The Elves (ONGOING) | The Lord Of The Rings

2. Slaves of morgoth, rise of mordor

Setelah kecelakaan kereta kuda yang menimpa Anastasia karena petir yang membuat kuda agresif berlari.

Anastasia berteriak histeris karena melihat tubuh orang tua nya yang tertusuk, tertancap di dahan pohon dengan ujung ranting tajam.

Mimpi buruk dan trauma menimpa Anastasia si gadis yang malang. Merasakan seluruh dunia disekeliling nya roboh tak tersisa, hanya ada dia (Anastasia) yang terduduk di tanah yang becek, kotor dan gatal di kulit.

Air mata nya menetes ke genangan air, rambut merah nya basah dan nafas nya terengah engah, kewalahan, syok. Semua nya tak bisa di ucapkan melalui kata kata.

Bahkan pikiran nya kosong, hati nya tak bisa bicara. Hanya terdiam disana. Matanya melirik ke samping, darah menetes dari dahan pohon, semakin banyak warna merah yang tergenang di bawah, (di atas genangan air).

Anastasia memejamkan matanya...

~•☆•~

Sekarang gadis itu (Anastasia) berjalan di hutan. Hujan masih belum berhenti, sangat deras, bahkan petir terus datang, memekikkan gendang telinga.

Hari akan semakin gelap karna awan hitam yang menguasai langit. Matahari sama sekali tidak terlihat.

Hingga akhirnya...Anastasia keluar dari hutan itu, ia melihat sebuah kabin kecil di tengah lapangan rumput hijau. Rumput rumput itu sangat pendek dan rapi. Di dekat kabin itu ada sumur, peternakan domba.

Kabin itu memiliki cerobong asap yang mengeluarkan asap asap perapian.

"Aku berharap mereka dapat menerima ku", Ujar Anastasia didalam hati, kedua tangannya memeluk diri nya sendiri karena menahan dingin.

Kemudian dia pun berjalan ke arah kabin itu, mengetuk pintu dan berharap ia di terima...

"So this is where everything changes. What shouldn't happen, happens. Know that destiny has been determined by God"

"Jadi di sinilah segalanya berubah. Apa yang tidak seharusnya terjadi, terjadilah. Ketahuilah bahwa takdir telah ditentukan oleh Tuhan"

~•☆•~

Anastasia di terima oleh sang pemilik kabin.

Dua pasangan lansia yang berhati baik bernama Emily dan Floyd. Bekerja sebagai penjahit dan sang peternak. Anastasia menjadi anak angkat mereka, bekerja bersama mereka setiap hari.

Anastasia menganggap mereka sebagai keluarga baru yang lebih baik dan lebih cukup menurut nya. Anastasia dengan senang hati melakukan pekerjaan rumah; mencuci piring di sungai, mencuci baju di sungai, menyapu, dan lainnya.

Dia (Anastasia), juga menjaga ternak milik Floyd yang ia anggap seorang ayah nya sekarang.

Seiring berjalannya waktu. Anastasia menginjak umur 21 tahun, dia tumbuh menjadi gadis yang cantik, seksi di pandangan orang lain. Tetapi sama sekali Anastasia tidak pernah melakukan hal yang zina dan tak pernah menganggap diri nya seperti yang dikatakan oleh orang lain (penampilan nya).

Kedua pasangan lansia itu menghembuskan nafas terakhirnya pada sore pukul 5. Saat itu Anastasia baru saja pulang dari ladang bunga, bermaksud untuk memberikan Emely mahkota bunga buatan nya.

~•☆•~

Beberapa bulan setelah kematian kedua lansia, sekitar tiga bulan lamanya. Anastasia semakin mandiri hidup sendiri di kabin yang ia tinggali sekarang.

Setiap hari kebiasaan nya menjahit, membuat baju, memasak, menjaga ternak.

Dua hari sekali Anastasia pergi ke desa yang agak jauh menggunakan tumpangan sang penjual susu sapi segar yang setiap hari lewat.

