flashback

329 25 0
                                    

Ruang keluarga Sanjaya terasa begitu ramai karna perdebatan anak anak yang tengah memperebutkan sesuatu

"Pokoknya ini punya aku"

"Abang yang duluan jadi ini punya Abang"

"Enak aja,orang aku dulu yang ambil"

"Ih Abang ngalah dong sama aku"

Perdebatan itu terhenti saat mereka melihat kue yang mereka rebutkan sudah hilang,mereka menatap si pelaku yang memakan cemilan  tersebut

Kenzo memejamkan matanya menikmati makanan buatan Saina "em manis kaya bunda"

Seketika mereka tertawa mendengar ucapan si bungsu

Bayu yang tak kuasa menahan nya lagi langsung menyerang Kenzo dengan kecupan Karna gemas,tidak sampai di situ Kenzo kembali tertawa saat keempat kakaknya itu menggelitikinya

"Mommy buatkan lagi ya cemilan nya,kalian main aja dulu sama Daddy"

Seketika senyuman manis terpancar dari wajah mereka saat mendengar ucapan sang mommy

"Nda,Ken bantu yaa" anak berusia lima tahun itu menawarkan dirinya untuk membantu Saina saat mendengar bahwa perempuan itu akan membuat kembali cemilan, Karna memang ia paling suka yang namanya memasak

Saina tersenyum lalu mengangguk Karna sudah terbiasa anak terakhirnya itu suka membantunya untuk memasak

Semuanya aman terkendali,Arga albian Askara dan Kevin yang tengah bermain di ruang keluarga ditemani oleh Bayu dan Saina yang tengah membuat

Hingga teriakan Kenzo membuat Bayu dan keempat kakaknya panik dan langsung berlari menuju dapur untuk memeriksa keadaan

Dan betapa terkejutnya mereka saat melihat darah berlumuran di lantai yang berasal dari tubuh seorang wanita yang mereka sayangi dan anak yang tengah menangis

"APA YANG KAMU LAKUKAN HAH" Bayu berteriak tepat pada wajah Kenzo,dengan cepat Bayu menggendong tubuh sang istri untuk membawanya ke rumah sakit

Arga bian Aska dan Kevin pun ikut menyusul sang ayah meninggal Kenzo yang masih terisak dilantai

"Pembunuh" Satu kata yang keluar dari mulut Arga sebelum ia benar-benar pergi

* * * *

Berjam-jam lamanya Kenzo  menunggu kabar tentang ibunya,Saina. Kenzo dikejutkan dengan kedatangan Bayu yang langsung menyeretnya 

Badan kecilnya terseret Karna ia tak bisa menyeimbangi langkah bayu, setibanya di gudang tubuh mungil itu di lempar dengan kasar

Kenzo kecil menatap wajah Bayu yang dipenuhi air mata

"Sialan" tanpa aba-aba Bayu menendang tubuh mungil itu dengan kuat,Kenzo yang tak tau apa apa hanya bisa menangis merasakan sekujur tubuhnya yang terasa nyeri 

Bayu mengangkat tubuh kecil Kenzo, memaksakannya untuk berdiri tak peduli dengan teriakan Kenzo yang meminta untuk melepaskannya. Bayu memegang bahu Kenzo dan meremasnya kuat kuat

Dengan air mata yang masih mengalir dapat Kenzo dipaksa menatap wajah Bayu "APA YANG KAMU MAU HAH, KAMU BUNUH ISTRI SAYA"

Bayu berteriak tepat di depan wajah Kenzo,ia menghempaskan begitu saja tubuh lebih kecil darinya itu

Kenzo kecil berusaha bangkit, menghampiri Bayu yang terduduk sambil menangis,dengan susah payahnya akhirnya Kenzo berhasil mendekati Bayu

Kenzo [TRANSMIGRASI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang