"lo harus relain seseorang yang lo cinta, karena yang lo cintai itu bukan berarti punya lo seutuhnya."
Keivara Sattva Pradipta, seorang gadis yang pernah di cintai oleh dua lelaki yang saling bermusuhan. Keivara merupakan mantan anak SMA Sandhya sek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara deru motor yang saling sahut menyahut itu kini menguasai jalanan. Banyak orang yang menonton dua lelaki yang tengah bersiap dengan motornya masing-masing.
Sosok laki-laki berperawakan tinggi dengan menggunakan jaket kulit hitam tengah duduk di atas motor kebanggaan nya. Mata tajam nya serta wajah nya yang berparas tampan mampu membuat kaum hawa berteriak histeris.
Kini lelaki itu bersiap-siap untuk balapan. Mata tajam nya menatap sang lawan.
"Ingat Re, taruhan kali ini 50 juta."
"Lo harus bisa menang Re, kalau kalah gue jatuh miskin."
"Tapi kayanya Reagan gak akan kalah sama Kaivan. Mustahil banget."
"Doain aja gue menang malam ini."
Reagan Damares Atmaja, ketua dari geng motor LAZUARDI. Geng motor terkenal di Jakarta dan paling di takuti banyak orang. Kini lelaki itu bersiap untuk balapan dengan musuhnya.
Kaivan Asteion, musuh bebuyutan Reagan. Kaivan adalah ketua dari geng motor VYXIOM. Mereka berdua mengadakan balapan motor dengan taruhan 50 juta.
Di sana juga terdapat inti Lazuardi. Di antara nya ada Devian selaku wakil ketua Lazuardi. Serta ada Gamaliel, Antares, Elezar, dan Mavendra yang menjadi anggota inti Lazuardi.
Brum Brum
Suara deru motor kembali terdengar. Di tengah dua lelaki itu terdapat seorang gadis yang memakai pakaian kurang bahan. Di tangan nya terdapat bendera. Pertanda balapan segera di mulai.
"Sudah siap semuanya?"
"One."
"Two."
"Three," bersamaan dengan itu juga gadis yang berada di tengah melempar bendera yang ada di tangan nya. Pertanda balapan telah di mulai.
Reagan maupun Kaivan melesatkan motornya. Kini Reagan memimpin balapan itu. Dapat ia lihat dari kaca spion nya terdapat Kaivan yang tengah mengejarnya dengan kecepatan tinggi. Sedangkan Reagan yang melihat itu semakin menambah kecepatannya pula.
Reagan kembali menajamkan pandangannya pada jalan raya yang terlihat ramai. Lelaki itu mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi, menyalip di antara pengendara lain. Sesekali ia melihat Kaivan dari kaca spion nya.
Tetapi takdir berkata lain, Reagan sangat fokus memerhatikan Kaivan sampai tidak sadar bahwa di depan nya terdapat sebuah mobil. Dengan cepat Reagan membanting setir ke arah kanan hingga ia terbentur dengan trotoar jalan.
Kaivan yang melihat itu memberhentikan motor nya sejenak. Melihat ke arah Reagan dengan senyum kepuasan. Dengan Reagan yang seperti itu, ia bisa memenangkan pertandingan ini.
"Kali ini gue yang menang Re."
Kaivan kembali mengendarai motor nya. Pergi meninggalkan Reagan yang tergeletak begitu saja. Dapat ia lihat dari kaca spion nya mulai banyak orang yang menghampiri Reagan.
