penangkal

988 139 31
                                    

Kalau begitu, akan kubuat waktu berhenti berjalan.
Akan ku buat kutukan itu berhenti di jalurnya.

Terdengar suara air yang perlahan menetes, itu terdengar jelas di kepalanya.

Noya berjalan ke gerbang depan istana, langkah demi langkah.

Ia menggunakan jubah hitam untuk menutupi dirinya, ia tidak ingin seorang pun tahu kepergian nya.

Kemana ia akan pergi larut malam begini? Setelah pesta itu selesai ia mengatakan pada vel bahwa ia akan beristirahat, namun ia berbohong.

Ia sampai di gerbang depan istana perlahan membuka nya berharap tak seorang pun menyadarinya.

"Benarkah? Apa begitu caramu mengendap ngendap?" Ucap seseorang dari arah belakang nya, suara nya terdengar nyaring.

Noya menghentikan langkah kakinya dan memberanikan dirinya untuk menoleh ke belakang.

Ia lagi lagi melihat sean di sana, ia memasang mimik wajah kesal, memikirkan apa yang akan di lakukan noya malam malam begini.

"Jangan menghentikan ku." Ucap noya, ia kembali mengalihkan pandangan nya kedepan.

"Tidak akan, asal aku ikut bersama mu." Balas sean ia perlahan berjalan ke arah noya, langkah demi langkah

"Tidak." Ucap noya

"Kalau begitu jangan berharap aku akan membiarkan mu pergi." Ujar sean, ia kini berdiri di samping noya kemudian menatapnya seolah olah tidak akan pernah membiarkan nya pergi ke manapun.

"Baiklah." Balas noya, ia mulai menghela nafas nya, ia selalu tidak punya cara untuk menghindar dari permintaan sean.

Setelah noya menyetujuinya sean bergegas membawa dua ekor kuda untuk mereka tunggangi, noya menaiki kuda berwarna hitam itu lebih besar di banding kuda putih milik sean.

Noya belum pernah menunggangi kuda namun melihat kudanya itu ia sepertinya sangat penurut.

Sean mengatakan pada noya bahwa kuda hitam itu adalah kuda yang sangat tidak penurut, ia sering sekali mengamuk dan menjatuhkan penggunanya.

Namun noya tidak melihat nya seperti itu, bagaimana kalau ia menamainya?

"Nama?" Ucap sean

"Valkryie" balas noya

Ia memberikan nama untuk kudanya valkryie, apa itu bermakna sesuatu? Apa noya hanya mengarang nya saja?

Namun tanpa berlama lama lagi merrka segera melanjutkan perjalanan semoga saja mereka kembali sebelum pagi tiba.

Di tengah perjalanan sean bertanya pada noya, kemama ia akan pergi?

Noya bahkan tidak tahu kemana mereka akan pergi, sean benar benar bingung, noya hanya mengatakan sebuah gua.

Sean menyadari sesuatu dan langsung bertanya pada noya siapa sebenarnya yang ingin ia temui? Apa yang akan ia lakukan?

Noya menjawab pertanyaan sean, ia ingin menemui gadis yang semalam berdansa dengan nya.

Ini bukan masalah gadis itu, namun ialah yang tahu tentang obat dari kutukan vel.

"Apakah gadis itu memiliki surai putih?" Tanya sean, ia sepertinya tau sesuatu tentang gadis itu

"Yah, bagaimana kau tahu?" Balas noya, ia terlihat heran memandang sean

"Takan ku biarkan kau bertemu dengan nya lagi." Ucap sean, ia memberhentikan kudanya di hadapan noya.

Noya tidak mengerti mengapa sean tidak membiarkan nya untuk bertemu gadis itu lagi.

"Apa kau tahu sesuatu?" Ucap noya menatap ke arah sean.

Ygdrasil Empire [brutal legend historical au]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang