Evanecent || 03

5 4 0
                                    

Kini para murid SMA Alverdas di bubarkan karena bel pulang telah tiba.

Keivara sedang merapihkan buku-bukunya. Begitupun dengan Fayren. Dua gadis itu tengah sibuk dengan kegiatannya masing-masing.

"Kamu Keivara kan?" ucap salah satu gadis yang menghampiri mereka.

"Iya, kenapa emangnya?"

"Kenalin aku Azura, satu kelompok biologi sama kamu," ucap gadis itu. Ia mengulurkan tangannya, memperkenalkan diri kepada Keivara.

Keivara membalas uluran tangan Azura. Azura yang mendapati itu tersenyum ke arah Keivara.

"Kita mau kerja kelompok dimana?" tanya Azura.

"Di rumah aku aja gapapa, tapi tanya dulu sama yang lain," ucap Keivara.

"Kamu aja deh yang bilang ke Reagan, aku takut."

Keivara berdecak. Emangnya dia pikir Keivara tidak takut dengan Reagan? Jelas takut. Dari tatapannya aja udah serem banget.

Keivara melihat ke arah bangku Reagan dkk. Tidak ada Reagan di sana.

"Yaudah kita cari Reagan nya dulu," ucap Keivara.

"Fay, lo temenin gue cari Reagan."

Baru saja Fayren akan menjawab, tetapi Keivara sudah menarik tangannya terlebih dahulu. Keivara membawa Fayren keluar kelas, di susul oleh Azura.

"Kei, gue gak mau," ucap Fayren. Tangan nya masih saja di tarik oleh Keivara.

Keivara memberhentikan langkahnya. Ia menatap Fayren dengan penuh harapan. "Bantuin gue Fay, kalau gak gini tugas kelompok nya gak bakal selesai," ucap Keivara.

Fayren sangat jengah melihat tingkah Keivara yang satu ini. Muka nya di buat menyedihkan agar di kasihani.

"Ck, yaudah iya gue temenin."

Keivara, Fayren serta Azura melanjutkan jalan nya. Mencari keberadaan Reagan. Tetapi mereka tidak melihat batang hidung cowok itu.

Saat berjalan di koridor, Keivara bertepatan dengan Liam. Liam menghampiri Keivara. Ia dapat melihat wajah Keivara yang terlihat kebingungan.

"Gue Liam, satu kelompok sama lo. Kita mau kerja kelompok dimana?" ucap Liam.

"Di rumah gue. Tapi kita cari Reagan dulu," ucap Keivara.

"Tadi gue ngeliat dia di parkiran," ucap Liam.

"Yaudah kalau gitu kita ke parkiran aja," ucap Azura.

Mereka semua berjalan ke parkiran sekolah. Menemui Reagan.

Ternyata benar apa kata Liam, cowok itu ada di parkiran. Dapat mereka lihat sekarang Reagan beserta teman-temannya sedang menikmati rokok nya.

Keivara bingung dengan tingkah mereka. Ini masih di lingkungan sekolah, kenapa mereka merokok di lingkungan sekolah.

"Mereka emang suka ngerokok di lingkungan sekolah ya Fay?" tanya Keivara.

"Iya, itu mah udah biasa di lakukan sama mereka. Sekolah ini kan punya Pak Arsen, papah nya Reagan. Jadi dia bebas ngelakuin apa aja," jelas Fayren.

Kini Keivara, Fayren, Azura dan Liam berada di depan Reagan dkk.

"Wah ada neng geulis," ucap Maven.

"Keivara lo jangan mau sama Maven, mending sama Elezar yang ganteng ini," ucap Elezar.

"Ngapain kalian ke sini?" tanya Devian.

"Ada yang mau di omongin sama Reagan," ucap Keivara.

Reagan yang mendengar namanya di sebut menatap gadis itu. Ia menaikkan alis nya.

EvanecentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang