Part 36

149 11 0
                                    

Dirumah sakit, Jimin tengah sibuk dengan beberapa pasiennya, setelah pasien keluar, seorang suster masuk keruangan Jimin "Dok didepan ada seorang wanita yang memaksa masuk kedalam."

"Kenapa tak kau suruh ambil  nomor antrian dahulu" jawab Jimin

"Saya sudah mengatakannya dok, namun dia tetap memaksa, dia bilang Alexa ingin bertemu sampaikan pada Jimin gitu"

"Baik lah suruh dia masuk"

"Baik dok" Suster kembali keluar untuk memanggil Alexa.

"Ada apa anda nemuin saya" tanya Jimin

"To the point aja, gue kesini mau ngajakin Lo kerja sama buat pisahin Suga Dan Azura"

"Lo mau misahin suga dan Azura kenapa datang kesini, salah orang"

"Karena gue tau Lo juga cinta kan sama Azura,"

Jimin diam mendengar ucapan Alexa "Lo udah nemenin Azura di 7 tahun terakhi ini, memangnya Lo rela, Azura kembali pada Suga" lanjut Alexa

"Kalau kita bekerja sama, Lo akan dapatin, Azura, dan gue dapetin Suga, itu akan menguntungkan bukan" ucap Alexa

Jimin masih diam mencerna ucapan dari Alexa "Gue gak akan menghianati Azura dengan bekerja sama dengan Lo, gue emang cinta sama Azura, tapi gak obses kayak Lo"

"Lo terlalu bodoh Jimin, Lo naif kalau Lo cinta lo harusnya kejar bukan membiarkan mereka kembali lagi"

"Udah sebaiknya lo pergi dari sini karena pasien gue lagi banyak," usir jimin

"Lo berani ngusir gue, liat aja yah Jim lo pasti nyesel udah nolak kerja sama dengan gue" Alexa pergi sambil menghentakan kakinya dengan wajah yang kesal.

'Pantas aja Suga tertekan, cewe yang ngejarnya modelan begitu, ikh ngeri' gumam Jimin sambil menggelengkan kepalanya.

~~~~□■

"Leaaa, Azalea, sini sayang" panggil Azura,

Lea berlari ke arah Suga ia ngompet di balik kaki suga untuk meminta perlindungan,  karena Lea tau bundanya sedang marah, karena tadi dia sudah mengunciin Azura.

"Lea, kenapa Lea kunciin bunda di kamar tadi" tanya Azura dengan tegas

"Ayah, tolong Lea" pinta Azalea

"Lea sayang, untuk hal ini Ayah tidak bisa membantu Lea," bisik suga

"Maaf bunda, Lea hanya gak mau bunda dan ayah berantem terus, lea gak suka kalau ayah gk akur"

Azura ingin menyampaikan tapi ia merasa bingung cara pengcapan yang sederhana seperti apa agar Lea memahmi ucapanya. "Lea maafin bunda sudah buat Lea sedih, bunda dan ayah gak berantem kok sayang"

"Jadi Ayah sama Bunda sudah baikan, berarti sebentar lagi Lea punya adik dong" ucap polos Azalea.

Suga dan Azura saling pandang "Lea siapa yang bilang Lea akan dapat adik" tanya Azura sambil menatap Suga

"Ra kenapa kau menatapku, aku tak mengatakan apa pun pada Lea" jawab Suga yang merasa di fitnah oleh Azura. "Lea coba Jelasin sama Ayah siapa yang ajarin Lea bicara soal Adik, supaya bunda tidak salah paham sama Ayah"

"Bukan Ayah yang bilang bunda tapi paman  Namu, paman Namu bilang, ayah dan bunda jangan di ganggu karena sedang buat adik untuk Lea"

Namjoon yang sudah terpojok izin pamit pada Suga, sebelum bosnya mengamuk padanya "Tuan saya pamit  pulang kekantor dahulu, sepertinya ada kerjaan yang belum saya bereskan"

"Tuh kan Ra bukan saya, kau selalu saja menuduh saya" Azura menatap Suga dengan tajam.

"Lea sini sayang Ayah ingin tanya pada Lea" ucap Suga sambil menepuk Sofa disampingnya agar Lea mendekat.

"Ada apa ayah"

"Memangnya Lea mau punya Ade" Bisik Suga, Lea mengangguk. "Jika Lea ingin punya ade, Lea bujukin bunda, karena bunda yang akan berikan ade pada Lea"

"Ayah jangan bicarakan hal yang aneh pada anaknya" ucap Azura, namun tak di pedulikan oleh Suga ia tetap berbisik pada anaknya.

"Lea, lea masih mau disinikan, Lea mau kan bobo disini"

"Lea mau Ayah, tapi kan Lea belum memiliki kamar disini"

"Disini banyak kamar Lea bisa pilih kamar mana yang Lea inginkan" 

"Lea ingin kamar yang banyak BT21nya Ayah"

"Ah, oke, besok ayah akan buatkan buat Lea oke, sekarang Lea bobo di kamar lain dahulu oke" Lea setuju dengan permintaan Suga

"Supaya bunda tidak pulang dari sini, bagai mana jika kita makan malam disini saja, ajakin bunda yah, bilang bunda jika Lea ingin makan malam disini oke" pinta Suga, Lea mengangguk lalu berlari menuju Azura.

"Bunda ayah bilang ingin makan masakan bunda" ucap Lea

"Astaga, tadi yang ku upackan tidak seperti itu, kenapa sekarang berubah" gerutu Suga merasa dihianati anaknya.

"Ayah mau makan masakan bunda kan, oke bunda masakin"

"Ra gak usah masak kita delivery aja, aku gak mau kamu cape nanti"

"Gak apa apa ayah, cuma masak ada gak akan buat bunda cape" jawab Azura santai. Di iringi dengan senyuman khasnya

'Perasaan saya tidak enak sekarang, terakhir dia masak untuk saya garam dan gula tertukar, semoga kali ini benar'

"Ayah kenapa wajahnya seperti itu, kamu tenang saja Aku sekarang sudah pandai masak kok, jadi gak perlu kawatir ya" ucap Azura

Azura pergi kedapur ia mulai mengunakan celemeknya dan mulai memasaka. Dari kejauhan Suga menatap istrinya yang tengah sibuk masak, sambil sesekali tersenyum.

"Ra aku bantu yah" Suga menawarkan diri, bukan takut dapurnya berantakan di buat Azura, mengingat Azura yang ceroboh ia merasa ngeri jika nanti Azura kenapa napa.

"Gak apa apa ayah aku bisa" tolak Azura "Kau main saja dengan Lea kasian dia main sendirian"

Azura membawa semangkuk mie kemeja makan, "Selamat makan Suami Azura" ucap Azura dengan penuh senyuman.

Pandangan suga tertuju pada kuah yang merah, dan terlihat sangat pedas "Terimakasih istriku" jawab Suga "Aku makan yah"

Azura masih menatap suga 'Cobain aja sayang, ini hukuman buat kamu karena sudah bersekongkol dengan Lea menahanku disini'

"Bagai mana enak bukan"

"Enak Ra, enak kok" jawan Suga.

'Mienya sih Enak, tapi pedesnya minta ampun, ini sih, Azura ngerjain saya namanya, tapi jika saya protes karena ke pedesan nanti dia malah ngambek lagi'

"Ra, istrinya Suga yang cantik, bagai mana jika kita makan bersama, kamu juga belum makan kan" Ajak Suga bertujuan agar Azura tau jika mienya sangat pedas.

"Gak usah sayang, Ayah bisa menikmati masakan bunda sendiri"

"Hahahaha" Lea tertawa "Wajah Ayah sangat lucu terlihat merah sekali"

"Bunda, Lea mau bobo sini, sama Ayah dan juga bunda" pinta Lea.

"Disini tidak ada baju Lea, jadi kita harus kembali Lea"

"Bagai mana kalau kita ke mall beli baju Lea, agar Lea bisa bobo disini" ajak Suga

"Oke Ayah Lea setuju" jawab Lea dengan antusias, kali ini Suga tak membiarkan Azura memiliki celah untuk pulang.

Azura ElainaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang