Jam menunjukkan pukul setengah 6 pagi namun Kenzo sudah siap dengan seragam sekolahnya,ia menenteng tas di bahu kirinya
Moodnya sedang baik hari ini, daripada moodnya rusak gara gara perdebatan dengan keluarganya itu jadi Kenzo memilih berangkat lebih awal
Setelah dirasa semuanya sudah siap Kenzo langsung melangkahkan kakinya menuju parkiran untuk mengambil motornya
Saat melewati ruang tamu dan melihat ke arah meja makan Kenzo bernafas lega saat tidak ada siapa-siapa selain para pembantu yang sedang bekerja
Sesampainya di parkiran Kenzo Langsung menaiki motornya
Membelah jalanan dengan kecepatan sedang,Kenzo menikmati angin yang menerpa rambutnya
Jika kalian pikir Kenzo menaiki moge kalian salah besar, Kenzo menaiki motor Beat berwarna hitam. Sebenarnya ia sangat ingin menaiki moge tapi apalah daya dengan tubuhnya yang pendek,mana nyampe kan dia
Sebelum memasuki halaman sekolah Kenzo mampir terlebih dahulu ke sebuah warung yang berada di samping sekolah
"Bi nasi uduk satu sama teh manis anget ya"
"Siap den" jawab si pemilik warung yang biasa dipanggil bi inah oleh anak anak sekolah yang mampir ke sini
Selang beberapa menit pesanan Kenzo sampai, setelah mengucapkan terima kasih Kenzo langsung memakannya dengan lahap
Setelah selesai Dengan makanannya kenzo langsung pergi ,tak lupa untuk membayar terlebih dahulu
Kenzo membawa motornya memasuki halaman sekolah lalu memarkirkan motornya dengan rapih,ia menatap sekeliling hanya ada beberapa siswa yang baru datang
Tanpa berlama-lama ia langsung melangkahkan kakinya menuju kelas dimana dirinya akan belajar
Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi,Kenzo yang awalnya tengah tidur di lipatan tangannya terganggu oleh seseorang yang menepuk pelan pundaknya
Kenzo mengangkat kepalanya menatap orang yang berani mengganggu tidurnya
Dilihatnya remaja yang tengah menatapnya dengan tatapan heran namun tak lama kemudian ia tersenyum memperlihatkan deretan gigi rapih dan gigi gingsul nya lalu mendudukkan dirinya di samping kenzo
"Tumben lo tidur pagi pagi"
Kenzo mengernyitkan keningnya "lo siapa,gue kenal lo?"
Seketika senyuman manis itu luntur saat mendengar ucapan Kenzo "jadi bener lo amnesia,tapi masa lo lupa sama gue sih ih jahat banget" remaja itu melipat kedua tangannya di dada dan memanyunkan bibirnya
Kenzo yang melihat itu pun entah kenapa menara jijik melihatnya,rasa rasa ia ingin muntah apa lagi melihat bibir yang di majukan itu "jijik anjir,lo cowo bukan sih kaya cewe tau ga badan doang besar hati hello Kitty cih"
Kenzo sedikit menjauh dari orang didepannya itu namun yang Kenzo dapatkan hanya tawa dari si remaja,Kenzo menatap sini orang itu "Dih aneh"
"Ternyata lo sama aja ya,paling gak suka liat orang sok imut" ucap remaja itu di sela tawarnya "tapi beneran lo gak ingat gue nih?" Lanjutnya
Kenzo menggeleng jujur ia tidak mendapatkan ingatan apapun tentang orang didepannya ini bahkan secuil pun tidak ada
"Gak papa kita bisa kenalan ulang,kenalin nama gue Alvian arkan Algentara,anak terakhir keluarga Algentara biasanya lo panggil gue Al,Vian,arkan,Tara kadan juga alvi" Kenzo mengangguk paham (kita panggil arkan aja okeh)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenzo [TRANSMIGRASI]
Randomtentang erland yang bertransmigrasi ke tubuh kenzo "Bawa El dari sini Bun El gak mau di sini" "Mau pulang disini semua orang seenaknya Bun" Cerita pertama jadi maklum kalau gak jelas