Seperti biasa, jangan lupa votenya.
Selamat membaca cerita "CALVANDER"
SEMOGA MASIH BETAH....
🍂•••Happy Reading•••🍂
3. SAHABAT MASA KECIL
•••🥀•••
"Sejauh-jauhnya orang yang kita sayang pergi, jika takdir Tuhan berpihak pada kita, maka kita akan kembali dipertemukan pada orang tersebut pada saatnya."
•••🥀•••
"LO MAU MATI?!"
Dara memejamkan matanya dalam-dalam karna merasa sakit akibat cengkraman itu dilehernya.
"Lo jangan macam-macam ya, kak. Gue gak takut sama ancaman lo!" balas Dara tanpa rasa takut di depan wajah Calvan yang begitu dekat dengannya.
Calvan mematung di tempatnya.
"Gila, nih cewek bener-bener gak ada takutnya sama gue," batin Calvan.
Calvan menyeringai mendengarnya.
"Lo nyadar nggak, apa yang barusan lo lakuin, hah?! Lo itu, baru nampar gue, sialan. Lo gak takut sama orang yang barusan lo tampar ini bakal apa-apain lo, hm?" tanya Calvan pelan namun tajam.
"Iya, gue emang sadar. Dan gue nampar lo karna ada alasan. Lo barusan robek sepatu kesayangan gue, kak. Dan gue gak terima!"
"LO PIKIR GUE JUGA TERIMA SEPATU LO KENA DI WAJAH GUE, HAH?!"
"Ya tadinya bukan ke lo sasarannya," jelas Dara.
"TETEP AJA LO UDAH BUAT KESALAHAN, BANGSAT!"
"Tapi kan, gue udah minta maaf!"
"MAAF AJA GAK CUKUP! Lo, bakal tau akibatnya karna sudah mencoba main-main dengan seorang Calvander."
"TERUS MAU LO APA, KAK?!"
"Sialan, lo benar-benar gak takut ya, sama gue," desis Calvan tajam.
Ia melirik sekilas badge name yang tertempel di baju Dara.
"Vindara Adiella Anderson," gumam Calvan. Kemudian menyeringai membuat Dara jadi bergidik melihatnya.
"Lo, jadi babu gue selama satu tahun mulai besok," putus Calvan membuat semua yang ada di situ terkejut.
Babu? Selama satu tahun? Apa Calvan bercanda? Siapa yang sanggup menjadi babu orang dalam jangka waktu selama itu?
"Maksud lo?" tanya Dara tidak percaya.
"Masih kurang jelas? Lo, jadi babu gue selama satu tahun! Itu hukuman lo karna sudah berani buat kesalahan sama gue!"
"Emang apa kesalahan besar yang gue buat sampai lo kasih hukuman sama gue setega itu, kak?!"
"Bangsat!" Calvan semakin memperkuat cengkramannya di leher Dara membuat Dara meringis kesakitan.
"Lo masih tanya apa kesalahan lo? Lo bego apa gimana, hah?!"
"Kesalahan lo yang pertama, lo kelamaan mengakui kalau sepatu sialan ini milik lo. Kedua, lo berani tatap gue dengan tajam."
KAMU SEDANG MEMBACA
CALVANDER; My Possessive Bad Boy
Roman pour Adolescents"Lo itu bukan tipe gue. Lo cuman babu, jadi jangan sampai lo suka sama gue." Calvander Navior Tenggara, lelaki dingin yang menyimpan sejuta rahasia di dalam dirinya. Selain karna parasnya yang diidolakan oleh semua kaum hawa karna wajah yang dipahat...
