Pagi hari tiba, suara burung berkicau dan sinar matahari memasuki kamar vel, ia sedang tertidur pulas..
Noya bermanik emas itu menatap ke arahnya ia menggenggam tangan nya
"...maafkan aku, hey.. kak, kau tahu sesuatu..? Aku senang kau bisa menyayangi noya dan aku tahu kau juga sangat menyayangi ku.. tapi kali ini.. kau akan bahagia, ayahanda dan ibunda akan menyayangimu.. benar.. aku adalah alasanmu tidak dapat bahagia.. aku minta maaf, sekarang impian mu tercapai, kau akan mendapatkan banyak kasih sayang..., kak.. aku menyayangimu dengan begitu tolong lupakan aku." Air matanya mulai menetes namun ia memasang senyum di wajah nya, ia mencium kening vel dan membiarkan angin membawa pergi tubuhnya itu bagaikan sebuah abu.
--
Vel terbangun dari tidur nya, ia melihat kedua orang tuanya yang panik, vel mengambil posisi duduk, ia tidak tahu apa yang ia rasakan.. namun kini tanpa sadar ia mengeluarkan air mata, ada apa..? Seperti ada sesuatu yang hilang..
Kedua orang tua nya itu segera memeluknya ketika vel menangis, vel terkejut ia menyeka air matanya kemudian tersenyum dan membalas pelukan nya.
"Aku baik baik saja." Ucap vel
"Jangan berbohong.. kenapa kau menangis..? Kami sangat khawatir!" Ucap sang ratu dengan lembut.
"Yang di katakan ibumu itu benar." Terus sang raja, vel hanya tertawa di sana.
"Aku bukan anak kecil lagi.. kalian berlebihan." Ucap vel terkekeh..
Kini mereka semua tertawa pelan dan memenuhi kamar vel, rasanya benar benar bahagia.. ia tahu orang tuanya sangat menyayangi nya..
Namun sekali lagi.. ada sesuatu yang hilang.. namun ia tidak tahu apa itu.
--
Kini vel memutuskan untuk berjalan jalan di taman, menjadi anak tunggal itu membosankan.. namun.. ia melihat sean dan moon disana.. ia tersenyum dan menghampiri keduanya.
Vel tidak lagi merasa kesepian dan bosan jika bersama mereka berdua, mereka sudah seperti saudaranya sendiri.. vel merasa bahagia sekarang, lebih dari apapun..
--
Begitu pula di asgard.. kaguta hidup bahagia bersama keluarga nya, ia membuat ayah nya sangat bangga padanya, kini kaguta sudah menjadi pengguna pedang terbaik di seluruh kerajaan.Ayahnya memberikan selamat pada kaguta.. ayahnya lah alasan kaguta dapat bertingkat sejauh ini.. "terima kasih.. ayahanda." Ucap kaguta ia menangis haru dan menyeka air matanya.
Mereka menikmati senja yang perlahan menghilang saat itu hingga anna dan ibunya tiba dan ikut bergabung dengan mereka, anna memeluk kaguta dan ikut menyaksikan senja itu
"Ekhem.. kapan kalian akan menikah?" Usil sang raja ia menanyakan itu yang membuat keduanya tersipu malu
"Tentu saja, secepatnya" ucap kaguta tersenyum ia mengambil tangan anna dan mencium nya.
"K-kau.." ucap anna tersipu malu.
"Haha.. aku tak sabar menantikan itu." Ucap sang ratu merangkul semuanya.
Senja itu sudah hilang dan mereka semua memutuskan untuk kembali ke dalam istana.
Kaguta menoleh sebentar ia melihat ke arah langit, ia merasakan sesuatu.. namun ia tidak tahu apa itu, ia hanya melamun disana kemudian pergi menyusul yang lain nya masuk.
--
Kini kekaisaran ygdrasil berkunjung ke kekaisaran asgard, untuk memberikan ucapan selamat atas pernikahan kaguta, hanya vel yang datang bersama moon, ia mewakilkan seluruh kerajaan.
Ketika vel mengucapkan selamat pada kaguta mereka tersadar sesuatu..
"Hey, apa kita pernah bertemu..? Apa hanya perasaan ku saja.." ucap kaguta ia menatap ke arah vel
"..entahlah, tapi kurasa tidak, selamat atas pernikahan mu tuan muda." Vel pun segera memberi hormat dan meninggalkan kaguta.
Kaguta hanya menatap nya dan memegang kepala nya "huft.. apa yang ku katakan tadi."
--
Noya perlahan membuka maniknya, maniknya memancarkan sinar biru yang berkilau, sekarang ini ia tersadar sedang berdiri di tempat yang selalu berada di dalam mimpinya.
Ia berada di padang rumput itu, menatap ke arah cahaya yang selalu ia kejar itu.. ia mulai berfikir kemana tujuan nya sekarang.? Ia tidak ingin hidup lagi dan lagi ia ingin ini semua berakhir..
Noya..! Seseorang menyebut namanya, noya pun segera menoleh, ia melihat moon dan sean yang sedang mengulurkan tangan nya untuk noya, noya langsung menangis saat itu juga.
"Hey.. kenapa kau menangis? Seperti anak kecil.. haha." Ucap moon mengejek noya, noya segera menyeka air matanya itu dan memeluk mereka berdua hingga terjatuh ke rerumputan itu
"Sialan.. kalian." Ucap noya tersenyum, "hey noya! Kau berat!!" Ucap sean karena noya menindih nya, noya pun tertawa dan segera berdiri dan membantu yang lainnya berdiri.
"Huft.. kau lama sekali noya.. kami sudah lama menunggumu." Ucap sean ia menatap ke arah noya
"Maaf ya, membuat kalian menunggu, aku sedikit tersesat saat akan menuju kesini." Noya menutupnya dengan senyuman
Mereka bertiga pun berlari menuju cahaya itu.. bersama sama..
Kita pulang.. moon.. sean.
--
N : Aloo makasi banget yang udah baca sampai tamat 😭
Nih kan hepi end aku dah janji hepi bgt kan? 😋😋😋
Ada s2 gak ya..? Hmm gatau si.. wkwk
Pokoknya makasih banget yang udah baca ampe sini gak nyangka banget bakal rame next bikin au apa lagi ya..? Di tunggu aja klo mau request juga boleh makasi ya dadahh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ygdrasil Empire [brutal legend historical au]
Fantasíasejarah awal mula semua takdir di tentukan, kehancuran dunia yang melanda saat ini hampir memusnahkan sebagian populasi dunia hanya satu cara untuk mengubahnya atau.. seseorang harus mengubahnya. mereka akan di lahirkan kembali, segera. @anizxzaa...