Enam - In a good mood

10 8 0
                                    


Sepertinya hari ini terlihat sangat cerah. Tas ransel yang sudah bertengger manis di punggung seorang gadis yang rambutnya dipasangkan pin rambut. Gadis tersebut memegang erat pegangan tas ranselnya. Senyumnya tercetak jelas, manis sangat manis. Sesekali ia bersenandung, dan menyapa seseorang yang ia kenali.

"Pagi Zeni!" sapanya dengan semangat, Zeni yang melihat sahabatnya sedikit bertingkah aneh, menatap Kale dengan perasaan geli di hatinya.

"Kenapa? Gak biasanya senyum lebar sepagi ini,"

"Hehe, kemarin gue barusan kenalan sama Byan in personal, dan gue ngerasa bahagia aja," Zeni menghembuskan nafasnya berat.

"Gue kira apaan. Oh iya, pagi-pagi banget Kak Ghea nyariin lo, ditunggu di ruang fotografi pas istirahat nanti," Zeni menyampaikan pesan yang diberi oleh ketua ekstrakulikuler fotografi.

"Tiba-tiba? Dia gak ada chat gue? Mau ada acara sekolah kah?" rentetan pertanyaan tersebut hanya dibalas dengan bahu yang sedikit diangkat oleh Zeni.

"Masih ada waktu kan ya? Istirahat gue mau ada rapat sama bu Hani. Gue ke kelas kak Ghea dulu ya Zen!"

Dengan sedikit terburu-buru Kale berlari menuju kelas sang ketua ekskul photografi tersebut. Satu-satunya ekskul yang diikuti oleh Kale, karena dirinya memang hobi di badang pemotretan.

Langkah kecilnya berlari secepat mungkin, pikirnya agar tidak membuang waktu, tapi tentu saja energi dia yang akan berkurang.

"Permisi, kak Ghea nya ada?" tanyanya dengan sopan pada seseorang yang mungkin teman sekelas Ghea.

"Sebentar ya," wanita tersebut memasuki kelas dan menemui Ghea untuk menyampaikan maksud dan tujuan Kale.

Kale melihat sekelilingnya secara sekilas, sebenarnya dia pun tidak tahu ingin melakukan apa sembari menunggu Ghea. Namun tak lama dari itu, wanita dengan kacamata biru mudanya menghampiri Kale yang sedang menatap sekililing ruangan.

"Hai Kale!" sapanya dengan senyuman khas Ghea, yaitu gummy smile.

"Halo Kak, sebelumnya Kakak cari Kale kan? Karena kebetulan di jam istirahat Kale mau ada rapat, jadi bisanya sekarang Kak," jelasnya.

"Ah ok, kita duduk di depan aja ya Kale." Kedua gadis tersebut memilih halaman depan kelas Ghea.

"Selesai ujian tengah semester ini, aku dapet bocoran kalau bakal ada pojok olahraga, gak lama cuma 3 harian. Kayak biasalah tim kita bakal jadi seksi dokumentasi, jadi aku minta tolong kamu buat jadi salahsatu bagian tim, mau gak?" Ghea menjelaskan dengan lembut, ekspresi Kale sudah menjelaskan bagaimana dia sangat tertarik dengan tawaran tersebut, karena dia yakin Byan akan ikut dalam acara itu.

"Dengan senang hati Kak Ghea, acaranya masih cukup lama kan ya Kak? Nanti kalau Kak Ghea butuh sesuatu atau harus ada yang diomongin sama aku boleh chat aku dulu ya Kak. Untuk kameranya aku mesti bawa gak ni nanti?"

"Bawa aja Kal, kekurangan kamera kita, hahaha." ucapnya bercanda.

Sudah sekitar 15 menit mereka berbincang, Kale melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan 06.35 yang mana 10 menit lagi bel berbunyi. Dengan sopan, Kale izin untuk kembali ke kelasnya yang tak begitu jauh jaraknya dari kelas Ghea.

***

Hii, minta maaf karena hari ini update sedikit, tapi semoga besok bisa update lebih banyak yaaa. see you and thankyou!

Bekasi, 11 Mei 2024

KaleandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang