Jangan lupa Vote 🌞 dan komen 💬 (•‿•)
"Iya"ucap nur lirik
"Nur, boleh nanya gak, bi,"ucap nur.
"Boleh,"ucap Abi.
"Abi, kok tau kalok aku balapan."ucap nur.
"Owh, itu."ucap Abi
Flashback on
"bi aku ke kamar dulu ya" ucap nur."iya nak"ucap Abi.
Nur pun menuju kamar
Dan saat nur masuk kamar abinya mengikuti nur dari belakang, untuk memastikan apa dia akan balapan lagi atau tidak.
"Assalamu'alaikum, we, kapan gue balapan,"ucap nur di dalam kamar abinya pun tidak sengaja mendengar
tapi dugaan Abinya bener bahwa anak nya akan kembali balapan
"Owh Masih mau balapan juga ya, tu anak Abi, bakal Abi ikutin kamu nur," ucap sang Abi.
Sang Abi pun menuruni anak tangga menuju depan pintu tapi mata nya tidak sengaja melihat anak nya turun dari lantai dua dan alangkah kagetnya Abinya saat melihat anak nya turun menggunakan kain
"Akhirnya, bisa turun, juga gue "ucap Nur.
Alangkah terkejutnya lagi sang Abi saat Melihat anak nya menaiki pagar milik nya
Bruk
"Untuk gue gak papa "ucap nur.
Sang Abi yang mendengar ada suara jatuh pun ingin mendatangi tapi dia urungkan karna tau jika itu pasti anak nya.
Sang Abi pun langsung mengambil motor milik nya dan langsung membuka gebrang dan melaju mengejar taksi yang di tumpangi anak nya itu
Flashback off
"Jadi, Abi, dari tadi ngikutin, aku, ya?" Tanya nur.
"Iya, kenapa nak, gak boleh,"ujar Abi.
"Boleh,"ucap nur.
"Sekarang, kamu ke atas, dan siapin barang-barang, untuk besok kamu ke pesantren." ucap Abi
"Emang harus besok, langsung bi, kan aku masih sekolah, di sini "ucap Nur.
"Iyakan, tadi Abi sudah bilang, sama kepala sekolah, untuk kamu bakal Abi pindah, ke pesantren."ucap Abi.
"Iya, bi,"ucap Nur.
"Aku, ke atas dulu, ya bi,"ucap Nur.
"Iya"ucap Abi.
Nur pun berjalan menuju ke kamar nya
Ceklek
Sesampainya di kamar
"Gimana ni, aku besok udah mau ke pesantren" gumam nur.
"Aku, kasih tau aja lh geng gue, kan gue pasti Gak bisa ngurus, tu geng," ucap Nur.
Nur pun mengambil benda pipih nya dan menekan tombol WhatsApp
"Assalamu'alaikum, we, gue besok mau, di masukkan ke pesantren, sama Abi gue, jadi gue mintak lo semua, akur deh ya, sama gue mungkin gak bisa lagi ikut balapan, jadi kalok ada yang nantangin gue, bilang aja gue gak ada"ucap Nur.
"Wa'alaikumsalam, kok bisa sih bos, Lo di masukkan ke pesantren?" Tanya Zahra.
"Ya bisa lah, orang gue ke Tahuan, yang tadi kita balapan tu, Abi gue langsung mutusin, besok langsung berangkat, ke pesantren nya."ucap nur.
"Kasian, ye Lo bos," canda Anggi.
"Owh, gitu Lo ya, sama gue, awas lu, kalok gue udah libur gue pukul lu, duluan gak pakek tau"ucap nur.
"Eh-eh bercanda, Lo bos serius amat,"ujar Anggi.
"Oke kali ini gue maafin, tapi gak tau deh, kapan-kapan, "ucap nur.
"Iya, bos"ucap Anggi.
"Gue matiin dulu telpon nya,"ucap nur.
"Iya bos"ucap Anggi.
"Assalamu'alaikum "ucap Nur. Sambil Mematikan sambungan telpon nya
Tut
"Eh bos ni belum lagi di jawab salam nya udah di matiin aja telpon nya"ucap Anggi

KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bersamamu Gus (End)
NouvellesMenceritakan seorang yang suka balap liar di jalan, dan juga sering pulang larut malam. Dan pada suatu malam dia ketahuan sama orang tuanya jika di balap liar, dan di situlah orang tuannya memasukkan nya ke pesantren Dan pada hari ke dua dia di p...