~•☆•~

Datanglah seorang pria, manusia berambut hitam, berpakaian petani, wajah nya tampan dan muda.

"He's the man I often see in the village when I sell my sewing products...what is he doing here...", Anastasia berkata didalam hati saat melihat pria itu berjalan menuju kabin. Melihat melalui jendela pada malam hari ini....

....setelah berbincang bincang cukup lama, pembicaraan antara pria dan Anastasia mengarah ke suatu hal yang seharusnya tak perlu dibicarakan.

Membuat pikiran Anastasia yang polos menjadi ketagihan saat membahas itu.

"dia membawa Anastasia ke sebuah bar di desa. hubungan semakin tidak beres, berujung pada kegelapan. bir, perjudian, hari demi hari keadaan menjadi lebih buruk bagi Anastasia. dia kecanduan dan ingin mencoba hal-hal yang membuatnya merasa lebih bersemangat"

(hubungan yang menimbulkan gairah antara pria dan wanita).

Dia (Anastasia). selama berjalanya waktu tubuh nya selalu basah, berkeringat. Hal ini telah terjadi selama 5 hari semenjak seorang pria yang tak di ketahui namanya datang ke kabin.

Para Valar menangis melihat tindakan Anastasia yang dulu nya seorang gadis polos, baik. Namun takdir tidak bisa dilihat. Para valar mengutuk Anastasia, tetapi...ada yang membantu nya.

~•☆•~

T

engah malam saat Anastasia hendak kembali ke kabin, diri nya berjalan tanpa sadar menuju negri Rhun yang jauh. Meninggalkan negri selatan. Dia berjalan selama berhari hari lamanya.

Dibalik semua ini, pada saat Anastasia bergerak ke negri Rhun yang jauh. Sauron telah kembali di negri Selatan, Gunung besar mengeluarkan ledakan yang mengerikan, tanah berguncang memakan negri selatan, membakar dengan api yang bergerak tanpa ampun ke cakrawala, kiamat telah datang untuk negri Selatan.

Galadriel dan pasukan Numènor terkena dampak nya karena berada di dekat kaki gunung besar, yang sekarang di kenal sebagai Mount Doom.

Hari berjalan, Galadriel berada di Lindon, kota Elf yang di perintahkan oleh Raja Gil Galad, penempa besi terkenal bernama Calebrimbor.

Anastasia mencapai di tengah negri Rhun sekarang, sendirian di tanah yang luas. Iblis yang merasuki tubuhnya menghilang. Anastasia sadar dari kerasukannya sekarang dan ia tak tahu berada dimana.

Hingga akhirnya, Arwah Morgoth mendatangi Anastasia.

"Morgoth adalah master Sauron dan merupakan ancaman besar bagi banyak makhluk kuat di dunia Tolkien. Dia adalah seorang pemberontak Vala yang berusaha untuk mengubah Arda menjadi kekacauan tanpa bentuk karena dia tidak dapat mengontrolnya"

Morgoth memberikan Anastasia pilihan, menjadi Wanita yang berdosa, Succubus, menjadi budak Morgoth itu sendiri, immortal dan tidak mati. Atau menyucikan diri, mengikuti Valar namun memasuki Neraka pada kematiannya.

Dia takut, tak berdaya. Menangis di negri rhun tanpa orang orang di sekitar nya, kedua tangannya bertumpu di tanah, air mata menetes.

Dia memilih menjadi Succubus...

Seorang wanita iblis dengan sayap kelelawar dan ekor yang panjang. Bertanduk dua, berkekuatan dahsyat yang mustahil dikalahkan oleh manusia, maupun elf atau kurcaci.

Rupa nya cantik, mata merah Magenta dengan bibir merah merona, lebih cantik dari sebelumnya. Dia bersyukur dan menikmati, tidak memikirkan penyesalan atau apa yang akan terjadi.

Budak Morgoth setelah Sauron ini menduduki tahta di minas morgul di negri Selatan yang sekarang di kenal sebagai, MORDOR....

~•☆•~