bab 13 kotak

134 1 0
                                    

" Terkadang yang kita cintai belum tentu mencintai kita juga"...

Nur pun menuruni anak tangga menuju dapur "umi, sama ummi, masak apa?" tanya nur saat melihat umi dan ummi nya lagi masak.

Keduanya pun menoleh ke arah belakang "masak yang kamu suka" ujar umi.

Wajah nur pun berbinar saat melihat wajan yang berisi makanan kesukaan nya

"Ada lagi yang mau di masak umi, ummi?" tanya nur melihat ke arah umi dan ummi nya

"Udah gak ada lagi" Ucap umi.

Tidak berselang lama pun Gus Fatih dan Abi pun pulang

"Yuk kita sarapan dulu," ucap umi. Dan di angguki mereka semua

Merekapun duduk di kursi "ambilin suami mu makan nduk," Ucap umi.

"Iya, mi," Ucap Nur dan mengambil kan piring suaminya
"segini Gus, apa lagi" Ucap Nur sambil memperlihatkan piring yang berisi nasi putih.

"Udah segitu aja," Ucap Fatih saat melihat piring yang di pegang oleh nur.

"Mau lauk apa Gus? Ikan, atau sayur bayam?" tanya Nur melihat ke arah suaminya

Fatih yang melihat pun "semua aja boleh," Ucap Fatih

Nur pun mengambil kan semua menu pagi ini dan menyodorkan ke arah suaminya

Gus Fatih pun mengambil piring yang di sodorkan oleh istri nya "Makasih," Ucap Fatih

Mereka pun memakan makanan nya

Merekapun siap memakan makanan nya
"Gus, keatas aja dulu," ujar nur saat melihat suaminya yang masih setia duduk di kursi sambil menunggu nur

"Saya mau membersihkan sisa makanan, tadi dan mencuci piring," Ujar nur dan diangguki oleh Gus Fatih

"Saya ke atas dulu," pamit fatih dan berjalan menuju ke kamar

Nur pun mulai mencuci piring

"Nak, nanti kita jadi kerumah ummi mu?" tanya umi saat melihat anak nya mencuci piring.

"In sya Allah, iya, mi," jawab nur.

"Udah siap nyuci piring nya?" tanya umi.

"Udah mi," jawab nur

"Udah sana kasian suami kamu sendirian di kamar, jangan lupa kemasi barang-barang kamu kita mau ke rumah suami kamu nanti siang," ujar umi dan di angguki nur, nur pun berjalan menuju ke kamar

Ceklek

"Assalamu'alaikum, Gus," Ucap Nur.

"Wa'alaikumsalam," Ucap Gus fatih.
Nur pun Menuju ke depan lemari dan mengemasi barang-barang untuk ke rumah suaminya.

"Udah siap semua kan?" tanya Abi sukur.

"Udah bi" ucap nur merekapun memasuki mobil.

Sesampainya di depan pintu dalem

"Gus, semua santri masih libur kan?" tanya nur dan di angguki oleh Fatih.

Merekapun memasuki rumah keluarga dalem

"Sana Bawak istri kamu ke kamar kamu fatih," ucap ummi

"Iya, mi," ucap Fatih dan langsung mengandeng tangan istrinya.
Sesampainya di dalam kamar

"Gus, saya izin buka lemari kamu ya," ucap nur dan hanya di angguki oleh Fatih.

Nur pun memasuki barang-barang nya ke dalam lemari dan nur tidak sengaja melihat kotak kecil.

"Gus, saya boleh membuka kotak kecil ini?" tanya nur dan hanya di angguki oleh Gus Fatih yang masih fokus ke layar hp nya

Nur pun membuka kotak itu, yang berisi satu bingkai foto dan kertas.

Jangan lupa Vote 🌞 dan komen 💬

Baru buat jadi kalok ada salah silahkan di koreksi

"Semangat untuk author 🙃

Kata kata gak nih, jangan memaksa seseorang mencintai mu🤭

Aku Bersamamu Gus (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang