Chapter 24

21.1K 796 7
                                    

"Rita begitu sempurna bagiku tidak sebanding dengan mu,melihat wajahmu aja membuat ku selalu mual!" Dilla terdiam mendengar ucapan Rio,sebegitu buruk kah dirinya di hadapan lelaki itu?

"Terserah apa katamu,permintaan mu itu tidak akan ku kabulkan" Rio mendesis tajam,tamparan kembali ia terima namun ini sedikit lebih keras dari pada sebelumnya.Dilla menyentuh pipinya yang mungkin saja sudah membengkak sekarang.

"Cukup mas! Aku ini bukan boneka yang hanya diam saja menerima kekerasan darimu! selama ini aku bertahan dengan sikap mu itu! Apa belum cukup dengan usaha ku yang selama ini bersabar untuk mu! Kamu itu kejam,menjijikkan!" Dilla berusaha mengontrol pernafasannya yang kembali sesak dengan amarahnya.

"Perpisahan yang kamu minta tidak akan aku terima sampai kapan pun!" ucap Dilla lagi dengan pelan tanpa melihat Rio yang sudah menggertakkan giginya dengan kesal.

"Untuk apa kita hidup bersama kalau aku tidak mencintai mu hah! Bukannya waktu itu kamu juga minta berpisah dengan ku? Lalu kenapa kamu sekarang berubah pikiran!" sentak Rio dengan amarahnya.

"KARENA AKU MENCINTAI KAMU MAS! AKU PERCAYA AKU BISA MEMBUAT PERNIKAHAN KITA MENJADI BAHAGIA!" Teriak Dilla dengan keras sambil menunjukkan wajah frustasi kepada Rio yang saat ini menatapnya dengan diam,wajah suaminya itu semakin mengeras begitu mendengar pernyataan dari mulut Dilla.

"Sampai kapan pun kamu tidak akan bisa mendapat hati ku!" desis Rio tajam,ia keluar kamar meninggalkan Dilla dan menutup keras pintu kamarnya.

Bury Sense[Completed] (SUDAH TERSEDIA DALAM VERSI E-BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang