Terimakasih sudah mengklik part ini.
Sehat selalu buat kalian:)
Yang mau baca, vote dulu.
Yang belum follow, follow dulu biar aku senang, hehe:)
Minimal, beri komentar kalian dong, masa cuman baca doang, tapi gak ninggalin jejak:(
•••🍂Happy Reading🍂•••
8. SEAMIN TAK SEIMAN
•••🥀•••
"Terkadang Tuhan mempertemukan kedua manusia hanya untuk dipertemukan, bukan untuk dipersatukan."
•••🥀•••"Happy Aniversarry, sayang."
Gadis berlesung pipi itu tersenyum manis menatap hadiah pemberian sang pacar. Sederhana, buket mawar dan sebungkus coklat.
"Makasih, kak Vior," balasnya, lalu memeluk sang cowok. Cowok itu balas memeluknya.
"Karna hari ini hari spesial kita, aku mau kita jalan, gimana?"
Gadis itu mengangguk antusias. "Mau!"
Cowok itu tersenyum sambil mengacak pelan rambut gadisnya.
"Anatha..." racau seorang cowok dengan mata yang masih tertutup.
"Kak Vior, maaf ya, kalo nanti aku tinggalin kakak," ucap gadis itu lirih.
Sang cowok menggelengkan kepalanya. "Nggak, Tha! Kamu nggak boleh tinggalin aku!"
"Tapi keadaan yang maksa aku buat pergi, kak!" teriak gadis itu yang semakin berjalan mundur menjauhi cowok itu.
"Tha, jangan tinggalin gue..."
"Kamu gak boleh pergi, Tha!" Tak terasa, mata cowok itu mulai berkaca-kaca. Ia berusaha untuk melangkah mendekati gadisnya, tapi gadis itu nyatanya semakin menjauh.
"Maafin aku, kak! Aku udah gak pantas untuk kakak! Aku pergi!"
"Anatha!"
Calvan langsung terbangun dari tidurnya. Napasnya tidak beraturan dengan raut wajah yang terlihat panik. Ia menatap sekelilingnya. Cuman mimpi. Mimpi buruk yang cukup membuatnya tidak bisa berkata-kata.
"Anatha..." lirih Calvan. Tangannya meraih sebuah foto dengan bingkai kecil yang terletak di atas nakas di samping ranjangnya.
Ia menatap sendu foto itu. Foto yang berisikan seorang cowok yang tidak lain adalah dirinya, dan juga seorang gadis manis berlesung pipi yang dirangkulnya. Gadis itu tersenyum ceria ke arah kamera.
Jempol Calvan perlahan bergerak menyentuh wajah gadis di foto itu.
"Gue kangen sama lo, Tha," ucap Calvan lirih.
"Kenapa, Tha? Kenapa lo tinggalin gue tanpa pamit?"
"Lo tau, kepergian lo dua tahun yang lalu masih membekas di hati gue sampai sekarang."
Calvan kembali meletakkan bingkai foto itu dengan pelan di tempatnya. Setelah menenangkan diri, ia pun turun dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALVANDER; My Possessive Bad Boy
Ficção Adolescente"Jadi babu gue, atau ... gue cium lo di sini!" ancam Calvan tajam. Nama lengkapnya Calvander Navior Tenggara. Satu nama yang ditakuti dan disegani di SMA SATURNUS. Satu alasan mengapa seorang Calvan pantas ditakuti karna ia adalah seorang ketua yan...