kaguta...

827 125 58
                                    

Malam harinya.

"Baiklah, kita akan mulai dari mana?" Tanya kaguta, kini noya, moon dan kaguta berada di ruang rapat untuk membicarakan kasus tentang hilangnya bangsawan disini.

Karena kaguta sudah membiarkan nya tinggal di asgard, noya memutuskan untuk membantu kaguta dan asgard, karena asgard juga sekarang adalah rumah nya.

"Mudah saja, para bangsawan di ygdrasil juga banyak yang menghilang, itu semua karena ubi." Balas noya menjelaskan

"Ubi..? Siapa?" Tanya kaguta ia sangat asing dengan nama itu.

"Kau tidak akan mengerti, tapi intinya ia adalah musuhku, dan ia mengambil tubuh milik vel." Balas noya

"Bagaimana..? Ahkk.. bisa kah kau menjelaskan nya dengan detail? jangan buat aku harus berfikir seribu kali." Ucap kaguta mulai kesal

"Apa kau percaya ada kehidupan sebelumnya?" Tanya noya kepada kaguta.

Kali ini noya terang terangan memberitahu nya, hanya pada kaguta ia memberitahu bahwa ia bukan lah noya yang sebenarnya.

Pada awalnya kaguta tidak mempercayai noya ketika noya menjelaskan bagaimana semua nya terjadi, namun di sisi lain kaguta berusaha untuk percaya pada noya.

"Terserah kau saja, jika kau tidak mempercayainya." Ucap noya

Kaguta pun terkekeh ketika noya mengatakan hal itu dengan nada yang malas

"Baiklah, aku mempercayainya, aku percaya padamu." Balas kaguta.

Noya memalingkan wajah nya dengan kesal, kemudian mereka pun merencana kan sesuatu.

Mereka berencana untuk berpencar di sekitar rumah bangsawan dan melihat apa yang akan terjadi berikutnya.

"Apa tidak terlalu beresiko?" Tanya moon.

"Tidak perlu khawatir, semua akan aman terkendali" ucap noya dengan penuh percaya diri

Kaguta dan moon pun mendadak terdiam dan menatap ke arah noya.

"Apa?" Tanya noya

"Ahh... sebenarnya aku kurang yakin, tapi aku takut orang bodoh di depanku ini pergi sendirian kesana." Ucap kaguta tidak yakin.

Karena noya mengatakan hal seperti itu mau tidak mau mereka harus mengikutinya, mereka berdua tidak ingin noya diam diam pergi sendiri, itu akan membuat semua nya lebih buruk.

Mereka bertiga pun bergegas pergi menuju rumah rumah bangsawan di luar istana, walaupun malam hari tiba tetap saja hari itu terasa ramai

Ketika sampai di luar istana orang orang mulai bersorak hore melihat kaguta melintas di beberapa jalan, yah tradisi orang orang terkenal dan dihormati.

Semua orang meneriaki nama kaguta, itu membuat noya risih, noya benar benar tidak menyukai tempat keramaian, namun noya juga sangat membenci kesepian, noya tidak mengerti apa yang sebenarnya ia inginkan.

Apa yang di lakukan yang mulia kaguta dengan pembantai itu.??

Noya mulai mendengar suara orang orang berbisik, mereka membisikan tentang dirinya.

... itu membuat noya terdiam selama berjalan di sana, anak para bangsawan terlihat ketakutan ketika melihat noya menatap ke arah mereka.

Apa yang terjadi..? Mengapa warna matanya berbeda?..

Anak anak itu mulai bertanya pada orang tua nya, noya merasa tidak nyaman karena ia tidak menggunakan jubah saat ini, ia menutupi mata biru nya itu dengan rambutnya.

"Kenapa..?" Tanya kaguta menoleh ke arah noya

Noya tidak menjawab apapun atau bahkan ia tidak menyadari kaguta bertanya padanya.

Ygdrasil Empire [brutal legend historical au]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang