Your Virgin 🥵🔞

897 12 6
                                    

Beware! This story contain 🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beware! This story contain 🔞

Slurrpp!
Sluurpp!

Clap!
Clap!

Tubuh Rara terbaring di atas meja makan, kedua kaki jenjangnya bertumpu pada kedua pundak lebar pria yang tengah asyik mendecap inti tubuhnya yang kian sensitif. Kedua tangan Rara bergerak meremas meja, tapi tidak berlangsung lama karena Lucas menggenggamnya dan membiarkan gadis itu mencengkram jemarinya dengan kasar.

"Ahh! Lucasss, gelii ahh!" Dada Rara membusung ke atas. Tubuhnya terasa sangat sangat menggelitik.

Pergerakan lidah Lucas semakin cepat, membelai klitoris Rara sampai memerah dan berkedut-kedut. Sejujurnya jantung pria itu berdetak setiap Rara mendesah dan menyebut namanya. Demi apapun gadis telanjang yang pasrah ini sangat-sangat membuat gairahnya semakin meledak.

"Ahh... ahhh... ahhh... Lucaaasssh!"

Gila, gadis itu orgasme sangat banyak. Sampai cairannya menetes ke lantai dapur. Lucas mendecap semua cairan Rara, sesekali bibirnya sengaja menjepit klitoris yang sudah sangat memerah dan mengecupnya perlahan.

Tubuh Lucas berdiri, menatap Rara yang memejamkan mata seraya mengatur napas yang ngos-ngosan. Lucas tersenyum, menurutnya pemandangan itu benar-benar yang paling indah sedunia. Ia menarik Rara agar terduduk.

"Ra, mau lanjut gak?" Lucas menelisik seluruh tubuh Rara dengan mata mesumnya.

"Terserah!" seru Rara tanpa mau menatap Lucas.

"Woah, gila! Lo seksi banget Ra. Ayo lanjut di kamar." Lucas menggendong tubuh telanjang Rara. Sesekali mengecup pelan pipi Rara yang terasa panas. Gadis itu hanya diam, menikmati semua perlakuan Lucas. Ia sudah tidak peduli jika Kak Kun akan mengatainya jalang. Toh, iya juga bisa gantian mengatai kakaknya karena sudah berpacaran dengan seorang jalang.

"Ini bakal sakit," ucap Lucas sambil mengelus pipi Rara.

"Pelan-pelan dulu," balas Rara sambil memejamkan mata. Ia sudah melihat milik Lucas tadi, agak takut sebenarnya karena besar sekali.

Mata Rara terpejam, menggigit bibirnya sendiri seiring benda tumpul berusaha memasuki liang sempit yang masih perawan. Tangannya meremas sekeliling sprei sampai kusut. Tapi Lucas menggenggam kedua tangan Rara dan membawa ke atas.

"Sshhh, Ra lo sempit banget." Kening Lucas mengerut saat miliknya berusaha menerobos. Sangat sulit sampai ia harus mundur sejenak dan menerobos lagi sampai miliknya setengah bersarang.

"Sakit!" keluh Rara. Gadis itu mengeluarkan air mata. Tubuhnya terasa terbelah dua, segelnya lepas dengan darah segar sebagai pertanda.

"Sorry Ra, sorry..." lirih Lucas sambil mengelus kepala Rara.

Jleb!

"Akhhh!"

🦁

Mr. Confident || Lucas 🦁🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang