Ygdrasil Empire [brutal legend historical au]

noya problem

Kumohon, jangan biarkan aku terbangun.
Biarkan aku hidup di sini selamanya.

Cairan bening mulai menetes menuju tanah, berasal dari sepasang manik emas yang indah, sangat sulit di percaya bahwa kebahagiaan hanya datang sesaat, bahkan itu hanyalah sebuah rekayasa yang di ukir dalam pikiran ketika kita sedang tertidur.

"Pangeran? Kau baik baik saja?" Ucap seseorang, suara nya bergema di telinga kiri pemilik manik emas itu, ia mulai membuka mata nya.
Ia tersadar bahwa ia baru saja tertidur di bawah pohon besar yang menghalanginya dari sinar matahari.

Cairan bening itu terus mengalir tanpa sepengetahuan nya, ia melihat sean dan moon di kedua belah sisi nya. Kemudian ia menyeka air mata nya itu.

"Apa aku tertidur disini?" Ucap noya, pemilik manik emas itu, ia menoleh ke arah sean

"Ya.. kau tertidur setelah bertarung dengan vel." Jawab sean, ia terlihat khawatir melihat wajah noya.

Jadi benar..
Semua itu hanyalah mimpi..
Sepertinya aku kelelahan.

"Apa ada yang salah? Kau tiba tiba menangis tadi." Kemudian moon ikut menanyakan keadaan noya dengan wajah yang khawatir.
Noya menarik nafas nya, lalu ia bersandar di pohon itu.

"Apa kalian pernah bermimpi?" Noya bertanya pada keduanya, itu terlihat konyol, tentu saja setiap manusia pasti pernah bermimpi, namun tak ada satu pun yang bisa tetap tinggal di sana.

Sean dan moon menoleh ke arah noya, mereka bingung dengan pertanyaan noya itu, apa yang harus mereka jawab?

Yah.. kita akan bermimpi indah ketika kita merasa kesepian, itu sebabnya otak kita membuat skenario palsu. Untuk mengobati kesepian itu.

Apakah noya merasa kesepian sekarang? Sebagian besar mungkin tidak, ia memiliki sean dan moon yang selalu berada di sisi nya.

Namun tetap saja rasa kesepian tetap melekat di hati nya, ia sama sekali tidak cukup mendapatkan peran keluarga dalam hidupnya.

Ia mulai berfikir bagaimana jika suatu hari nanti, sean dan moon akan pergi meninggalkan nya, siapa yang akan berada bersama nya?

Apakah sesulit itu untuk mempertahankan seseorang agar tetap berada di sisi kita?

Noya ingin sekali menjadi kuat, cukup kuat untuk membuat mereka tetap tinggal, ia tidak ingin kehidupan lama nya terulang lagi dan lagi, cukup berakhir di sini.

Noya kemudian bangun dan berdiri.
"Aku ingin berlatih." Kedua nya tercengang saat noya mengatakan nya, tak biasanya ia ingin melatih tubuh nya.

"Kami-" ucapan moon terpotong.

"Aku bisa sendiri." ucap noya, ia menoleh ke arah mereka berdua, berusaha meyakinkan mereka bahwa mereka tidak perlu khawatir tentang nya.

--

Noya pun berlatih bersama para prajurit di sana, namun ia tidak mau berhenti ketika para prajurit itu menyuruh nya beristirahat sejenak

"Sial-!" Suara hantaman terdengar bergema di dalam pikirannya.

Kenapa?! Kenapa rasanya semua ini belum cukup? Apa yang kurang? Apa yang terjadi?

Ia menggerakkan tangannya dan terus menhantam setangkai pohon di hadapan nya, ia melakukanya sejak 2 jam terakhir dan ia merasa belum puas.

Bahkan ia sudah mengalahkan semua prajurit pelatih di sana, ia tidak merasa cukup dengan semua itu.

Hal hal aneh mulai mengganggu pikirannya, ia tidak bisa berfikir jernih saat ini.