Evanecent || 10

6 4 0
                                    

Selepas 2 hari Reagan dan Keivara berpacaran, kini SMA Alverdas sangat ramai gosip tentang pasangan itu.

"Kapan lo jadian sama Keivara?" tanya Gama.

Sekarang ini, Reagan dan teman-temannya tengah berada di kantin. Pembahasan mereka hanya tertuju dengan hubungan Reagan dan Keivara.

Reagan sangat muak dengan teman-temannya yang terus-menerus bertanya soal hubungan dia dengan Keivara. Tak hanya mereka saja, bahkan hampir seluruh siswa-siswi SMA Alverdas mewawancarai diri nya.

"Waktu malam Minggu," ucap Reagan menjawab pertanyaan Gama. Walaupun ia muak dengan pertanyaan teman-temannya, tetapi ia tetap saja menjawab pertanyaan mereka.

Reagan yang semula menikmati minuman nya kini mata nya teralihkan oleh gadis yang baru saja datang memasuki area kantin.

"Dilihatin mulu Re," ucap Maven.

Anggota inti Lazuardi melihat ke arah pandangan Reagan. Pantas saja cowok itu sangat fokus memerhatikan nya, ternyata di sana terdapat kekasih nya.

Sedangkan di sisi lain, Keivara terlihat begitu risih dengan orang-orang yang menatap nya tidak suka.

"Lo risih Kei?" tanya Fayren. Sedari tadi ia memerhatikan Keivara yang terlihat risih dengan lingkungan sekitar.

"Mereka gak suka sama gue ya Fay?"

"Mereka iri sama lo Kei, karena lo itu beruntung bisa miliki Reagan," ucap Fayren.

"Udah gak usah di pikirin, mereka itu iri sama lo," lanjut Fayren.

Keivara mencoba tidak memikirkan orang-orang yang menatap nya itu. Walaupun ia masih tidak nyaman dengan orang-orang itu.

"Lo mau pesan apa?" tanya Fayren.

"Mau bakso," ucap Keivara.

Fayren dan Keivara mengantri untuk memesan makanan mereka.

"Oh ini pacar nya Reagan?"

Keivara yang semula mengantri, kini menatap lawan bicara nya yang tiba-tiba muncul di hadapan diri nya. Keivara sedikit mengintip name tag orang itu.

Belvina Clarissa V. itu lah yang tertulis di name tag cewek yang menghampiri Keivara secara tiba-tiba. Keivara mengenal cewek itu. Cewek yang mempeributkan masalah tempat duduk di kantin.

"Murahan banget lo ya, baru masuk ke sini udah rebut Reagan," ucap Belvina.

"Kenapa? Lo iri?" ucap Fayren.

"Iri? Gue sama dia gak selevel, buat apa gue iri sama dia?" ucap Belvina.

Akibat pertengkaran antara Fayren dan Belvina, sekarang ini mereka menjadi tontonan. Siswa-siswi yang berada di kantin kini menonton pertengkaran mereka.

"Terus kenapa kalau Keivara pacaran sama Reagan? Lo gak suka?"

"Iya lah gue gak suka dia dekat sama Reagan. Gue udah suka sama dia dari lama."

"Tapi sayang nya, Reagan pilih Keivara dari pada lo," ucap Fayren penuh tekanan.

"Lo berdua ngeselin banget sih," geram Belvina.

Baru saja Belvina ingin menjambak rambut Keivara, tetapi tangan nya sudah di tahan lebih dulu oleh seseorang. Belvina menatap orang yang mencekal lengan nya dengan kuat.

"Reagan?"

Cowok yang di sebut Reagan itu menghempas tangan Belvina. Ia menatap Keivara dan merangkul gadis itu. Mata tajam nya melihat sekitar kantin.

"Mulai sekarang Keivara milik gue. Siapapun yang sentuh dia, akan berurusan dengan gue," teriak nya lantang.

Reagan terdiam sebentar. Sial, dia merasa déjà vu. Cowok itu berusaha menepis pikiran nya yang teringat memori-memori kejadian kala itu.

EvanecentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang