14. those who speak

11 4 0
                                    


~•☆•~

Nasbell telah memasuki daerah Shire pada tanggal 18 januari dini hari, dia berkuda disinari oleh matahari pagi, wajah nya bersinar dan mata coklat yang memancarkan warna coklat bagaikan kayu kayu hutan rimba.

Fakta: -keberangkatan Nasbell dari lorien (2 atau 3 januari)

-sampai nasbell di Shire/hobbiton (18 januari)

Matanya mennyipit saat merasakan angin angin menyerang bola matanya, hati nya di penuhi dengan tekad, miyerna terus berpacu laju tanpa henti. Keempat kaki miyerna bahkan kuat dan berotot, tanpa lelah.

Cahaya matahari menyinari Shire...indah nya pemandangan ini, bagaikan alam mimpi, desa kecil, desa middle earth yang di tempati oleh hobbit, kini menunggu kehadiran nasbell.

Hobbiton....

Nasbell berkuda melewati sungai Brandywine, langkah kuda nya di pelankan saat setiap melihat para hobbit yang menyapu didepan rumah mereka.

Nasbell memberikan senyuman lembut di atas kuda nya, namun para hobbit itu memasang wajah kagum dan kaget, beberapa dari mereka menyipit ke arah nasbell karna kecurigaan urusan Elf apa yang dilakukan disini.

Nasbell menggelngkan kepalanya sekarang, berusaha menyingkirkan pikiran negatif yang para hobbit berikan kepada diri nya.

Tak lama, kuda Nasbell pun sampai di sebuah jembatan kecil yang memasuki mereka ke daerah Rumah rumah hobbit, lebih tepat nya lubang hobbit yang berada di sisi miring bukit.

Disana lah ia melihat Lubang hobbit yang paling atas, membutuhkan jalan menanjak saat menuju ke sana, pohon besar tumbuh di atas lubang hobbit  di sana. Bag End.

Matanya menyipit sekarang, memerhatikan sekeliling hobbiton, para hobbit berbisik satu sama lain saat melihat kedatangan Elf.

"Siapa dia?", bisik Salah satu hobbit yang berada di ladang sayur mereka, para hobbit wanita yang sedang menjemur baju juga ikut berbisik.

"Apakah dia elf?"

"Dia elf?"

"Apa yang ia lakukan disini?"

"Kupikir dia datang untuk melakukan tugas nya"

"Atau bersantai?"

Sementara para hobbit itu berbisik satu sama lain, nasbell hanya mengangguk pelan dan memberikan senyuman, matanya tidak ikut tersenyum saat ini, karna ia juga menahan rasa sakit dan rasa terhina.

Nasbell menuju ke sebuah pub yang tak jauh dari jarak ia berkuda, duduk di atas miyerna sang kuda. Pub itu juga berupa sebuah lubang hobbit yang di keliling oleh pagar kayu dan rerumputan hijau.

Nasbell turun dari kuda nya dan menuntun kuda nya berjalan ke arah pintu pub, namun sebelum itu, ia mengikat tali miyerna di Pagar kayu.

Pintu pub pun di buka sekarang, saat di buka, pub itu berisikan hobbit yang sedang bersantai dengan rokok pipa kayu dan minuman mereka.

Nasbell menundukan kepalanya saat memasuki pub agar tidak terhantuk ambang pintu, karena itu rendah tentu saja.

Nasbell berjalan ke arah penjaga pub yang sedang mengelapi gelas gelas basah, dia Rosie cotton, hobbit wanita yang memiliki rambut pirang ikal.

"Permisi...nyonya...", sahut nasbell kini saat duduk di kursi pub, menatap ke rosie dengan tatapan ramah nya. Rosie yang sedang mengelapi gelas, mengarahkan pandangan nya ke arah nasbell.

Alis rosie meninggi karna terkejut melihat elf didepan nya, tinggi. "Ah ya!" Jawab rosie dengan ramah, gigi nya terlihat saat tersenyum, "Apa kau musafir, atau beristirahat di hobbiton sejenak?" Ujar rosie sekali lagi, tangannya mengusap gelas kaca menggunakan lap.

"Uuhh..." nasbell bergumam bingung sekarang, pikirannya tiba tiba eror, sudah lama nasbell tidak berinteraksi ke orang baru.

Nasbell pun kini mengangguk dan tersenyum, "ya...eh tidak...aku kesini untuk melakukan misi ku, ya...misi" jawab nasbell dengan gugup, dia berdehem sedikit sekarang untuk menutupi rasa malu dalam kecanggungan ucapannya.

Padahal asli nya nasbell sendiri ke sini atas perintah diri nya sendiri, bukan misi dan perintah siapapun, ini kehendak nasbell sendiri. Bukan keputusan galadriel.

Rosie cotton sekarang mengangkat alisnya dan tersenyum, dia meletakkan gelas yang telah ia lap ke meja sekarang dan meletakkan lap itu ke meja dibelakang nya.

Rosie mengisi sebuah gelas lalu mengisi nya dengan bir dari dalam tong kayu. Dia melayani pelayan dengan baik dan ramah.

Nasbell merasa canggung dan malu sekarang, namun ia harus tahu informasi yang ia cari, rosie adalah satu satu nya hobbit yang ia ajak bicara pertama kali saat ia menginjak tanah shire ini.

"Nyonya...", sahut nasbell sekali lagi saat melihat rosie melayani pelanggan. Rosie membalikkan badan dan menatap nasbell lagi, dia tersenyum ramah, "rosie cotton, panggil aku rosie" ujar rosie dengan ramah.

Nasbell mau tak mau kaget karna hobbit ini memperkenalkan diri nya sendiri tanpa di minta, "ya...halo rosie, aku Nasbell" jawab nasbell sekali lagi. Dia melipat kedua tangannya di atas meja, bernafas gugup saat matanya memerhatikan setiap orang di pub.

"Rosie...aku ingin bertanya apak-" disaat nasbell akan berbicara ke rosie, ucapan nya pun terpotong karna mendengar suara berisik di belakang nya, Dia (nasbell menoleh kebelakang).

Matanya terbelak kaget dan merasakan sedikit kekesalan melanda diri nya....

~•☆•~



The Elves (ONGOING) | The Lord Of The Rings Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang