25. Ellipsism

3.3K 172 222
                                    

SELAMAT MALAM PARA PECINTA FIKSI 💗

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DULU SEBELUM BACA!

YANG BELUM FOLLOW, FOLLOW DULU YA SENGKU💗 GAK BAKAL BIKIN KALIAN RUGI KOK😊

•••🍂Happy Reading🍂•••

25. ELLIPSISM

•••🥀•••
"Setiap lelaki pasti punya cara tersendiri untuk melindungi wanitanya."
Koray Leandro Aldebaran
•••🥀•••

Rayan terbangun ketika mendengar bunyi dentingan sendok dari arah dapur. Ia mengucek matanya pelan dan melirik jam mejanya sekilas.

Masih pukul 4 pagi.

Karna penasaran, lelaki itu perlahan bangkit dari kasurnya untuk mengecek situasi dapur. Sepanjang menuju ke sana masih terlihat gelap karna lampu yang sengaja dimatikan.

Ketika mendekati pintu dapur, Rayan sedikit terkejut karna mendapati sosok yang ada di sana ternyata adalah adiknya. Ia melihat Dara tengah berkutat dengan alat-alat dapur untuk memasak sesuatu.

"Adek?" panggil Rayan.

Dara tentu saja langsung terlonjak kaget karna suara yang tiba-tiba itu. Ia lantas menoleh ke belakang. "Kak Rayan?"

Rayan menatapnya lekat lalu berganti menatap pada apa yang sedang dikerjakan Dara. "Lagi ngapain di jam 4 yang masih pagi gini? Lo ... masak?"

Dara menghela napas. "Iya. Nggak liat ya?"

"Masih pagi loh Dek, ngapain sih masak segala? Buat bekal lo? Tumben?" tanya Rayan menyerocos.

"Bukan," jawab Dara yang kini kembali pada kegiatannya.

"Trus?"

"Ada deh, lo nggak usah kepo, Kak."

Rayan mendengus. "Ya elah, gitu doang susah jawabnya. Kenapa sih? Buat pacar lo? Siapa, hm?"

Dara memejamkan matanya guna menahan kekesalannya. "Udah deh, Kak Rayan kenapa ke sini, sih?"

"Lah, salah emang? Gue kebangun karna dengar suara-suara berisik dari sini. Rupaya bocil kayak lo, lagi masak!"

"Ya udah, sekarang balik sana," usir Dara.

"Sensian amat. Suka-suka gue dong. Lagian gue masih kepo itu nasi goreng buat siapa," kukuh Rayan.

"Yang pastinya bukan buat lo," ketus Dara.

"Ya gue juga gak berharap kali. Ck, terserah lo lah," putus Rayan yang akhirnya memilih untuk kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidur yang sempat tertunda. Dara hanya mencebikkan bibirnya kesal menatap kepergian kakaknya itu.

Ia terus melanjutkan pekerjaannya hingga nasi goreng tersebut akhirnya jadi. Dara menghirup dalam-dalam aroma yang menyeruak dari hasil masakannya itu.

"Harum banget. Udah cocok jadi istrinya Jay Enhypen sih gue," ucap Dara bangga. Kemudian ia mengambil kotak bekal berwarna ungu. Ia mengisi tempat itu dengan nasi goreng dan menatanya serapi mungkin. Tak lupa menambahkan satu telur mata sapi diatasnya. Ia pun menutup kotak bekal itu.

CALVANDER; My Possessive Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang