bab 8 ke sandung kayu

108 4 0
                                    

"kita, pulang sekarang, yuk "ajak nur

"Nanti aja,"jawab Lia

"Aku, Udah. Ngantuk "jawab nur.

"Yaudah yuk, kita ke, asrama "ajak Ani.

"Yuk "ucap nur dan Aisha

"Kalok kamu, gak mau yaudah "ujar nur.

Mereka pun berjalan menuju ke asrama

"Eh, tunggu aku, dong "teriak Lia sambil berlari

"Katanya gak mau,"sindir Nur.

"Mau kok "Ucap Lia.

Sesampainya di depan pintu asrama

Mereka pun tertidur

'tok-tok'

"Bangun-bangun "teriak MBK pengurus

"Iya MBK "ucap Aisah.

"Nur bangun "ucap Lia.

"Iya "ucap nur.

"Aku dulu, yang mandi "ucap Lia berlari menuju kamar mandi

"Aku dulu "ucap nur sambil menarik lengan tangan lia

"Gak aku dulu "ucap Lia sambil melepas kan tangan nur

"Udah-udah, aku aja dulu, "ucap Aisah sambil masuk ke dalam kamar mandi

"Iya" ucap nur dan Lia bareng

***

Sesampainya di depan masjid

"Aku di sini "ucap nur sambil mendudukkan dirinya di Saf depan

"Aku "ucap Lia sambil sedikit mendorong nur.

"Udah lah, dari tadi rebutan tempat, terus. "ujar Ani.

"Udah biar nur, aja yang di sini "ucap Lia mengalah

Selesai shalat dan membaca Al Qur'an nya

"Kita, ke asrama, sekarang yuk, "ucap Lia.

"Yuk "ucap nur dan yang lain

Nur yang lagi berjalan sembil tidak melihat jalan tidak sengaja ke sandung   kayu

Bruk
"Kok gak  sakit ya,? "Tanya nur.

"Ehem "dehem Gus Fatih.

"Eh, maaf, Gus gak sengaja,"ucap nur nunduk.

"Kamu, yang ke tiga, nabrak dada saya selain ummi, dan adik, saya, "ucap Gus Fatih.

"Siap-siap, Kalok saya mengkehitbah, diri mu, nur Andriani. "Ucap Gus Fatih

"Hah " ucap nur.

"Nur kamu gak papa kan? "Tanya Lia.

"Gak papa kok, "ucap nur.

"Saya permisi Gus "ucap nur dan lain nya.

"Assalamu'alaikum "ucap nur.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh "ucap Gus Fatih.

'Apa maksudmu tadi Gus, dalam hati nur. Sambil melihat ke arah Gus fatih

"Berani sekali dia, menabrak diri nya, yang sudah, aku idam-idamkan, itu."ucap orang di balik pohon

***

Sesampainya di kelas

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Abi, ummi, "ucap Gus Fatih.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, nak, "ucap Abi Rehan dan ummi Nurul.

"Abi, ummi  Fatih mau bicara, "ucap Fatih.

"Bicara apa nak "ucap Abi.

"Aku tadi kan mau ke, dalem lepas tu, ada yang  gak sengaja, nabrak dada,  ku ummi, Abi, "ucap Fatih.

"Jugaan di situ, banyak santri Wati, dan Satri putra, jadi aku izin, untuk mengkehitbah diri ya, ummi,  abi, "ucap Fatih.

"Kalok itu ke putusan mu, Abi, dan ummi , setuju aja, nak. "ucap Abi dan ummi.

"Itu aja sih bi yang mau aku bicara in "ucap fatih.

"Yaudah,  Abi mau ke atas, dulu, "ucap Abi.

"Iya, bi,"ucap Fatih.

"Kalok gitu, ummi ke dapur, dulu ya, " ucap ummi.

"Iya, ummi, "ucap Fatih.

"Kamu kenapa? "Tanya Lia sambil melihat ke arah nur yang tidak memperhatikan jalan nya

"aku gak papa,"jawab nur.

Satu bulan berlalu dan sekarang tibalah ujian semester

"Nur, kamu belajar apa?" Tanya Lia saat melihat nur membawa buku

"Yang di pelajari besok, kan katanya besok ujian "Jawab Nur dan hanya di anguki oleh Lia

"Owh "ucap Lia ketus.
Lia pun bergegas mengambil buku yang sama seperti nur.

"Kamu Aisah, belajar juga?" Tanya Lia saat melihat Aisah memegang buku

Aisah pun menoleh ke arah Lia "Iya lah, "Jawab Aisah.

"Kamu juga Ani,?" Tanya Lia sambil melihat Ani membaca buku

Ani yang sudah siap membaca buku nya"Iya, mending kamu belajar juga"ajak Ani sambil memilih buku lagi

Lia yang tak semangat untuk belajar pun terpaksa belajar "Iya deh "ujar Lia lesu

Tiba-tiba nur mengingat yang sesuatu "Apa Gus masih mengingat yang dia bicarakan itu ya? "Tanya nur dalam hati sembil menutupi seluruh wajah nya dengan buku nya

Lia yang melihat nur yang sedikit mencurigakan karna di panggil gak nyaut-nyaut

"Eh nur kamu kenapa sih, kok kami panggil, gak nyaut- nyaut sih.?" Tanya Lia yang kesal karna dia berkali-kali memanggil nur yang tak ada respon

"Ha," ucap nur melihat teman-teman nya di dekat nya sudah

Aku Bersamamu Gus (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang