Hari ini adalah hari yang dinantikan oleh para bangsawan, hari dimana kekaisaran ygdrasil dan kekaisaran asgard akan bertanding kembali setelah beberapa lama.
Pagi hari kekaisaran ygdrasil sudah terlihat sangat sibuk, semua di sibukan dengan kedatangan para tamu undangan, kini ygdrasil menjadi tidak sesepi biasanya.
Aula yang sudah lama tertutup kini terbuka kembali.
Terdengar suara langkah kaki yang semakin lama semakin nyaring, ia memasuki aula dan memberi hormat kepada sang raja.
Kemudian salah satu panglima di sana mengatakan "pangeran kekaisaran asgard telah tiba."
Ia di kenal dengan teknik berpedang nya yang luar biasa, ia adalah yang terbaik dari yang terbaik di seluruh kerajaan.
Tak ada seorang pun yang dapat mengalahkan nya untuk saat ini. Namun terakhir kali ia menantang kekaisaran ygdrasil ia tetaplah hanya seorang pecundang.
Apakah ini saat nya ia untuk membalas kekalahan itu?
Ia adalah pangeran satu satunya di kerajaan asgard namanya adalah kaguta.
"Sebuah kehormatan dapat bertanding kembali di sini." Ucap nya berlutut di hadapan sang raja yang tengah duduk di singgahsana nya, di dampingi oleh sang ratu dan kedua putra nya.
"Tentu, sebuah kehormatan juga bagi kami." Balas sang raja.
Kemudian kaguta berdiri, kini pandangan nya tertuju ke arah noya, entah apa yang membuat nya tertarik tapi itu bukan tatapan biasa.
Vel menyadarinya, vel bertanya tanya apa yang ia inginkan dari saudara nya?
"Baiklah, pertandingan akan di mulai siang ini, persiapkan saja dirimu." Ucap sinis sang raja kepada kaguta, memandang wajah nya saja sudah membuat sang raja muak
Kaguta hanya tertawa kecil dan menyeringai ia membalikan tubuh nya dan segera pergi meninggalkan aula
"Kita harus menang, siapkan seluruh petarung pedang terbaik di sini!" Perintah sang raja, para panglima pun mulai mengerjakan apa yang di perintahkan sang raja.
Di samping itu noya dan vel memutuskan untuk meninggalkan aula utama, mereka bosan hanya dengan menunggu di sana, mungkin sekarang mereka memiliki pemikiran yang sama.
Mereka berdua menunggu di taman, taman adalah tempat yang paling nyaman bagi noya, vel tidak bisa membantah kita noya mengajak nya ke sana.
Di sana mereka bertemu dengan kaguta, ia sedang berbincang dengan seorang gadis yang sangat cantik, ia bersurai hitam dengan beberapa helai berwarna kuning di bagian ujung nya, ia memiliki hawa yang hangat bagaikan bunga matahari.
Kemudian kaguta melirik ke arah mereka berdua, ia pun segera menghampirinya.
"Wah wah.. sebuah kehormatan bisa bertemu dengan pangeran di kekaisaran ygdrasil, tentu saja pangeran yang katanya lemah itu bukan?" Ucap kaguta, ia memasang ekspresi yang tidak layak kepada noya, itu membuat noya kesal
"Benar juga yah, sepertinya kita harus bertanding nanti." Lanjut kaguta
Noya ingin sekali membalas perkataan nya itu namun ia tidak bisa, ia harus terlihat sopan di hadapan tamu yang lancang ini.
Kemudian vel menarik noya kebelakang dan maju ke hadapan nya.
"Benarkah tuan muda kaguta? mengapa anda begitu yakin soal itu?" Ucap vel, ia menyeringai ke arah kaguta.
"Wahh, siapa kau? aku tidak tidak ingat raja dan ratu memiliki dua putra" balas kaguta dengan tawa kecil.
Noya melihat kaguta benar benar menyindir hal yang tak seharusnya, ia melihat vel mulai kesal ia mengepalkan tangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ygdrasil Empire [brutal legend historical au]
Fantasysejarah awal mula semua takdir di tentukan, kehancuran dunia yang melanda saat ini hampir memusnahkan sebagian populasi dunia hanya satu cara untuk mengubahnya atau.. seseorang harus mengubahnya. mereka akan di lahirkan kembali, segera. @anizxzaa...