambil dijelaskan soalnya kalau sekaligus bukannya ia menjawab tapi malah bengong kek orang bego {canda😁}

Back to the story

Terdengar helaan nafas "iya deh si paling pintar. Kalau lu lupa gw Agi"

Erland diam sejenak rasanya seperti pernah mendengar nama itu tapi dimana. Setelah lama berfikir akhirnya ia mengingatnya "oh lo yang tadi sama si Kenzo ya" dan dibalas deheman oleh Agi

Saat ia pingsan tadi ia berada di alam bawah sadar dengan latar Padang rerumputan hijau yang di kelilingi oleh bunga terlihat indah membuat siapa saja betah berada di sana

Saat ia sedang menelusuri tempat itu tiba-tiba tangannya ditarik seseorang membawanya ke sebuah danau, di sana juga ada seorang remaja yang tengah duduk diatas rerumputan sambil memandang danau itu

Erland Dudu di antara kedua remaja itu tentu saja ia bingung dan menanyakan apa yang terjadi,remaja yang menariknya tadi memperkenalkan dirinya dan remaja di sebelahnya

Kenzo remaja yang menariknya dan Agi remaja yang memang danau

Mereka menceritakan apa yang terjadi, lebih tepatnya hanya Kenzo Karna Agi hanya diam saja Kenzo bilang sih kalau Sifa Agi memang dingin dan Erland memahaminya

Kenzo menceritakan bahwa dirinya mengalami perpindahan jiwa atau transmigrasi, Erland tentu saja tidak langsung percaya apa yang Kenzo ucapkan namun Kenzo mengatakan kalau itu benar terjadi dengan bukti wajahnya berubah dan wajah itu persis seperti wajah Kenzo. Erland pun mau tak mau menerima kenyataan ini mau bagaimana mana lagi kan toh ini sudah terjadi

Kemudian Kenzo menceritakan kehidupannya pada Erland tentang ia yang di caci maki oleh keluarganya sendiri agar Erland tidak terlalu terkejut kalau ia menemui keluarganya,bisa berabe kan kalau nanti Erland tiba-tiba dipukul di caci maki oleh orang gak di kenal

Kenzo juga mengatakan kalau ia akan memberikan ingatannya pada Erland,tentu saja Erland menerimanya mau bagaimanapun itu yang paling penting ya walau ada resiko saat mendapati ingatan itu seperti tiba-tiba mimisan atau merasakan pusing tapi Erland tak mempermasalahkan hal itu

Erland tak sendiri ia akan di temani oleh Agi sebagai alter ego tentu saja Erland menerimanya dengan senang hati Karna ia tak merasa kesepian Karna Kenzo tidak memiliki teman di sekolahnya jadi lumayan lah gak sepi sepi amat

Back to the story

"Ngomong ngomong hidup si Kenzo kasian juga ya,di asingkan di caci maki di pukul sama keluarganya sendiri" ucap Erland merebahkan tubuhnya di kasur king size

"Ya gitu,jadi sekarang tujuan lo harus mengubah pandangan orang-orang terhadap Kenzo mau itu dari keluarganya atau dari lingkungan sekitar"

Erland mengangguk tanda setuju "gw akan pastiin mereka menyesal sama perlakuan mereka ke si Kenzo, kalau gw gak berhasil gw akan cari kebahagiaan sendiri" ujar Erland dengan tekad yang kuat

"Oh ya gi gw mau tanya, kalau jiwa gw berada di raga kenzo terus raga gw gimana, seingat gw terakhir kali gw jatuh di tangga, gak mungkin mati kan" lirih Erland

"Tubuh lo saat ini sedang koma" jawab Agi seadanya

"Berarti ada kemungkinan gw bisa kembali?"

"Ya itu tergantung,gw juga gak tau"

Erland menghembuskan nafas berat, sekarang ia punya tanggung jawab, walaupun sebenarnya bukan kewajibannya, tapi ia sudah di percaya untuk mengubah takdir orang yang bahkan ia tak kenal

Ia sadar kalau ini bukan hal yang mudah,dari kecil ia mendapat kasih sayang dari orang tuanya dan sekarang? ia harus terbiasa dengan caci maki atau pukulan dari keluarga yang bahkan ia belum pernah mendapatkannya

"Untung tadi waktu pulang gak ada siapa-siapa" ya memang saat ia pulang ke kediaman Sanjaya mansion itu kosong mungkin orang-orang pada sibuk entah lah

Erland bukan takut menghadapi keluarga Kenzo tapi ia belum siap mendapatkan caci maki dari keluarga baru nya

Asik menyusun strategi untuk kedepannya akhirnya Erland tertidur dengan posisi terlentang






















Tbc

Kenzo [TRANSMIGRASI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang