Part 1

459 24 0
                                    

Seorang pria sedang duduk di taman matanya teruju pada playgroud dimana anak anak sedang bermain dengan gembira.

Pria berusia 34 tahun dengan tinggi badan 174CM, berkulit putih bermata sipit dan memiliki hidung yang mancung, ia memiliki wajah yang tegas, dan tatapan yang tajam, Namun raut wajahnya terlihat sangat kesepian.

Pria yang berpofesi sebangai seorang CEO di sebuah perusahaan Blue Moon, ia mengeluarkan sebatang Rokok untuk ia nikmati di kala sengang. Namun ada seorang anak perempuan yang menghentikannya "Paman kenapa paman merokok" Tanya gadis kecil berpipi cabi dan berkulit putih.

 Namun ada seorang anak perempuan yang menghentikannya "Paman kenapa paman merokok" Tanya gadis kecil berpipi cabi dan berkulit putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Paman tidak boleh merokok, Nanti paman sakit" Lanjutnya dengan wajah yang polos dan suara mengemaskan

"Hi siapa kau, kenapa kau melarangku merokok" pria bersetelan jas hitam kembali bertanya, dengan kerutan kening didahinya

"Namaku Lea paman, bunda bilang merokok itu tidak baik, nanti paman sakit loh"ocehnya dengan mata yang menatap pria yang ia ajak bicara

Anehnya pria itu menuruti permintaan anak perempuan bernama Azalea. "Anak kecil sok tau, dimana bundamu, kenapa kau sendirian disini"

"Bunda masih bekerja paman, Lea di sini sedang menunggu seseorang"

Pria tersebut terawa, dalam fikirnya 'seseorang? Bagai mana mungkin anak sekecil ini bisa mengatakan menunggu seseorang'.... "Memangnya siapa yang kau tunggu?"

"Paman, apa paman mau jadi Ayah ku, paman cukup tampan untuk jadi ayahku" tanya Anak bernama panjang Azzalea Edeline

Si pria yang di panggil paman kembali mengerutkan keningnya. Ia kembali tertawa, ucapan konyol macam apa itu, bahkan kenal saja tidak bagai mana mungkin bisa jadi seorang Ayah. "Memangnya ayahmu kemana, kenapa kau meminta aku menjadi ayahmu"

"Ayah Lea sudah di surga Paman" ucap nya Lirih dengan mata berkaca kaca, sambil menundukan kepalanya. "Bunda bilang Ayah Lea sangat tampan, menurut Lea paman juga sangat tampan jadi cocok jadi Ayah Lea." Lanjutnya.

"Hei bocil, kau tak boleh meminta sembarang orang untuk menjadi Ayahmu," jawabnya, sambil mencolek hidung mancung milik Lea.

"Kenapa Paman" tanya Lea dengan polos

"Jika kau minta sembarang orang, untuk jadi Ayahmu, nanti kau bertemu orang jahat" jelasnya

"Lea tak meminta pada sembarang orang, Lea hanya meminta pada paman" ucap Lea

Mengobrol dengan Lea, membuat dia mengingat seorang gadis dari masa lalunya. Sayangnya gadis itu sudah meninggal 7 tahun Lalu.

Gadis bernama Azzura, satu satunya gadis yang mampu membuat dirinya menjadi orang yang berharga, membuat dirinya merasakan indahnya cinta, dan merasa jadi orang yang di butuhkan.

"Paman kenapa paman sedih" tanya Lea, menatapnya dengan mata yang polos.

"Aku hanya sedang merindukan seseorang"

Azura ElainaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang